Ditargetkan Rampung Juni 2022, LRT Jabodebek Bisa Angkut 500.000 Penumpang per Hari
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan proyek pembangunan LRT Jabodebek akan rampung pada bulan Juni 2022. Nantinya, LRT Jabodebek bakal mengangkut 500.000 penumpang per hari ketika beroperasi nanti.
"Oleh karena itu di tengah pandemi Pak Presiden berpesan kepada kami, pembantunya, kita harus lakukan pembangunan, kalau rencananya 2022 bulan Juni selesai, maka harus selesai tapi kita laksanakan protokol kesehatan," kata Budi di Stasiun LRT TMII, Jakarta, Minggu (15/11).
"Satu hari LRT Jabodebek akan angkut 500 orang (penumpang). Kalau KRL, kan, 1,1 juta per hari, ini 500 ribu, hanya dari 2 tempat yaitu dari arah Bogor dan Bekasi," ujarnya.
-
Kapan LRT Jabodetabek mulai beroperasi? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Apa tujuan utama dari LRT Jabodetabek? Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek menjadi solusi baru yang positif bagi kawasan metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Apa tujuan dari pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
-
Dimana rute LRT Jabodetabek? Rute-rute yang dilalui oleh LRT Jabodetabek mencakup jalur-jalur strategis yang menghubungkan berbagai pusat aktivitas di area tersebut.
-
Bagaimana LRT Jabodetabek membantu mengurangi kemacetan? Sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan sistem transportasi publik, LRT Jabodetabek dirancang agar dapat memberikan layanan yang cepat, efektif, dan efisien. Dengan hadirnya LRT, perjalanan antar titik di wilayah Jabodetabek menjadi lebih praktis dan nyaman.
Dia menjelaskan, LRT ini akan memiliki 31 train set dengan 6 gerbong tiap train setnya, sehingga bisa mengangkut banyak penumpang karena headwaynya yang hanya 3 menit. "Mengapa begitu tinggi, karena headwaynya sudah 3 menit. Secara teknis bisa 2 menit, tapi kita 3 menit, memang ini sebuah kemajuan atau lompatan," kata Budi.
Dirinya mengaku sudah meminta kepada Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek bersama para pimpinan BUMN yang terlibat proyek LRT (PT Adhi Karya, PT INKA, PT LEN dan PT KAI) untuk berdiskusi mengenai teknis operasional LRT nanti di lapangan agar berjalan dengan baik.
Sebelumnya, PT Adhi Karya telah merampungkan pembangunan trase LRT tahap pertama. Hal ini ditandai dengan pengecoran atau penyambungan bentang panjang terakhir yang terletak di Stasiun Dukuh Atas, Kuningan, Rabu (11/11) lalu.
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi menyebutkan, bentang ini memiliki panjang 218 meter dan dibangun di atas parkiran bawah tanah (basement). Adapun, pembangunan LRT tahap pertama ini terdiri dari 3 trase. Pertama, lintasan Cawang-Cibubur. Kedua, lintasan Cawang-Kuningan-Dukuh Atas dan ketiga, lintasan Cawang-Bekasi Timur. Seluruh trase ini memiliki panjang 43,057 km.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan memutuskan untuk melakukan uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek mulai Rabu, 12 Juli hingga 15 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPT KAI (Persero) terus berbenah jelang uji coba LRT Jabodebek pada 12 Juli hingga 15 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaTahap awal operasi akan dioperasikan sebanyak 10 hingga 12 kereta/train set dan akan terus ditingkatkan jumlahnya dengan memperhatikan animo masyarakat.
Baca SelengkapnyaRencananya, proyek moda transportasi ini bakal rampung dalam waktu 3 tahun atau selesai di tahun 2027.
Baca SelengkapnyaStasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.
Baca SelengkapnyaOperasional jalur LRT tersebut termasuk jalur menuju Stasiun Halim sebagai transportasi pengumpan atau feeder bagi kereta cepat Jakarta - Bandung.
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaPeletakan batu pertama masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek direncanakan akan beroperasi pada 28 Agustus 2023 dan diresmikan langsung Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek akan diresmikan pada 26 Agustus 2023, sedangkan kereta cepat Jakarta-Bandung akan diuji coba lagi pada September 2023.
Baca SelengkapnyaGibran nampak didampingi Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar.
Baca Selengkapnya