Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diungkap OJK, Begini Kondisi Industri Pembiayaan di Tengah Pandemi

Diungkap OJK, Begini Kondisi Industri Pembiayaan di Tengah Pandemi Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi covid-19 berdampak terhadap kinerja konsumen dan kapasitas operasional perusahaan pembiayaan. Pandemi berpotensi mengganggu kinerja keuangan dan tingkat kesehatan perusahaan pembiayaan.

Direktur Pengawasan Lembaga Pembiayaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Yustianus Dapot, mengatakan secara umum pertumbuhan industri pembiayaan pada 2020 mengalami penurunan akibat pandemi covid-19 ini.

"Berdasarkan data per Januari 2021, aset industri pembiayaan turun 12,3 persen YoY menjadi Rp 449,5 triliun. Sementara itu piutang pembiayaan juga mengalami penurunan sebesar Rp 83,7 triliun dengan outstanding pembiayaan menjadi sebesar Rp 365,7 triliun atau turun sebesar 18,6 persen," kata Yustianus, dalam Webinar 'Stimulus Lanjutan Untuk Multifinance, Menjadi Tahun Kebangkitan Multifinance?', Kamis (25/3).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, dengan kualitas pembiayaan yang bermasalah juga menunjukkan tren kenaikan Non Performing Financing Nett (NPF) nett sebesar 1,4 persen dan NPF gross sebesar 3,87 persen.

Yustianus menyebut tantangan utama yang dihadapi industri pembiayaan saat ini di antaranya adalah turunnya kemampuan membayar debitur yang dapat menyebabkan naiknya rasio NPF perusahaan pembiayaan.

Naiknya rasio NPF juga akan berdampak pada kemampuan usaha pembiayaan dalam melakukan pembayaran pinjaman yang diterima dari para kreditur baik perbankan, pasar modal dan pihak lainnya.

"Mengenai tantangan yang dimaksud menyebabkan turunnya dilakukan restrukturisasi pembiayaan kepada debitur, dan demikian juga restrukturisasi pinjaman pusat pembiayaan kepada para krediturnya terutama kepada kalangan perbankan," jelasnya.

Selanjutnya

Dalam paparannya, Yustianus menjelaskan, dampak dari pandemi covid-19 juga terjadi pada aspek pendanaan.

"Kalau kita melihat dari sumber dana secara year on year itu turun 17,2 persen menjadi Rp 280,1 triliun per Januari 2021, hal ini juga disebabkan kebijakan perbankan yang masih sangat selektif dalam melakukan pencairan pinjaman kepada industri pembiayaan," ujarnya.

Dirinya berpendapat, mungkin di perusahaan pembiayaan juga lebih tahu bagaimana sulitnya usaha pembiayaan mengajukan restrukturisasi kepada krediturnya terutama perbankan.

"Kami juga mendapatkan informasi mengenai hal ini. Namun, dengan berjalannya waktu, kami harapkan itu dapat diselesaikan dengan baik antara usaha pembiayaan dengan para krediturnya," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi

OJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Begini Peta Jalan yang Disiapkan OJK buat Pemerintahan Baru
Begini Peta Jalan yang Disiapkan OJK buat Pemerintahan Baru

Beberapa parameter keuangan tumbuh positif pada posisi Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada

Tensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, OJK: Penyaluran Kredit Multifinance dan Fintech Masih Positif
Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, OJK: Penyaluran Kredit Multifinance dan Fintech Masih Positif

Meskipun demikian, sektor multifinance dan peer-to-peer (P2P) lending tetap menunjukkan pertumbuhan positif dalam penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral

OJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.

Baca Selengkapnya
OJK Beberkan Tantangan Industri Perbankan di Era Digital, Termasuk Kebocoran Data Nasabah
OJK Beberkan Tantangan Industri Perbankan di Era Digital, Termasuk Kebocoran Data Nasabah

Tantangan selanjutnya yaitu rendahnya literasi keuangan digital.

Baca Selengkapnya
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit

Hal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.

Baca Selengkapnya
Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga di Tengah Ancaman Geopolitik Timur Tengah & Pelemahan Ekonomi Global
Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga di Tengah Ancaman Geopolitik Timur Tengah & Pelemahan Ekonomi Global

Mahendra menyampaikan, kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika ekonomi yang beragam di negara-negara utama, seperti Amerika Serikat, Eropa dan China.

Baca Selengkapnya
Benarkah Pengguna Pinjol Bakal Meningkat Jelang Lebaran? Begini Penjelasan OJK
Benarkah Pengguna Pinjol Bakal Meningkat Jelang Lebaran? Begini Penjelasan OJK

Berdasarkan data historis dua tahun terakhir, memasuki bulan Ramadan tahun 2022 yaitu Maret 2022 tercatat penyaluran pinjaman naik signifikan.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Banyak UMKM Beralih Pinjam Modal Lewat Pinjol
Ini Alasan Banyak UMKM Beralih Pinjam Modal Lewat Pinjol

Adanya pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman melalui Fintech lending, disebabkan mereka yang selama ini belum dapat mengakses industri perbankan.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sinyal Suku Bunga Pinjol Bakal Turun
OJK Beri Sinyal Suku Bunga Pinjol Bakal Turun

Ini sebagai respons terhadap aksi Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve yang kembali memangkas suku bunga Fed Fund Rate.

Baca Selengkapnya