Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dolar menguat, BI nilai wajar jelang putusan Trump soal bos baru The Fed

Dolar menguat, BI nilai wajar jelang putusan Trump soal bos baru The Fed Deputi BI Mirza Adityaswara. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memilih Gubernur Bank Sentral, Federal Reserve (The Fed) baru. Gubernur The Fed akan diumumkan pada awal November tahun ini.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara, mengatakan sikap Presiden Trump sangat memengaruhi pasar global. "Kejelasan terkait Gubernur Bank Sentral Amerika karena kan pasar masih menunggu Gubernur Bank Sentral Amerika-nya siapa, apakah masih Yellen (gubernur The Fed saat ini) apakah ganti itu kan sekarang dibicarakan," ungkapnya di Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (20/10).

Pasar, menurut dia, saat ini sedang melakukan adjustment (penyesuaian) sembari menunggu keputusan dan kemungkinan kebijakan fiskal yang akan dia ambil. "Pasar sedang meneliti apakah beliau-beliau ini alirannya dovish atau alirannya hawkish. Hawkish itu yang dianggap bahwa seneng dengan moneter yang ketat. Dovish itu senengnya dengan moneter yang longgar," jelas Mirza.

Oleh karena itu, jika saat ini ada sedikit penguatan terhadap dolar, menurut Mirza, merupakan hal lumrah. "Menurut kami hal yang normal-normal saja pada waktu market lakukan adjustment. Kemudian kita lihat ada sedikit outflow di pasar SBN menurut kami itu juga suatu yang normal," ujarnya.

"Setelah clear siapa Gubernur Bank Sentral Amerika setelah dicalonkan presiden Trump, pasar akan kembali stabil," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya

Kondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Waspada Jika Donald Trump Menang Pilpres
Bank Indonesia Waspada Jika Donald Trump Menang Pilpres

Diprediksi dollar akan menguat, suku bunga Amerika Serikat akan tinggi, bahkan perang dagang juga diprediksi akan terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya
Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya

Perbedaan tersebut tidak terlepas dari latar belakang Trump yang berasal dari Partai Republik, yang memiliki pendekatan berbeda dengan Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Jadi Presiden Amerika, Bank Indonesia Wanti-wanti Lima Hal Ini
Donald Trump Jadi Presiden Amerika, Bank Indonesia Wanti-wanti Lima Hal Ini

Terdapat lima aspek utama yang perlu diperhatikan terkait kebijakan ekonomi dan politik di bawah kepemimpinan Trump.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Menang Pilpres AS, Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Level Rp15.832 per USD
Donald Trump Menang Pilpres AS, Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Level Rp15.832 per USD

Pontesi menangnya Donald Trump ini berdampak langsung pada nilai tukar atau kurs Rupiah.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK Buka-bukaan soal Masa Depan Industri Kripto Usai Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS
Ketua OJK Buka-bukaan soal Masa Depan Industri Kripto Usai Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS

Mahendra menyebut, terpilihnya Trump sebagai Presiden AS mau tidak mau akan mengubah bisnis industri kripto.

Baca Selengkapnya
Kemenangan Donald Trump Dongkrak Harga Bitcoin, Capai Rekor Tertinggi Rp1,2 Miliar
Kemenangan Donald Trump Dongkrak Harga Bitcoin, Capai Rekor Tertinggi Rp1,2 Miliar

Fenomena tersebut mencerminkan betapa kuatnya pengaruh peristiwa politik AS terhadap harga Bitcoin.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana

Sri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump

Sri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Tantangan Ekonomi Global Berat Setelah Trump Jadi Presiden AS Lagi
Said Abdullah Sebut Tantangan Ekonomi Global Berat Setelah Trump Jadi Presiden AS Lagi

Said menyebut Trump akan menaikan bea masuk ke AS, di mana kebijakan tersebut akan berdampak ke negara-negara yang selama ini menjadi mitra.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Kurs Rupiah Bakal Menguat, Ini Dia Pemicunya
Bank Indonesia Pede Kurs Rupiah Bakal Menguat, Ini Dia Pemicunya

Pelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .

Baca Selengkapnya