Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dolar naik, jangan kaget kalau ukuran tempe jadi lebih kecil

Dolar naik, jangan kaget kalau ukuran tempe jadi lebih kecil Tempe Mendoan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pergerakan nilai tukar Rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika (USD). Data Bank Indonesia kemarin, nilai tukar Rupiah terhadap USD menyentuh angka Rp 12.993 per USD.

Pelemahan nilai tukar berdampak langsung pada pengusaha tempe tanah air. Pasalnya, para pengusaha tersebut mendapat bahan baku yaitu kedelai secara impor.

Ketua Asosiasi Tempe, Aip Syaefudin mengatakan para pengusaha tahu-tempe yang merasa terjepit dengan mahalnya harga kedelai akan menyiasati dengan mengurangi volume bahan baku serta mengurangi ukuran produk.

"Pertama mungkin para pengusaha tempe bakal menaikkan harga tempenya, dan kedua akan mengurangi ukuran tempe kalau biasa 250 gram mungkin bisa 200 gram," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (2/3).

Dengan mengurangi ukuran tempe, para pengusaha masih bisa mempertahankan keuntungan meski harga kedelai merangkak naik. Namun, meski mengurangi ukuran tempe berarti bukan mengurangi kualitas tempe. "Harga tempe naik Rp 500 untuk semua ukuran, mulai dari ukuran berat dua ons yang semula Rp 1.500 naik menjadi Rp 2.000," jelas dia.

Pemangkasan ukuran tempe dinilai jauh lebih efektif guna mempertahankan margin keuntungan sekaligus mempertahankan pangsa pasar agar tidak ikut terdampak dengan kenaikan harga kedelai serta sejumlah kebutuhan lainnya. "Mudah-mudahan dalam dua-tiga bulan ini (pelemahan rupiah) tidak berlanjut," tegasnya.

Selain mengenai harga dan ukuran tempe, Aip menyarankan kepada pemerintah untuk segera mengambil langkah strategis guna mengantisipasi merosotnya nilai tukar Rupiah. Pemerintah disarankan untuk mengambil paket kebijakan atau insentif untuk usaha padat karya.

"Pemerintah bantulah dengan adanya kedelai lebih murah terutama kedelai lokal," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Jerit Perajin Tahu Imbas Mahalnya Harga Kedelai di Tengah Kenaikan Dolar AS, Terpaksa Perkecil Ukuran
FOTO: Jerit Perajin Tahu Imbas Mahalnya Harga Kedelai di Tengah Kenaikan Dolar AS, Terpaksa Perkecil Ukuran

Kenaikan harga dolar AS ini menyebabkan nilai tukar Rupiah melemah dan harga kedelai impor pun melonjak drastis.

Baca Selengkapnya
Curhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga
Curhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga

Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit

Baca Selengkapnya
FOTO: Kenaikan Harga Kedelai Akibat Rupiah Melemah Memberatkan Para Pengusaha Tempe dan Tahu
FOTO: Kenaikan Harga Kedelai Akibat Rupiah Melemah Memberatkan Para Pengusaha Tempe dan Tahu

Kenaikan harga kedelai impor sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah kembali memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.

Baca Selengkapnya
Harga Tahu dan Tempe Bakal Naik, Ini Biang Keroknya
Harga Tahu dan Tempe Bakal Naik, Ini Biang Keroknya

Kondisi global turut berkontribusi naiknya harga sejumlah komoditas.

Baca Selengkapnya
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh

Kenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana

Baca Selengkapnya
Jangan Kaget Makan di Warteg Porsi Nasi Jadi Sedikit dan Tak Lagi Pulen, Pedagang: Porsi Dikurangi Daripada Naikkan Harga
Jangan Kaget Makan di Warteg Porsi Nasi Jadi Sedikit dan Tak Lagi Pulen, Pedagang: Porsi Dikurangi Daripada Naikkan Harga

Bahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, UMKM Makanan Menjerit dan Terpaksa Harus Naikkan Harga Jualan
Harga Beras Mahal, UMKM Makanan Menjerit dan Terpaksa Harus Naikkan Harga Jualan

Harga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.

Baca Selengkapnya
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik

Kondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga
Gara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga

Dia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.

Baca Selengkapnya
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal

Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Beras Mahal, Pedagang Warteg Pilih Kurangi Porsi Nasi Ketimbang Naikkan Harga
Beras Mahal, Pedagang Warteg Pilih Kurangi Porsi Nasi Ketimbang Naikkan Harga

Harga beras saat ini tengah melonjak sebagai dampak dari kemarau panjang.

Baca Selengkapnya
Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku
Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.

Baca Selengkapnya