Dokter dan perawat asing dari ASEAN siap serbu Indonesia
Merdeka.com - Masyarakat seakan belum merasakan dampak percepatan pelaksanaan ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015. Padahal sejak 2010, beberapa prasyarat liberalisasi perdagangan barang dan jasa di Asia Tenggara ini sudah berlangsung.
Kepala Sub-Direktorat Kerja Sama Antar dan Sub Regional Kementerian Perdagangan, Donna Gultom, menyatakan liberalisasi jasa merupakan salah satu sektor usaha yang paling mengkhawatirkan pemerintah. Pasalnya, sudah ada 7 profesi yang dibuka luas kepada pekerja dari 11 negara anggota ASEAN.
"Yang kita takutkan adalah masuknya tenaga profesional asing, kita enggak bisa lagi membuka sektor hanya yang terkait modal. Mereka boleh berusaha dengan kepemilikan saham sampai 70 persen," ujarnya dalam Diskusi Kesiapan Indonesia Menghadapi AEC 2015 di Kuningan, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Kenapa perdagangan di Banten berkembang? Keberadaan Banten yang terhubung langsung ke Samudra Hindia melalui Selat Sunda membuatnya jadi pintu masuk jalur perdagangan yang strategis.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
Donna menyatakan sektor jasa yang sudah membuka kesempatan tenaga kerja asing masuk adalah telekomunikasi dan industri medis, khususnya dokter dan perawat. Tenaga kerja terdidik dari negara-negara ASEAN tersebut dapat membuka usaha di Tanah Air.
"Di bidang perawat kita sudah buka lho, mereka bisa buka usaha klinik gigi di Indonesia dengan kepemilikan 70 persen, tenaga pun bisa datang dari luar," ungkapnya.
Dari kesepakatan antar menteri ASEAN, pergerakan tenaga kerja profesional dibuka untuk tujuh bidang yakni dokter umum, dokter gigi, perawat, insinyur teknik, tenaga ahli konstruksi, akuntan, dan surveyor tanah. Ketujuh bidang itu akan dibuka dua tahun mendatang.
Deputi Perdagangan Perindustrian Kementerian Koordinator Perekonomian, Edy Putra Irawadi, menyatakan penguatan tenaga kerja terdidik harus jadi fokus setiap pemangku kepentingan. Apalagi kalau menengok strategi negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina fokus ke tenaga kerja.
"Malaysia, dari 12 economic reform untuk hadapi AEC, 7 strateginya sektor jasa. Sementara Filipina akan habis-habisan di human capital. Kita masih berkutat pada barang doang," tuturnya.
AEC adalah integrasi ekonomi seluruh negara Asia Tenggara. Proses pelaksanaannya mencakup 10 pilar pengembangan ekonomi melalui empat fase persiapan sejak 2008. Kini di bidang perdagangan barang dan komoditas, hampir 99 persen tarif bea masuk barang antar negara ASEAN sudah di-nolkan.
Untuk sementara, Kemendag mengaku persiapan dari empat fase itu mencapai 81 persen. Dengan demikian, kesiapan Indonesia melakoni AEC berada di bawah Singapura dan Malaysia. (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pro dan kontra terjadi karena pemerintah ingin mengambil dokter asing untuk mengabdi di Indonesia
Baca SelengkapnyaSelain mengisi kekosongan dokter di daerah terpencil, lanjut Azhar, mendatangkan dokter asing bertujuan mentransfer ilmu ke dokter lokal.
Baca SelengkapnyaAda perbedaan mencolok penggunaan AI di sektor kesehatan negara maju dibandingkan negara berkembang.
Baca SelengkapnyaKemenperin mencatat angka perusahaan alat kesehatan dalam negeri mencapai 1.199.
Baca SelengkapnyaSaleh Partaonan berharap, rumah sakit swasta yang dikelola oleh ormas seperti Muhammadiyah bisa semakin baik.
Baca SelengkapnyaAnies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaMenurut John Riady, fokus undang-undang tersebut mengakselerasi kebutuhan tenaga medis serta pemerataan kualitas kesehatan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca SelengkapnyaRencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangkan dokter asing menuai polemik. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak karena berbagai alasan.
Baca SelengkapnyaPeriode pertama berlangsung dari awal Mei hingga 27 Mei, yang menargetkan 10 pasien.
Baca Selengkapnya6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.
Baca Selengkapnya