Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditunjuk jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri, Ini Sepak Terjang Chatib Basri

Ditunjuk jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri, Ini Sepak Terjang Chatib Basri Chatib Basri. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda perubahan kepengurusan. Dalam RUPS tersebut Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Chatib Basri untuk menduduki posisi Wakil Komisaris Utama Perseroan.

Nama Chatib Basri sudah dikenal di dunia ekonomi maupun pemerintahan. Adik angkatan Sri Mulyani di Universitas Indonesia (UI) ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

Chatib lahir di Jakarta pada 2 Agustus 1965 dan merupakan seorang akademisi yang aktif di dalam dan luar negeri. Menurut situs resmi UI, Chatib pertama kali menjabat sebagai dosen di Fakultas Ekonomi UI pada tahun 1995.

Karier Chatib Basri tercatat sukses ketika menjabat sebagai Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ekonom Destry Damayanti (kini Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia) juga pernah memuji kecerdasan Chatib sehingga pantas menjadi Menkeu di kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Integritas dan kapabilitas beliau oke dan punya jaringan dalam dan luar negeri yang cukup banyak. Dia juga pintar, kredibilitas bagus, profesional," ujar Destry pada tahun 2013 lalu.

Chatib meraih gelar Phd bidang ekonomi dari Universitas Nasional Australia pada tahun 2001. Di universitas tersebut, dia juga pernah menjabat Asisten Peneliti Asisten Peneliti di Department of Economics, Research School of Pacific and Asian Studies.

Chatib Basri pernah memimpin Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) pada tahun 2004-2009. Situs resmi LPEM menyebut keahlian utama Chatib ada di bidang makroekonomi, perdagangan internasional, dan ekonomi politik.

Kemampuannya membuat sang ekonom dipercaya berbagai jabatan penting seperti penasihat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2004-2005), Deputi Menteri Keuangan untuk G-20 (2006-2010), merepresentasikan Indonesia (sherpa) di Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Washington (2008), dan sebagai Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional Presiden RI (2010-2012).

Kata Pengamat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda perubahan kepengurusan. Dalam RUPS tersebut Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Chatib Basri untuk menduduki posisi Wakil Komisaris Utama.

Direktur Eksekutif Sinergi BUMN Institute, Achmad Yunus mengatakan, dengan ditunjuknya Chatib Basri menjadi Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri, terbukti bahwa regenerasi tidak berjalan dengan baik.

"Banyak ekonom-ekonom muda yang fresh dan ahli di bidang perbankan bisa mengisi posisi tersebut. Sementara Pak chatib keahliannya di bidang makro ekonomi, dia bukan orang perbankan, tidak punya pengalaman di bank, tapi dia politik ekonomi," ujar Achmad saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (8/12).

Menurutnya, kebijakan-kebijakan Chatib Basri saat menjabat Menteri Keuangan atau kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sangat melayani kepentingan asing dan jaringan internasional. Sedangkan Indonesia selalu menjadi objek yang justru semakin jauh dari keberpihakan pada kesejahteraan rakyat.

Lanjut Achmad, Bank mandiri adalah BUMN, yakni sebagai instrumen ekonomi kerakyatan. Maka seharusnya menjadi benteng, untuk menghalangi dari serangan kapitalisme dan kepentingan asing, yang justru menjerumuskan ekonomi nasional.

"Diperlukan sosok ekonom nasionalis yang paham perbankan. Saya khawatir penempatan beliau cenderung akan melayani dan berpihak pada kepentingan-kepentingan asing, hal ini untuk mencegah terjadinya "penggadaian" bank mandiri ke depan," pungkasnya.

Butuh Komitmen Kuat

Berbeda pandangan, pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Toto Pranoto mengatakan bahwa Chatib Basri cocok untuk menjadi wakil komisaris utama Bank Mandiri.

"Chatib Basri punya track record yang sangat memadai, dia pernah jadi Menkeu dan berpengalaman juga sebagai Komisaris di beberapa perusahaan raksasa, seperti Astra International dan kelompok Axiata di Malaysia," ujar Toto kepada Liputan6.com.

Jadi secara kompetensi menurutnya sudah cukup bagus, tinggal komitmen waktu yang bersangkutan untuk bisa cukup efektif dalam menjalankan tugas, dalam monitoring dan pengawasan Bank Mandiri.

Sementara, menurut ekonom Direktur Core, Piter Abdullah, untuk posisi Wakil Komisaris Utama (Komut) Bank Mandiri, Chatib Basri sudah memenuhi semua syarat.

Tugas Posisi wakil Komutkan tidak terlalu berat, untuk pak Chatib Basri bukan masalah, ia sudah punya banyak pengalaman. Tugas utama para komisaris lebih kepada pengawasan bukan pada eksekusi kebijakan, kata Piter, saat dihubungi Liputan6.com.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakar Chatib Basri Saat Ditanya Kabar Jadi Menteri Keuangan Prabowo-Gibran: Bursa Efek Mungkin
Kelakar Chatib Basri Saat Ditanya Kabar Jadi Menteri Keuangan Prabowo-Gibran: Bursa Efek Mungkin

Chatib mengaku belum menerima tawaran masuk dalam bursa Menteri Keuangan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Profil Mari Elka Pangestu, Dilantik Prabowo Jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional
Profil Mari Elka Pangestu, Dilantik Prabowo Jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional

Penunjukan Mari Elka sesuai dengan latar belakang dan pengalamannya sebagai seorang ekonom, ahli moneter dan dosen.

Baca Selengkapnya
Pesona Tom Lembong, Dianggap Paripurna Gagah, Tampan dan Mapan Enggak Ada Obat
Pesona Tom Lembong, Dianggap Paripurna Gagah, Tampan dan Mapan Enggak Ada Obat

Berikut potret Tom Lembong, sosok yang menjadi pembicaraan publik pasca debat cawapres kedua pada Minggu (21/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Profil Thomas Lembong, Mantan Menteri Jokowi yang Masuk Tim Pemenangan Anies - Muhaimin
Profil Thomas Lembong, Mantan Menteri Jokowi yang Masuk Tim Pemenangan Anies - Muhaimin

Lembong menerima gelar Bachelor of Arts di bidang arsitektur dan desain perkotaan dari Universitas Harvard pada tahun 1994.

Baca Selengkapnya
Sosok Ekonom Kritis Faisal Basri Meninggal di Usia 65 Tahun, Pernah Maju Cagub DKI dan Sekjen PAN Pertama
Sosok Ekonom Kritis Faisal Basri Meninggal di Usia 65 Tahun, Pernah Maju Cagub DKI dan Sekjen PAN Pertama

Kabar duka datang dari dunia politik dan pendidikan Indonesia, ekonom, dosen, sekaligus politisi Faisal Basri meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Faisal Basri di Panggung Politik: Jadi Sekjen PAN Era Amien Rais hingga Penantang Jokowi-Ahok
Faisal Basri di Panggung Politik: Jadi Sekjen PAN Era Amien Rais hingga Penantang Jokowi-Ahok

Meski dikenal sebagai ekonom, Faisal Basri ternyata pernah menjajal panggung politik

Baca Selengkapnya
Jalan Mulus Bahlil Lahadalia di Pemerintahan Jokowi, Berawal jadi Pendukung Kini Ditunjuk Sebagai Menteri ESDM
Jalan Mulus Bahlil Lahadalia di Pemerintahan Jokowi, Berawal jadi Pendukung Kini Ditunjuk Sebagai Menteri ESDM

Sebelumnya, Bahlil menjabat Menteri Investasi merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Baca Selengkapnya
Jadi Utusan Khusus Presiden, Mari Elka Bakal Bantu Masalah Perdagangan
Jadi Utusan Khusus Presiden, Mari Elka Bakal Bantu Masalah Perdagangan

Penunjukan Mari Elka sesuai dengan latar belakang dan pengalamannya sebagai seorang ekonom, ahli moneter dan dosen.

Baca Selengkapnya
Diangkat Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugas Luhut Binsar Pandjaitan
Diangkat Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugas Luhut Binsar Pandjaitan

Pembentukan Dewan Ekonomi Nasional diantaranya untuk lebih menunjang keberhasilan Kabinet Persatuan Nasional.

Baca Selengkapnya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Profil Faisal Basri, Ekonom Senior Keponakan Wapres Adam Malik yang Dikenal Kritis
Profil Faisal Basri, Ekonom Senior Keponakan Wapres Adam Malik yang Dikenal Kritis

Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Kisah Tom Lembong dari Pendidikan Hingga Bertemu Sang Istri
Kisah Tom Lembong dari Pendidikan Hingga Bertemu Sang Istri

Tom Lembong dengan nama lengkap Thomas Trikasih Lembong lahir pada 4 Maret 1971. Dia merupakan putra dari seorang dokter Ahli Jatung dan THT.

Baca Selengkapnya