Dorong Digitalisasi, Menteri Erick Ingin Hapus Korupsi di BUMN
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan, di era digitalisasi saat ini, perlu ada kerja sama bisnis yang sehat. Dia tak mau ada oknum di perusahaan BUMN yang mengambil untung pribadi atau korupsi berbasis proyek.
Dia berharap adanya kerja sama yang menguntungkan, baik antara pemerintah ke perusahaan BUMN, antar perusahaan BUMN, atau pun kerja sama dengan perusahaan swasta.
"Kita mau ada kerja sama sehat. (kerja sama) BUMN, Pemerintah Daera, Swasta harus win-win. Saya gak mau di ada korupsi di BUMN karena project base. itu bukan bisnis proses yang baik," katanya dalam Launching Bersama Produk Warung Pangan, Kamis (16/9).
-
Apa inti pesan AKHLAK untuk BUMN? Melalui acara ini, BUMN berkomitmen nyata dalam memperkuat integritas, meningkatkan kualitas pelayanan, dan mendorong inovasi dalam menghadapi perubahan yang cepat dan kompleks di dunia bisnis.
-
Mengapa AKHLAK penting bagi BUMN? 'AKHLAK lebih dari sebatas slogan, namun harus tertanam di keseharian secara konsisten, baik dalam pekerjaan maupun dalam lingkup yang lebih luas, dan penerapan nilai AKHLAK diharapkan dapat memfasilitasi transformasi sumber daya manusia di BUMN untuk meningkatkan daya saing BUMN dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat luas.' ujar Erick Thohir.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
Tak hanya mewanti-wanti perusahaan pelat merah, dia juga menyasar perusahaan-perusahaan swasta yang hadir dalam kesempatan tersebut. Dia menegaskan, perusahaan swasta tak boleh juga mengambil untung sendiri dari kesempatan kerja sama yang diberikan.
"Saya ingin juga minta para swasta yang jadi partner BUMN jangan ngakali, harus win-win apalagi saat ini di era transparan, digitalisasi," tambahnya.
Menteri Erick mengatakan bahwa kondisi pandemi Covid-19 memaksa berbagai sektor untuk beralih dan memanfaatkan digitalisasi. Dengan begitu, di sektor bisnis terjadi transparansi dan pasar terbuka.
Menteri Erick Nilai Kini Makin Mudah Menjadi Orang Kaya Berkat Digitalisasi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendapat pertanyaan mengenai kesempatan menjadi orang kaya di Indonesia semakin sulit saat ini. Hal tersebut ditanyakan oleh Youtuber Deddy Corbuzier dalam podcast Youtube.
Namun, menurutnya, menjadi orang kaya di Indonesia tidak semakin sulit. Kesempatan menjadi orang kaya di Indonesia sebenarnya besar apalagi didukung oleh era digital yang semakin maju.
"Saya rasa tidak (makin sulit), kesempatan lebih besar. Amerika Serikat land of freedom, yang kaya berubah setiap tahun. Indonesia setiap tahun yang kaya itu itu saja. Baru sekarang di era digital ada orang orang kaya baru," katanya, ditulis Selasa (1/6).
Kondisi saat ini, kata Menteri Erick, sama seperti usai krisis 1998. Saat itu, kondisi membuat banyak lahir pengusaha-pengusaha baru yang mampu membuat terobosan dan menghasilkan banyak uang.
Pemerintah pun tak tinggal diam. Segala upaya dan dukungan diberikan agar masyarakat mampu menciptakan usaha yang kemudian berdampak pada ekonomi.
"Ketika krisis 98, baru ada pengusaha pengusaha baru. Ini yang kita kembali, tidak boleh yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. Kita perlu ada keseimbangan. Ini harus kita jaga. Kita tidak mungkin mengelekkan industri 4.0, tapi bener tidak rakyatnya bisa kerja? belum tentu. Itu yang harus kita ciptakan," jelasnya.
Dia menambahkan, harus ada keberpihakan pemerintah dan disertai kemauan masyarakat untuk berubah agar tercipta kemajuan ekonomi. "Harus ada keberpihakan, sama seperti negara kita mau modern, tapi apakah dengan modern negara kita mau kita hancurin? jangan dong. Ini harus kita cari ekuilibrium baru," tandasnya.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick mengaku sangat kecewa dengan yang terjadi di empat perusahaan BUMN terkait pengelola dana pensiun.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mempopulerkan program AKHLAK BUMN saat menjabat sebagai Menteri BUMN.
Baca SelengkapnyaErick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca SelengkapnyaSejak menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan berbagai pembenahan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Target Dividen BUMN 2024 Bisa Tembus Rp85 Triliun di 2024
Baca SelengkapnyaDari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaProgram bersih-bersih BUMN bertujuan untuk memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaKonsolidasi Waskita Karya dan Hutama Karya membuat mereka tidak lagi saling berebut proyek.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengerahkan dukungan untuk memberesi utang sejumlah perusahaan BUMN yang harus dibayarkan kepada sejumlah vendor.
Baca SelengkapnyaUntuk bekerja di BUMN semua memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk berkarir dari semua disiplin ilmu.
Baca Selengkapnya