Dolar naik, harga barang elektronik makin mahal
Merdeka.com - Melemahnya nilai tukar Rupiah hingga nyaris mendekati angka Rp 13.000 per USD, mulai terasa dampaknya. Harga sejumlah barang elektronik kini semakin mahal mengingat beberapa komponen harus didatangkan dengan cara impor.
Pengusaha elektronik di kawasan Pasar Glodok tak bisa menghindar dari gejolak nilai tukar Rupiah. Seperti yang diutarakan Endal, salah satu pemilik toko khusus menjual barang elektronik.
Dia mencontohkan, harga komputer jinjing atau laptop naik sekitar 20-30 persen. "Untuk laptop dengan ukuran 10 inci biasanya hanya Rp 2,6 juta tapi sekarang bisa Rp 2,8 juta per buah. Naiknya bisa antara Rp 200.000-300.000 dari biasanya," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (3/3).
-
Mengapa harga Bitcoin melonjak? Peningkatan harga ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk arus investasi institusional yang semakin meningkat dan masuknya dana ke dalam ETF Bitcoin.
-
Kenapa harga Bitcoin naik? Penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS) terhadap pasar Bitcoin menunjukkan tren kenaikan dan mendapat banyak atensi di kalangan investor. Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) berhasil stabil di atas angka USD 65.000 dan sempat menyentuh USD 66.000 setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per hari ini, 18 Mei 2024 Bitcoin menyentuh harga USD 66.967.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Bagaimana uang Rp2.000 diubah menjadi Rp20.000? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
Endal dan pedagang elektronik lainnya sudah terbiasa dengan nilai tukar yang naik turun tak menentu. Hanya saja, dia tidak mengira kalau Rupiah tak kunjung menguat.
"Sebenarnya sudah biasa dengan kondisi seperti ini, tapi jangan lama-lama," ungkapnya.
Dia tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya jika kondisi ini berlarut-larut. Meskipun saat ini masih ada konsumen yang membeli produk elektronik, bukan tidak mungkin nantinya barang dagangannya tak laku karena dolar terus naik.
"Ada pembeli yang mengerti kalau dolar naik maka harga elektronik juga ikut naik, kalau jadi pedagang elektronik sudah biasa dengan naik turun rupiah," jelas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga barang-barang elektronik bakal naik jika nilai tukar rupiah terus tertekan pasca serangan Iran ke Israel Sabtu (13/4) lalu.
Baca SelengkapnyaBanyak dari produk tersebut mengandalkan bahan baku impor.
Baca SelengkapnyaKondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada sisi lain, naiknya harga Minyakita dari Rp14.000 menjadi Rp15.500 dinilai tetap akan lebih murah dari minyak goreng kemasan premium.
Baca SelengkapnyaDampak buruk pelemahan rupiah karena tingkat importasi obat-obat-obatan di Indonesia masih relatif tinggi.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaPara pedagang beras mengungkap harga beras di pasaran mengalami kenaikan rata-rata Rp 2000.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini sudah terjadi sekitar satu hingga dua minggu terakhir.
Baca SelengkapnyaKenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca Selengkapnya