Diundang Jokowi ke istana, 11 ekonom dorong penjagaan harga pangan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengundang 11 ekonom ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk membahas masalah pangan di Tanah Air yang mencuat beberapa waktu terakhir. Salah satu yang ditekankan ke Presiden Jokowi ialah upaya menjaga stabilitas harga pangan.
"Kami sebelas ekonom, hampir seluruhnya adalah ekonom bidang pertanian dan perikanan, tadi diajak bapak presiden untuk mendiskusikan dua hal yang saling terkait," kata ekonom Institut Pertanian Bogor Bayu Krisnamurthi seperti dikutip dari Antara usai pertemuan tersebut di Jakarta, Selasa (27/2).
Dia menyebutkan dua hal yang terkait itu adalah mengenai situasi pangan dan kaitannya dengan kemiskinan. "Kalau dipelajari hasil dari analisis terhadap kemiskinan yang diumumkan pemerintah pada Januari 2018 itu menunjukkan stabilitas harga pangan berkontribusi sangat besar terhadap penurunan angka kemiskinan di Indonesia," tuturnya.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa tujuan utama Presiden Prabowo soal pangan? Saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar,' ujar Presiden Prabowo dalam pidato berapi-api di depan anggota MPR, DPR, dan DPD pada Minggu, 20 Agustus 2024 lalu.
Mantan Wamendag itu menyebutkan, pihaknya menyampaikan perlunya perhatian pemerintah pada kenaikan harga pangan yang sekarang terjadi khususnya di perberasan.
Menurut dia, pertemuan 11 ekonom dengan Presiden Jokowi juga membahas banyak hal antara lain mengenai masalah data, perkembangan konsumsi yang sudah berubah, dan bagaimana usaha meningkatkan pendapatan petani. "Tadi kami bersepakat dengan pandangan presiden bahwa stabilitas harga pangan berdampak positif kepada pendapatan petani," ujarnya.
Menurut dia, stabilitas harga pangan akan berdampak pada pengurangan kemiskinan pada kelompok petani jika ada kegiatan-kegiatan di luar usaha taninya. Intinya bagaimana petani dapat memperoleh nilai tambah dari kegiatan pengolahan, 'rice miling' (penggilingan padi) bahkan sampai ke penjualan atau pemasaran.
"Itu yang kita bahas dengan bapak presiden, diskusinya cukup panjang sebenarnya," kata Bayu Krisnamurthi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perum Bulog ditugaskan untuk mengatur beras, jagung, dan kedelai.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan peninjauan, Jokowi menyebut harga-harga komoditas normal.
Baca SelengkapnyaBerikut potret sejumlah menteri hadiri rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan, riset-riset pangan dan holtikultura di Indonesia sendiri masih tertinggal dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaJokowi pun curhat kerap dimarahi emak-emak di pasar
Baca SelengkapnyaKepala negara juga memberikan bantuan modal kepada sejumlah pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi, saat memberikan bantuan sosial di Sukoharjo, blak-blakan alasan harga pangan mahal dan pemberian bansos oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaSalah satu bahan pokok yang mengalami penurunan adalah bawang merah yang biasa dijual di atas Rp40 ribu per kilogram, kini hanya Rp25 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut, Jokowi mengecek stabilitas harga bahan pokok dan memberikan sejumlah bantuan kepada para pedagang.
Baca Selengkapnya