Dolar naik, Mendag Enggar minta masyarakat pakai produk dalam negeri
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) masih terus melemah. Di perdagangan kemarin, Jumat (26/10) Rupiah rata-rata masih berada pada level Rp 15.000 an per USD. Posisi nominal mata uang Garuda ini pun sama seperti yang terjadi pada 1998.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan kondisi ekonomi Indonesia saat ini berbeda dengan kondisi ekonomi saat krisis 1997 hingga 1998. Oleh karena itu, dia meminta warga termasuk pengusaha jangan khawatir meskipun Rupiah sentuh Rp 15.000 per USD.
"Ini berbeda dengan tahun 1998. Jangan ada kekhawatiran untuk hadapi itu," ujar Mendag Enggar pada acara Future Heroes di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (27/10).
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Apa manfaat produk lokal bagi budaya Indonesia? Meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap produk lokal, tidak hanya sekadar mencerminkan perubahan pola konsumsi, tetapi juga menjadi bukti nyata, semakin kuatnya komitmen dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
Untuk mengatasi naiknya harga barang impor, Mendag Enggar meminta masyarakat dan pengusaha memakai produk dalam negeri. "Impor mahal? ya jangan impor. Pakai produk Indonesia, produk Indonesia keren," jelasnya.
Kenaikan nilai tukar dolar, lanjutnya, bukan disebabkan kondisi ekonomi Indonesia memburuk. "Kenaikan dolar bukan karena kondisi ekonomi kita. Sekarang bagaimana kita memotong pajak, dolar pulang kampung. Artinya ini harus dipakai peluang ini untuk ekspor," paparnya.
Lebih lanjut Mendag Enggar menambahkan, dalam masa fluktuasi nilai tukar Rupiah ke USD yang tak menentu semua pihak harus menahan penggunaan dolar. Pemerintah sendiri telah merevisi tarif Pajak Penghasilan (PPh) 22 untuk 1.147 barang impor dalam rangka pengendalian barang masuk.
"Anda lakukan efisiensinya. Kita pemerintah lakukan pengetatan spend dolar. Makin banyak kita belanja beli dolar itu akan jadi persoalan," tandasnya.
Sumber : Liputan6
Reporter : Delvira Hutabarat
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak dari produk tersebut mengandalkan bahan baku impor.
Baca SelengkapnyaTeten bilang ini sebagai cara melawan dominasi produk asing yang dijajakan di platform e-commerce.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaTujuannya, untuk melindungi produk-produk dalam negeri pada platform tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Mendag Zulkifli, tim tersebut bekerja sama dengan lembaga terpercaya, yang melakukan penyelidikan secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPengenaan bea masuk hingga 200 persen ini juga telah dirundingkan langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat sadar masalah ini berbahaya.
Baca Selengkapnya