Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dorong Ekspor, Pengusaha Dukung Upaya Penyelesaian Perjanjian Dagang

Dorong Ekspor, Pengusaha Dukung Upaya Penyelesaian Perjanjian Dagang Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Danang Girindrawardana mendukung berbagai upaya pemerintah untuk menyelesaikan perjanjian dagang Indonesia dengan negara-negara yang potensial menjadi pasar tujuan ekspor baru.

Danang mengatakan, upaya ratifikasi tersebut dapat menjaring potensi pasar yang lebih besar dan mengganti nilai ekspor yang hilang dari Amerika Serikat (AS) maupun China akibat perang dagang.

"Kita akan lebih mudah berdagang dengan negara-negara yang mempunyai perjanjian dagang dengan Indonesia," katanya seperti dikutip dari Antara.

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, banyak ratifikasi perjanjian dagang yang sudah dilakukan Kementerian Perdagangan, meski belum sepenuhnya usai, terutama ke negara-negara Rusia, Asia Tengah, dan Asia Selatan, yang diharapkan selesai pada akhir 2019.

Padahal, tambah dia, negara-negara nontradisional ekspor ini mempunyai kinerja pertumbuhan ekonomi yang baik, ketika kondisi global masih diliputi ketidakpastian.

"Kalau kita bisa dagang ke mereka dengan lebih baik, bisa mengatasi masalah-masalah hubungan dengan Uni Eropa juga," kata Danang.

Dia mengharapkan upaya pencarian pasar ekspor ini dapat memperkuat kinerja neraca perdagangan yang masih tercatat defisit, terutama setelah dua negara tujuan ekspor utama, AS dan China, sama-sama melakukan perang tarif dagang.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia ke dua negara adidaya tersebut mencapai 26,59 persen dari total ekspor pada semester I-2019.

Dalam kesempatan terpisah, Anggota Komisi VI DPR RI, Juliari Batubara mengapresiasi upaya untuk mencari negara tujuan ekspor baru karena pasar komoditas yang sekian lama jadi andalan ekspor nasional sudah tidak lagi menggairahkan.

Menurut dia, pemerintah perlu mengutamakan negara-negara yang mampu menyerap ekspor produk dengan volume yang sangat besar agar neraca perdagangan dapat kembali tumbuh positif.

Untuk itu, politisi PDI-Perjuangan ini mengharapkan Kementerian Perdagangan mampu membuka jalan bagi eksportir, agar produk nasional, terutama yang mempunyai daya saing, bisa mendapatkan kemudahan masuk pasar mancanegara.

Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance, Ahmad Heri Firdaus ikut mengharapkan adanya upaya melanjutkan perjanjian bebas dengan negara-negara tujuan ekspor yang potensial untuk membuka pasar yang lebih luas.

Selain itu, tambah dia, pemerintah perlu membuat intelijen pasar untuk mencari pasar nontradisional baru dengan tetap mempertahankan pasar lama dengan potensi besar yang selama ini konsisten menyerap produk-produk Indonesia.

"Volume perdagangan kita ke China sudah menjadi yang tertinggi, artinya kita sangat bergantung dengan perdagangan dengan China, tapi kita tetap harus membuka peluang untuk ekspor," kata Heri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.

Baca Selengkapnya
Kemendag Dorong Pasar Jasa Perdagangan di Minahasa Selatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik
Kemendag Dorong Pasar Jasa Perdagangan di Minahasa Selatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik

Kemendag mendorong pemanfaatan akses pasar jasa yang dihasilkan dari perundingan perdagangan internasional..

Baca Selengkapnya
Ada Konflik Timur Tengah, Ekspor Indonesia ke Palestina Turun
Ada Konflik Timur Tengah, Ekspor Indonesia ke Palestina Turun

Perjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.

Baca Selengkapnya
Kemendag Luncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Peru
Kemendag Luncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Peru

Mendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan

Sejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat
Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat

Meski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya

AFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag: Inovasi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag: Inovasi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor

Inovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.

Baca Selengkapnya
Pengusaha ASEAN Bidik Kerja Sama Transformasi Digital Hingga Perdagangan dengan Kanada
Pengusaha ASEAN Bidik Kerja Sama Transformasi Digital Hingga Perdagangan dengan Kanada

Pengusaha ASEAN membidik sejumlah sektor untuk dapat ditingkatkan kerja samanya dengan Kanada.

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres, Ide Mahfud-Cak Imin-Gibran Meningkatkan Ekspor dan Memperkecil Defisit Neraca Perdagangan
Debat Cawapres, Ide Mahfud-Cak Imin-Gibran Meningkatkan Ekspor dan Memperkecil Defisit Neraca Perdagangan

Dalam subtema perdagangan untuk meliberalisasi perekonomian Indonesia telah meratifikasi lebih dari 25 perjanjian perdagangan bebas.

Baca Selengkapnya
Ekspor Pasir Laut Hanya Untungkan Pengusaha, Negara Cuma Dapat Rp74 Miliar
Ekspor Pasir Laut Hanya Untungkan Pengusaha, Negara Cuma Dapat Rp74 Miliar

Kebijakan ekspor pasir laut berdampak kecil terhadap penerimaan negara. Sebaliknya, kebijakan ini justru lebih banyak menguntungkan para pengusaha.

Baca Selengkapnya
ASEAN-BAC Bakal Apresiasi Perusahaan yang Meningkatkan Ekspor dan Investasi di Kawasan ASEAN
ASEAN-BAC Bakal Apresiasi Perusahaan yang Meningkatkan Ekspor dan Investasi di Kawasan ASEAN

Kategori Export Growth mengapresiasi bisnis yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam memperluas kegiatan ekspor mereka di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya