DKI Jakarta berniat beli bawang merah langsung dari petani Jateng
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta berencana membeli bawang merah langsung dari petani di Jawa Tengah, terutama Brebes. Dengan demikian, petani dijamin bisa menjual dengan harga yang baik.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat bersilaturahmi dengan Wong Pemalang, di GOR Bulungan, Jakarta, Minggu (26/3). Menurut Ganjar, rencana itu diketahuinya ketika Wakil Gubernur DKI Jakarta non-aktif Djarot Saiful Hidayat berkunjung ke Jawa Tengah.
"Pak Djarot bilang katanya siap investasi gudang. Nanti ada perjanjian dengan petani. Jadi petani bisa mendapatkan harga yang paling bagus."
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa saja keluhan petani bawang merah kepada Ganjar? Ganjar mencatat tiga keluhan utama para petani bawang merah di sana, yakni pupuk, pasar untuk jual hasil panen, dan ketersediaan pengairan lahan.
-
Bagaimana petani merespon janji calon? Petani mengangguk setuju, 'Hmm, Pak, itu semua terdengar bagus. Tapi bagaimana jika kami memilih calon lain yang tidak hanya berjanji tapi juga tahu bahwa bendungan sudah ada, saluran irigasi sudah dibangun, dan dana riset pertanian telah dialokasikan?'
-
Mengapa Pj Gubernur Sulsel berencana memasifkan penanaman cabai? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Bagaimana upaya Kementan untuk memenuhi produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
Selain bawang merah, kata Ganjar, Jawa Tengah juga bakal memasok sapi ke DKI Jakarta. Ini semakin menguatkan kerja sama pasokan kebutuhan bahan pokok sudah lama terjalin antara kedua pemerintah daerah tersebut.
"Sebenarnya Pemprov DKI Jakarta membutuhkan suplai bahan pokok. Kalau beras sudah jelas. Di pasar Kramat Jati sudah jalan, sayur mayur, buah-buahan. Tapi kemarin itu ada dua yg dibicarakan: bawang merah sama sapi," katanya
Menurutnya, wajar jika Pemprov DKI Jakarta bekerja sama menjaga pasokan kebutuhan pokok di wilayahnya dengan banyak pemerintah derah.
"Kan DKI Jakarta nggak punya sawah. Maka kerja sama dengan pemda sebelahnya: Banten, Jawa barat, Jawa Tengah."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, program Contract Farming bisa memberikan jaminan bagi hasil panen para petani.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengaku akan melanjutkan program pertanian kontrak.
Baca SelengkapnyaMentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaRano mengaku terkesima ketika datang ke Kampung Pandawa.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional bekerjasama dengan Kementerian Pertanian menggelar GPM Bawang Merah dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumatra Utara menjadi proyek percontohan produksi bawang yang digelar Kemenko Marves bekerja sama dengan Taiwan
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi melaporkan hingga saat ini pihaknya telah menyerap sebanyak 18.000 ton jagung dari petani dalam negeri.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa komoditas bawang merah dapat tumbuh dengan baik di wilayah Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 98 persen pasokan makanan di DKI Jakarta berasal dari luar wilayah,
Baca SelengkapnyaIkappi mendorong distribusi masif kepada wilayah dengan kebutuhan bawang merah cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaTidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.
Baca Selengkapnya