Pemprov Jakarta ogah kasih lahan untuk proyek kereta ringan Jokowi
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan keberatannya menyediakan lahan untuk pembangunan kereta ringan atau light rail transit (LRT). Sebab, proyek yang digagas Presiden Jokowi tersebut bakal menggerus keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) di ibu kota.
Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Sutanto Soehono mengatakan lahan merupakan aset negara yang tidak mudah dipindahtangankan.
"Yang paling krusial di dalam Peraturan Presiden soal LRT adalah seolah-olah DKI berkewajiban memberikan tanah dan sebagainya kepada Adhi Karya," ujarnya di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (3/6).
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
Saat ini, RTH di Jakarta masih sekitar 11 persen-12 persen. Itu masih jauh di bawah ketentuan perundang-undangan yang mensyaratkan RTH minimal 30 persen.
"Kami tidak bisa memberikan lahan dengan begitu saja. Sebab kami juga punya keterbatasan, di dalam Undang-undang disebutkan pemda DKI harus memiliki 30 persen dari pengelolaan ruang hijau," jelas dia.
Dia menyayangkan, Adhi Karya meminta ruang terbuka hijau untuk proyek LRT.
"Misalnya, rute Cibubur-Cawang yang dimintakan menggunakan ruang terbuka hijau lalu Cawang sebagai deponya juga menggunakan ruang terbuka hijau. Lalu dimana ruang publiknya?" ungkapnya.
Oleh sebab itu, dia menginginkan adanya dasar hukum soal penggunaan ruang terbuka hijau
"Kami tahu, Adh adalah BUMN yang bukan hanya berbasis PMN saja, melainkan komersil. Artinya, kalau kita bisa meminjamkann ruang terbuka hijau secara gratis kepada Adhi, maka bisa gratis juga kepada perusahaan lain dan ini kami harus hati-hati." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyebut ERP bisa menutup kerugian pembangunan dan operasional MRT
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaViral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menceritakan rencana pembangunan MRT yang sudah ada sejak 26 tahun lalu, ketika Jokowi masih menjadi gubernur
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi ingin semua PSN dapat rampung di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin masyarakat bisa memilih transportasi sesuai keinginan masing-masing.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja.
Baca SelengkapnyaRano Karno menyebut, tak mungkin JIS memberlakukan sistem cuma-cuma atau gratis. Sebab, harus ada biaya yang dikeluarkan untuk perawatan JIS.
Baca Selengkapnya