Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dituduh kartel naikkan harga skuter matik, ini kata bos Honda

Dituduh kartel naikkan harga skuter matik, ini kata bos Honda Motor matic paling laku. ©2014 Otosia.com

Merdeka.com - PT Astra Honda Motor (AHM) membantah klaim yang dikeluarkan oleh Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) atas tindakan monopoli pasar sepeda motor jenis skuter matik dengan mesin 110-125 cc.

‎Deputy Head of Corporate Communication, Ahmad Muhibbudin mengungkapkan, pihaknya merasa dirugikan atas tuduhan KPPU.‎ Menurutnya, Honda tidak pernah bersekongkol dengan PT Yamaha Motor Indonesia (YMI) dalam memonopoli pasar skuter matik.

‎"Kami dirugikan dengan tuduhan itu, karena kami merasa memang tidak melakukan. Kita berpikir bahwa dari saat ini sejak sebelumnya kita terlibat persaingan yang sangat ketat. Terus bersaing dalam arti apa? Memperebutkan pelanggan atau pembeli dan hasil persaingan itu terlihat setiap bulan atau tahun pergerakan pangsa pasarnya," kata Muhib kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (21/7).

Lebih lanjut, Muhib menilai KPPU terlalu berlebihan dalam memberi tuduhan meski ada kesaksian maupun tim ahli yang sudah menemukan adanya indikasi persekongkolan.

"Yang satu naik yang satu turun, disitu ada proses persaingan yang sehat sehingga tidak mungkin kita dalam kondisi seperti itu kita bersepakat mengatur harga. K‎alau memang sudaha melakukan pengaturan harga ya sudah kita tidak usah bersaing. Santai saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mensinyalir PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Yamaha Motor Indonesia (YMI) melakukan praktik kartel sepeda motor matik 110-125 cc. Hal ini usai pihaknya mendapat bukti dokumen surat elektronik di mana kedua perusahaan melakukan komunikasi mengenai harga.

Ketua KPPU, Syarkawi Rauf mengungkapkan, dua pabrikan asal Jepang tersebut memang terus mendominasi pasar skuter matik di Tanah Air. "Karena komoditi paling banyak diminati masyarakat. Penguasaan pasar di skutik tersebut perusahaan besar, kita monitor terus perilakunya," ujar Syarkawi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (21/7).

"Mereka berkoordinasi buktinya dokumen yang membuktikan email-emailan untuk koordinasi harga," tambah dia.

Syarkawi melanjutkan, sejumlah saksi juga telah memberi keterangan dan ditambah hasil penyelidikan beberapa ahli yang menyebut ada indikasi kuat persengkokolan dua pabrikan raksasa otomotif tersebut.

"Keterangan saksi dan para ahli tersebut dinyatakan cukup kuat untuk membawa perkara ke proses persidangan. Nanti semuanya akan dibuktikan pada proses persidangan nanti," tuturnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Razia Knalpot Brong oleh Polisi Berdampak ke PHK Karyawan, Ini Buktinya
Razia Knalpot Brong oleh Polisi Berdampak ke PHK Karyawan, Ini Buktinya

Knalpot after market atau knalpot lokal ini, sering disalahartikan sebagai knalpot brong yang tidak memiliki standar.

Baca Selengkapnya
Lapor ke Nomor WA Ini! Bagi Konsumen Motor Honda yang Rangkanya Karatan atau Patah
Lapor ke Nomor WA Ini! Bagi Konsumen Motor Honda yang Rangkanya Karatan atau Patah

Rangka skuter Honda sedang jadi perhatian akibat banyaknya kasus rangka karatan, bahkan patah.

Baca Selengkapnya
Meski Viral Kasus Rangka e-SAF Patah, Penjualan Motor Honda Baik-baik Saja per September
Meski Viral Kasus Rangka e-SAF Patah, Penjualan Motor Honda Baik-baik Saja per September

Penjualan sepeda motor Honda hingga September masih tumbuh 40%, padahal ada kasus rangka-e-SAF skuternya patah.

Baca Selengkapnya
Viral Rangka eSAF Motor Honda Cepat Karatan Hingga Patah, YLKI Minta AHM Lakukan Investigasi
Viral Rangka eSAF Motor Honda Cepat Karatan Hingga Patah, YLKI Minta AHM Lakukan Investigasi

YLKI meminta PT AHM untuk melakukan penarikan kembali sepeda motor yang memakai kerangka eSAF atau product recall.

Baca Selengkapnya
Rangka eSAF Honda Bisa Dibeli Terpisah, Segini Harganya
Rangka eSAF Honda Bisa Dibeli Terpisah, Segini Harganya

Honda mengklaim, bahwa dengan menggunakan teknologi rangka eSAF, membuat motor lebih lincah, ringan dan nyaman saat digunakan.

Baca Selengkapnya
Rangka eSAF Disebut Jadi Penyebab Motor Honda Mudah Patah, Begini Penjelasan Manajemen
Rangka eSAF Disebut Jadi Penyebab Motor Honda Mudah Patah, Begini Penjelasan Manajemen

Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), Octavianus Dwi Putro menjamin tidak ada penurunan kualitas sepeda motor produksi Honda.

Baca Selengkapnya
Aduh, Untung Pengecer Bensin Ilegal Lebih Besar Dibanding Pengusaha Pertashop
Aduh, Untung Pengecer Bensin Ilegal Lebih Besar Dibanding Pengusaha Pertashop

Pengecer bensin mendapat untung jauh lebih besar dari penjualan BBM. Sementara, margin yang dipatok untuk Pertashop hanya berkisar Rp450-850 per liternya.

Baca Selengkapnya
Motor Listrik Honda EM1 e: Dijual Rp 33 Jutaan, setelah Subsidi Pemerintah
Motor Listrik Honda EM1 e: Dijual Rp 33 Jutaan, setelah Subsidi Pemerintah

PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan harga jual resmi motor listrik EM1 e: yakni Rp 33 juta. Ada varian baru: Honda EM1 e: Plus.

Baca Selengkapnya
Viral Kerangka Ringkih, Honda Klaim Penjualan Motor Tetap Tinggi
Viral Kerangka Ringkih, Honda Klaim Penjualan Motor Tetap Tinggi

Persoalan eSAF yang ramai disorot warganet tersebut tidak memengaruhi kinerja penjualan.

Baca Selengkapnya
201 Pertashop Merugi Gara-Gara Harga Pertamax Lebih Mahal dari Pertalite
201 Pertashop Merugi Gara-Gara Harga Pertamax Lebih Mahal dari Pertalite

Sebanyak 201 dari total 448 Pertashop yang mengalami kerugian usai harga jual Pertamax dan Pertaliter terpaut cukup jauh.

Baca Selengkapnya
Viral Rangka Motor Honda Karatan dan Mudah Patah, AHM Tak akan Recall Produk
Viral Rangka Motor Honda Karatan dan Mudah Patah, AHM Tak akan Recall Produk

Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) meminta AHM untuk melakukan investigasi secara serius terkait ramainya permasalahan sasis Honda.

Baca Selengkapnya