Donald Trump jadi presiden AS, IHSG diprediksi melemah sampai 4.800
Merdeka.com - Donald Trump terpilih sebagai pemenang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS). Trump, berdasarkan hitungan cepat, telah meraup 276 electoral collage dan Hillary Clinton hanya mendapatkan 218.
Ekonom Samuel Asset Management, Lana Soelistianingsih, mengatakan dampak pelemahan bursa saham Indonesia usai kemenangan Trump ini diperkirakan hanya sementara. Jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah, perkiraannya akan mencapai 4.800.
"Saya kira itu shock jangka pendek, cuman seberapa jangka pendeknya? Sampai pada level saya kira kalau paling terendah bisa kearah 4.800 kalau secara technical ya. Tapi itu mudah-mudahan bisa segera naik lagi," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/11).
-
Apa dampak inflasi AS terhadap Bitcoin? Penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS) terhadap pasar Bitcoin menunjukkan tren kenaikan dan mendapat banyak atensi di kalangan investor. Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) berhasil stabil di atas angka USD 65.000 dan sempat menyentuh USD 66.000 setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per hari ini, 18 Mei 2024 Bitcoin menyentuh harga USD 66.967.
-
Bagaimana penurunan inflasi AS memengaruhi Bitcoin? Penurunan tingkat inflasi AS telah mempengaruhi sentimen pasar secara positif. Hal itu terlihat dari indeks Harga Konsumen (CPI) lebih rendah dari perkiraan, yaitu sebesar 3,4 persen, yang menandakan penurunan tekanan inflasi.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Siapa yang cemas dengan Pilpres AS 2024? Pernyataannya bertentangan dengan keraguan yang dirasakan oleh jutaan warga AS, terutama para pendukung Partai Republik, sejak pemilihan presiden AS 2020, ketika mantan Presiden Donald Trump menolak untuk mengakui kekalahannya.
Ke depan, para investor AS diprediksi bakal melarikan dananya ke negara berkembang. Ini menimbulkan ketidakpastian di AS akan kembali meningkat. "Saya kira perlu kehati-hatian tinggi untuk kita."
"Mungkin saja dia (investor asing) akan keluar dari AS dan berinvestasi lagi di negara-negara yang sempat terkoreksi dan mereka akan lebih banyak menempatkan dananya di emerging market. Mereka akan switch dari developed market ke emerging market," ujarnya.
Sementara, dari sisi nilai tukar Dolar, dia mengatakan USD akan melemah pada sejumlah mata uang dunia. "Jadi Dolarnya cenderung melemah terhadap mata uang kuat dunia," pungkasnya.
Sebelumnya, IHSG pada penutupan perdagangan sesi I hari ini ditutup jatuh 2,06 persen atau 112,484 poin ke 5.358,197. Sementara indeks LQ45 ditutup melemah 2,53 persen atau 232,652 poin ke 911.199.
Sedangkan, dilansir Businessinsider, dua pasar saham terbesar Eropa sempat anjlok hampir mencapai empat persen. Hari ini, pasar saham di Jerman, DAX sempat anjlok 465,6 poin ke posisi 10.068 poin atau anjlok 4,4 persen. Sementara, pasar saham di Inggris, FTSE juga turun mencapai 3,8 persen sekitar dua jam sebelum diperdagangkan secara resmi.
Tak hanya itu, saham Nasdaq dan S&P 500 juga mengalami guncangan parah hingga dibawah pembatasan perdagangan. Di mana otoritas pasar saham AS akan menghentikan sementara penjualan sahamnya hingga hari pemilihan presiden AS.
Saham-saham di Asia pun ikut hancur. Nikkei Jepang anjlok capai 5,4 persen dan Hang Seng juga turun 2,9 persen.
Pasar menilai pembawaan Trump yang dinilai tak terduga membuat investor cemas jika dirinya menjadi presiden AS. Ini membuat para investor diliputi ketidakpastian.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pontesi menangnya Donald Trump ini berdampak langsung pada nilai tukar atau kurs Rupiah.
Baca SelengkapnyaTerdapat lima aspek utama yang perlu diperhatikan terkait kebijakan ekonomi dan politik di bawah kepemimpinan Trump.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran yang melonjak tak terduga di Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaKekhawatiran bagi Indonesia karena sikap proteksi Donald Trump terhadap perdagangan internasional.
Baca SelengkapnyaDia menyinggung dinamika perekonomian saat masa kepemimpinan periode pertama Trump sepanjang 2017-2021.
Baca SelengkapnyaDiprediksi dollar akan menguat, suku bunga Amerika Serikat akan tinggi, bahkan perang dagang juga diprediksi akan terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaJika Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS, kebijakan proteksionisme dan perubahan pajak yang mungkin diterapkan berpotensi memengaruhi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarga emas Antam mengalami penurunan tajam sebesar Rp30.000 per gram pada Kamis, 7 November 2024.
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun depan kian seret.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Trump akan menaikan bea masuk ke AS, di mana kebijakan tersebut akan berdampak ke negara-negara yang selama ini menjadi mitra.
Baca SelengkapnyaIHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.
Baca Selengkapnya