Ditopang Modal Domestik, Investasi Tumbuh 8 Persen di Tengah Pandemi Corona
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan adanya pertumbuhan investasi di Indonesia pada triwulan I-2020 di tengah hantaman virus corona (Covid-19). Investasi pada masa tersebut naik 8 persen dibanding periode sama pada 2019, yakni sebesar Rp195,3 triliun.
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menjelaskan, investasi pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp210,7 triliun lebih besar dibandingkan triwulan I-2019 yang Rp195,3 triliun.
Kenaikan itu ditopang oleh realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) triwulan I 2020 yang sekitar Rp112,7 triliun, atau naik 29,3 persen secara year on year (yoy).
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Bahlil memprediksi PMDN akan terus bantu menyelamatkan investasi hingga triwulan berikutnya meskipun Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami penurunan.
"Kalau lihat rujukan triwulan pertama, bisa kita lihat tren investasi di triwulan II-2020 menurun. PMA menurun, tapi belum tentu PMDN turun," ujar dia dalam siaran pers online, Senin (20/4).
Sebagai catatan, realisasi PMA pada triwulan I-2020 ini turun 9,2 persen dibandingkan triwulan I-2019 sebesar Rp107,9 triliun, yakni menjadi Rp98 triliun.
Bahlil menambahkan, kenaikan realisasi investasi tersebut turut ditopang oleh 25.192 proyek investasi dari berbagai sektor, mulai dari transportasi hingga sektor industri.
"Pertumbuhannya di sektor apa saja? Transportasi gudang dan telekomunikasi termasuk jalan tol masuk ke sini. Industri logam dasar, transformasi ekonomi, bagaimana meningkatkan nilai tambah hilirisasi, listrik dan gas, dan lain-lain," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil Lahadalia optimis Investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaDalam kurun tiga tahun dia mengklaim berhasil menuntaskan investasi yang sempat mangkrak, sebesar Rp558,7 triliun.
Baca SelengkapnyaSumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan target dari Presiden tentang jumlah uang investasi yang harus masuk ke Indonesia dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaKontribusi penanaman modal asing (PMA) di kuartal II-2023 mencapai Rp186,3 triliun atau menyumbang 53,3 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca Selengkapnya