Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disita Negara Terkait Utang BLBI, Bagaimana Nasib 2 Sekolah Texmaco di Subang?

Disita Negara Terkait Utang BLBI, Bagaimana Nasib 2 Sekolah Texmaco di Subang? Sri Mulyani. ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Pemerintah menyita sejumlah aset dari Grup Texmaco lantaran mangkir dari penagihan utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang diberikan pada krisis ekonomi 1997-1998. Beberapa aset tersebut ada yang berupa sekolah kejuruan di Subang, Jawa Barat.

Meski begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sekolah-sekolah tersebut tetap menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya.

"Penyitaan hari ini, ada sekolah tinggi teknik dan sekolah kejuruan. Sekolah ini tetap berjalan biasa," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Politik Hukum dan HAM, Jakarta Pusat, Kamis (23/12).

Dua sekolah tersebut yakni Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Texmaco Subang dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Texmaco Subang. Sekolah tingkat menengah ini tetap akan beroperasi banun asetnya diambil alih negara.

"Sekolah tetap bisa berjalan tapi asetnya tapi asetnya diambil alih negara," kata dia.

Lokasi Aset yang Disita Satgas BLBI

Selain dua aset tersebut, Satuan Tugas (Satgas) Hak Tagih Negara untuk dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) telah menyita aset jaminan dari Grup Texmaco sebanyak 587 bidang tanah dengan luas 4,79 juta m2. Aset tersebut berlokasi di 5 daerah yaitu Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi, Kota Pekalongan, Kota Batu, dan Kota Padang.

Adapun rincian lokasi aset yang telah disita antara lain :

1. Kelurahan Kadawung (Kecamatan Cipeundeuy), Kelurahan Siluman (Kecamatan Pabuaran), dan Kelurahan Karangmukti (Kecamatan Cipeundeuy), Kabupaten Subang, Jawa Barat. Jumlah aset yang disita sebanyak 519 bidang dengan tanah seluas 3.333.771 m2 .

2. Kelurahan Loji, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sejumlah 54 bidang tanah seluas 1.248.885 m2.

3. Kelurahan Bendan, Sapuro, dan Krapyak Kidul, Kecamatan Pekalongan Barat dan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah sejumlah 3 bidang tanah seluas 2.956 m2.

4. Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur sejumlah 10 bidang tanah seluas 83.230 m2.

5. Kelurahan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat sejumlah 1 bidang tanah seluas 125.360 m2.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangis Pekerja Pecah, Pemerintah Pastikan Tak Ada PHK Karyawan Sritex
Tangis Pekerja Pecah, Pemerintah Pastikan Tak Ada PHK Karyawan Sritex

Noel menyatakan bangga atas sikap patriotik dan optimistis dari seluruh pekerja dan perusahaan Sritex.

Baca Selengkapnya
Menteri Abdul Mu’ti Telusuri Viral Tiga Siswa SD Dipulangkan Karena Nunggak
Menteri Abdul Mu’ti Telusuri Viral Tiga Siswa SD Dipulangkan Karena Nunggak

Abdul Mu'ti berharap kasus yang dialami tiga siswa SDIT ICMA tersebut dapat menemui jalan keluar secepatnya.

Baca Selengkapnya
Sritex Bangkrut, Pengusaha Harap Ini ke Pemerintah Soal Nasib Industri Padat Karya Dalam Negeri
Sritex Bangkrut, Pengusaha Harap Ini ke Pemerintah Soal Nasib Industri Padat Karya Dalam Negeri

Pengusaha ingin agar pemerintah melakukan kebijakan untuk menekan angka PHK.

Baca Selengkapnya
Iwan Lukminto Ungkap Kondisi Sritex: Perusahaan Normal, PHK itu Tabu
Iwan Lukminto Ungkap Kondisi Sritex: Perusahaan Normal, PHK itu Tabu

PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit berdasarkan putusan sidang di Pengadilan Negeri Niaga Semarang.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Sekolah di Surabaya Dibuka usai Disegel Tujuh Bulan, Siswa Sujud Syukur Peluk Polisi
Momen Haru Sekolah di Surabaya Dibuka usai Disegel Tujuh Bulan, Siswa Sujud Syukur Peluk Polisi

Para guru, siswa, hingga wali murid tak kuasa menahan haru bahagia saat SMK Prapanca 2 Surabaya kembali dibuka.

Baca Selengkapnya
Viral di Sosmed, 2 Tahun Alat Hibah untuk SLB Tertahan di Bea Cukai, Sri Mulyani Turun Tangan
Viral di Sosmed, 2 Tahun Alat Hibah untuk SLB Tertahan di Bea Cukai, Sri Mulyani Turun Tangan

Menkeu Sri Mulyani menjelaskan duduk perkara alat bantuan untuk SLB ditahan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya
Melihat Gurita Bisnis Sritex, Raksasa Tekstil pada Zamannya yang Terlilit Utang Rp25 Triliun
Melihat Gurita Bisnis Sritex, Raksasa Tekstil pada Zamannya yang Terlilit Utang Rp25 Triliun

Berada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berdiri megah pabrik tekstil dengan belasan ribu karyawan yang menggantungkan hidup dari lini bisnis ini.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Diminta Prabowo Kembali Jadi Menteri Keuangan
Sri Mulyani Diminta Prabowo Kembali Jadi Menteri Keuangan

Sri Mulyani kembali akan menjadi Menteri Keuangan di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya
Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok
Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok

10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024

Realisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Akui Megawati Bertemu Sri Mulyani
Sekjen PDIP Akui Megawati Bertemu Sri Mulyani

Menurut Hasto, Megawati dan Sri Mulyani bertemu rutin secara tertutup.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Disebut Bendahara Negara yang Pelit, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Tak Terima Disebut Bendahara Negara yang Pelit, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Sri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.

Baca Selengkapnya