Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dituding tak kerja, Luhut naik pitam saat rapat dengan DPR

Dituding tak kerja, Luhut naik pitam saat rapat dengan DPR Luhut Panjaitan. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pelaksana Tugas Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan bersitegang saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI. Luhut tak terima saat pemerintah disebut tinggal diam atas permasalahan subsidi energi baru dan terbarukan.

Awalnya, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Mulyadi menyampaikan perihal perjanjian jual beli listrik pengembang pembangkit energi baru terbarukan (EBT) yang sering kali berpindah tangan setelah dilakukannya tanda tangan kontrak.

"Kenapa engga diterapkan aturan-aturan tertentu. Pemerintah enggak pernah intervensi sampai ke perjanjian jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA). Saya sering turun ke lapangan lihat PPA itu dijual," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (6/9).

Dituding seperti itu, Luhut tak terima. Luhut mengatakan pemerintah sudah bersikeras untuk tetap mengembangkan energi baru dan terbarukan meski di lokasi sulit sekalipun.

"Kalau bapak anggap kami tidak mau melakukan, saya enggak bisa terima. Saya sudah lakukan yang bapak katakan dan saya alami juga bagaimana pentingnya ini. Dan ini belantaranya luar biasa. Sudah pernah dipaparkan, jangan fikir mengorek ke mana yang tidak jelas," kata Luhut dengan nada marah.

"Saya mohon maaf pak, kalau bapak bilang kami tidak kerja keras, kami tak mau. Staf kami bukan orang bodoh semua," tambahnya.

Dia pun meminta anggota Komisi VII DPR RI untuk tetap menghormati usaha-usaha pemerintah dalam pengembangan energi baru dan terbarukan salah satunya melalui pembangkit listrik. Luhut juga meminta anggota dewan tidak perlu berkata-kata kasar dan merendahkan pemerintah.

"Saya terima masukan Bapak. Tapi cara memperlakukan kami tidak kerja keras. Jangan pernah hina saya. Saya tahu Bapak-Bapak wakil rakyat. Kami sudah paham regulasi. Kami bikin paparan, kalau saya salah, saya tanggung di sini. Jangan bapak merasa bapak paling hebat dan kami bodoh. Mohon bapak hormati kami," tegasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Inas Nasrullah, merasa keberatan dengan pernyataan Luhut tersebut. Menurutnya, wajar apabila anggota DPR menyampaikan kritik. Sebab, DPR dibentuk untuk mengawasi kinerja pemerintah.

"Kita ini anggota DPR, tugas kita mengawasi. Kalau tidak boleh, bubarkan saja DPR. Ini tugas wakil rakyat, pemerintah jangan tersinggung," kata Inas.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Anggota DPR Sebut Dirut PT Timah Stres, Tak Punya Tenaga Datang Rapat
VIDEO: Anggota DPR Sebut Dirut PT Timah Stres, Tak Punya Tenaga Datang Rapat

"Bapak stres tak punya tenaga datang ke sini," kata anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Minta Maaf, Mendagri Jenderal Tito Karnavian Ditegur Keras saat Ngobrol di Rapat DPR
VIDEO: Minta Maaf, Mendagri Jenderal Tito Karnavian Ditegur Keras saat Ngobrol di Rapat DPR

Menteri Tito menyampaikan permintaan maafnya, setelah ditegur anggota DPR Komisi II Fraksi Golkar, Taufan Pawe karena mengobrol dengan Bima Arya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pedas Politikus PDIP Sindir Presiden di DPR,  Jokowi Lebih Dengar Projo Dibanding Lemhannas
VIDEO: Pedas Politikus PDIP Sindir Presiden di DPR, Jokowi Lebih Dengar Projo Dibanding Lemhannas

Komisi I DPR dari fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan Presiden Jokowi lebih mendengar relawan Projo dibandingkan Gubernur Lemhannas

Baca Selengkapnya
Puan Ungkap DPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Mulai Jangan Bolos Rapat sampai Flexing
Puan Ungkap DPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Mulai Jangan Bolos Rapat sampai Flexing

DPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Puan Maharani ungkap sederet poin kritiknya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tangis Sri Mulyani di DPR Kutip Nasihat Bung Hatta
VIDEO: Tangis Sri Mulyani di DPR Kutip Nasihat Bung Hatta "Kebohongan Sulit Disembuhkan!"

Dalam rapat tersebut, Sri Mulyani berpesan agar anggaran mampu digunakan dengan baik

Baca Selengkapnya
Komisi II DPR Naik Pitam Semprot KPU-Bawaslu, Ternyata Ini yang Menyulut Emosi
Komisi II DPR Naik Pitam Semprot KPU-Bawaslu, Ternyata Ini yang Menyulut Emosi

Guspardi menyoroti komisioner KPU. Dia menyebut, dari 7 komisioner, hanya 3 komisioner yang hadir

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser "Cekak!"

Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ngamuk Anggota DPR Skak Nadiem, Emosi Gebrak Meja Minta KPK Periksa Kemendikbud!
VIDEO: Ngamuk Anggota DPR Skak Nadiem, Emosi Gebrak Meja Minta KPK Periksa Kemendikbud!

Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja dengan Mendikbudristek RI pada Rabu (6/5)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Anggota Komisi II Tegur Menteri Tito Gara-gara Ngobrol dengan Bima Arya Saat Rapat
VIDEO: Momen Anggota Komisi II Tegur Menteri Tito Gara-gara Ngobrol dengan Bima Arya Saat Rapat

Taufan Pawe menegur Menteri Tito karena saat dia akan memberikan pandangan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasir Djamil PKS Tegas Ingatkan Luhut soal Investasi Tak Lupakan...
VIDEO: Nasir Djamil PKS Tegas Ingatkan Luhut soal Investasi Tak Lupakan...

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Rapat dengan Banggar DPR, Rabu (5/6).

Baca Selengkapnya
VIDEO:  NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan
VIDEO: NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan

Partai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Selengkapnya
Hasto Jawab Isu Menteri PDIP Siap Mundur dari Kabinet Jokowi: Ada Batin yang Kurang Pas
Hasto Jawab Isu Menteri PDIP Siap Mundur dari Kabinet Jokowi: Ada Batin yang Kurang Pas

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, menteri-menteri PDIP merasa ada kondisi batin yang kurang pas saat bekerja di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya