Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dividen Wijaya Karya Beton Naik 44,3 Persen

Dividen Wijaya Karya Beton Naik 44,3 Persen Dividen Wijaya Karya Beton Naik. ©Liputan6.com/Bawono Yadika

Merdeka.com - Dividen tunai PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) tahun buku 2018 ditetapkan sebesar Rp 17,50 per saham, naik 44,3 persen dibandingkan Rp 12,13 per saham dividen tunai pada 2017. Total dividen yang akan dibagikan mencapai Rp 145,92 miliar, atau sebesar 30 persen dari laba Perseroan pada 2018 sebesar Rp 486,35 miliar.

"Kami akan mendistribusikan dividen kepada pemegang saham pada bulan Mei 2019" ujar Direktur Utama WTON Hadian Pramudita dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Rabu (27/3).

Dia menambahkan, laba anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) pada 2018 meningkat 44,94 persen dibandingkan sebesar Rp340,46 miliar di tahun 2017. Kenaikan laba Perseroan seiring pertumbuhan penjualan sebesar 29,25 persen menjadi Rp6,93 triliun dibandingkan Rp5,36 triliun pada 2017.

Orang lain juga bertanya?

"Pada 2019, kami menargetkan penjualan sebesar Rp 7,95 triliun dan laba Rp 560 miliar pada 2019," kata dia.

Untuk total kontrak dihadapi WTON pada 2019 diharapkan mencapai Rp14,81 triliun, meningkat 92,3 persen dari Rp 7,7 triliun realisasi di tahun lalu. Itu terdiri dari kontrak baru sebesar Rp 9,077 triliun dan kontrak lanjutan tahun sebelumnya Rp 5,74 triliun.

Selama Januari-Maret 2019, WTON memperkirakan dapat membukukan kontrak baru Rp 1,4 triliun. Itu mencapai 15,4 persen dari target kontrak baru Perseroan sepanjang tahun ini.

Manajemen WTON mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 700 miliar pada 2019, lebih tinggi dari Rp 676 miliar pada 2018. Itu antara lain akan digunakan untuk pabrik baru, Perseroan, ready mix dan mobile plant guna mensuport induk usaha.

Adapun para pemegang saham dalam RUPST juga menyepakati perubahan susunan komisaris dan direksi Perseroan. Komisaris yang diberhentikan dengan hormat adalah Agustinus Boediono. Sementara direksi yang diganti adalah Mohammad Syafii, Siddik Siregar, dan Hari Respati. Kemudian RUPST mengangkat Imam Sudiyono dan l Ketut Pasek Senjaya Putra sebagai direksi baru WTON.

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar

Sepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Salurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Salurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Bank BJB Putuskan Sebar Dividen Rp1 Triliun, Setara 58 Persen Laba Bersih
Bank BJB Putuskan Sebar Dividen Rp1 Triliun, Setara 58 Persen Laba Bersih

Selain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.

Baca Selengkapnya
BUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023
BUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023

Kinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.

Baca Selengkapnya
Raup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Raup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham

Raup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham

Baca Selengkapnya
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

Setoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.

Baca Selengkapnya
Periode 2014-2023, BRI Setor ke Kas Negara Berkisar Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Periode 2014-2023, BRI Setor ke Kas Negara Berkisar Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.

Baca Selengkapnya
RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

Baca Selengkapnya
PLN Raup Untung Rp22,07 Triliun di 2023, Setor Dividen Rp3,09 Triliun ke Negara
PLN Raup Untung Rp22,07 Triliun di 2023, Setor Dividen Rp3,09 Triliun ke Negara

PLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.

Baca Selengkapnya
BRI Bagikan Dividen Interim Rp20,46 triliun
BRI Bagikan Dividen Interim Rp20,46 triliun

Dividen interim yang disetorkan kepada Pemerintah RI sebesar Rp10,88 triliun dan dividen interim kepada Publik sebanyak banyaknya sebesar Rp9,58 triliun.

Baca Selengkapnya
BUMN Sumbang Dividen Rp81 Triliun ke Negara, Erick Thohir: Tertinggi Sepanjang Sejarah
BUMN Sumbang Dividen Rp81 Triliun ke Negara, Erick Thohir: Tertinggi Sepanjang Sejarah

Selain dividen, aset BUMN juga mengalami kenaikan menjadi Rp10.000 triliun di 2023.

Baca Selengkapnya
Setoran Dividen BUMN Meningkat Drastis, BRI Jadi Kontributor Teratas
Setoran Dividen BUMN Meningkat Drastis, BRI Jadi Kontributor Teratas

Setoran dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tercatat meningkat drastis pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya