Ditanya Kemungkinan Produksi Gas Oksigen, ini Jawaban BUMN Farmasi
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempertanyakan kelangkaan oksigen kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Farmasi. BUMN Farmasi sendiri terdiri dari Bio Farma, Indofarma dan Kimia Farma.
Anggota DPR, Arya Bima menanyakan, produksi oksigen yang kian susah ditemukan di lapangan. Bahkan, dia sempat meminta BUMN Farmasi memproduksi oksigen.
"Jadi kalau oksigen bukan produk BUMN Farmasi ya? Kebutuhan oksigen disuplai oleh siapa? Kalau diminta diproduksi BUMN Farmasi mungkin tidak?" kata Bima dalam rapat, Jakarta, Rabu (7/7).
-
Kenapa Kaukus Air DPR RI dibentuk? Sebagai langkah awal upaya nyata parlemen untuk ikut andil dalam mengatasi permasalahan air di Indonesia dan di dunia Internasional, DPR RI membentuk Kaukus Air DPR RI atau 'DPR RI Water Caucus'.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Bagaimana DPR bantu UMKM? Dari segi anggaran, Puteri juga mengalokasikan anggaran subsidi dalam APBN 2023 untuk mengejar plafon penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp297 triliun.
-
Apa yang dibahas DPR dengan bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Siapa yang ditunjuk untuk program dekarbonisasi BUMN? Dalam hal ini IDSurvey ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk melaksanakan program dekarbonisasi dan penyelenggaraan NEK di BUMN pada tahun 2022.
Mendapat pertanyaan itu, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menjelaskan, BUMN Farmasi tidak memproduksi oksigen. Namun, melakukan pemasaran di apotik di mana BUMN ini beroperasi.
"Bukan Pak. Paling kita sekedar distribusi di apotik. Ini kan bagian dari perusahaan gas. Mereka sudah membagi produksi mereka ada untuk medis, dan industri. Selama ini ada diproduksi untuk medis," katanya.
BUMN Farmasi Hanya Lakukan Pemasaran
Honesti melanjutkan, selama ini perusahaan gas secara langsung mendistribusikan oksigen ke semua rumah sakit. Sementara, BUMN Farmasi hanya melakukan pemasaran.
"Kebanyakan mereka langsung ke rumah sakit. Kalau di kami untuk kebutuhan darurat dalam bentuk yang kecil tapi tak semua apotik menjual itu," jelasnya.
Sementara itu terkait kemungkinan produksi, Honesti menegaskan, sangat mungkin mengambil alih. Tetapi prioritas saat ini adalah perusahaan gas. "Mungkin juga produksi. Tapi belum pernah kami ke sana. Karena ada yang menggarap itu," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rapat, Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto, menyebut ke depan Menteri BUMN Erick Thohir makin banyak alami tekanan.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaTiko bilang, produksi Indofarma akan mengikuti permintaan dari Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero).
Baca SelengkapnyaMenurutnya, langkah Indofarma sudah di luar nalar bahkan sampai meminta uang ke negara
Baca SelengkapnyaLaporan dilakukan usai BPK menemukan adanya dugaan penyimpangan senilai Rp371,83 miliar dalam pengelolaan keuangan PT Indofarma Tbk periode 2020-2023.
Baca SelengkapnyaMeidawati mencatat sudah ada 3 pegawai Indofarma mengalami kecelakaan saat bekerja. Alhasil biaya perawatan mereka tidak bisa dijamin oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaKapasitas produksi lima pabrik milik Kimia Farma yang akan ditutup tersebut tidak pernah mencapai target.
Baca SelengkapnyaSejumlah karyawan Indofarma dilaporkan harus berutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan terkait kasus dugaan korupsi pembelian LNG PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaMulyanto heran kenapa Pertamina yang punya banyak aset harus menyewa gedung kantor pusat. Padahal bisa membangun sendiri gedung perkantoran.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, pemerintah terus menggencarkan transformasi kesehatan.
Baca SelengkapnyaDia mencontohkan Wamen BUMN Dony Oskaria yang baru saja diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Baca Selengkapnya