Dorong Inklusi Keuangan, Bank Bukopin Edukasi Laku Pandai di Sukabumi
Merdeka.com - PT Bank Bukopin Tbk kembali melakukan kegiatan edukasi inklusi keuangan kepada para agen b-tunai dalam rangka mendukung pelaksanaan program kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait laku pandai.
Layanan b-tunai adalah produk laku pandai dari Bank Bukopin yaitu layanan perbankan atau layanan keuangan yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor, namun melalui kerja sama dengan pihak lain (agen/loket) menggunakan sarana teknologi informasi.
Bank Bukopin mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi Laku Pandai di Desa Tamansari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
-
Mengapa OJK fokus pada literasi dan inklusi keuangan? 'Kesejahteraan masyarakat sangat tergantung kepada dua hal kalau dilihat dari aspek keuangan, yaitu literasi atau mengerti bagaimana harus memahami risiko, dan inklusi yaitu masyarakat harus mudah untuk berurusan dan mengakses lembaga jasa keuangan,' kata Dian, Sabtu (28/10) malam.
-
Bagaimana OJK melibatkan masyarakat dalam edukasi keuangan? Kegiatan The Jewel of Central Java merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi bersama untuk terus memberikan edukasi secara masif kepada masyarakat Jawa Tengah serta dikemas dalam bentuk edukasi keuangan melalui kesenian daerah agar lebih menarik minat dan dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
-
Bagaimana cara OJK meningkatkan literasi keuangan? OJK telah meluncurkan program Desaku Cakap Keuangan dan Sobat Sikapi Mahasiswa yang bertujuan untuk menjadi duta edukasi keuangan di masyarakat.
-
Kenapa OJK mendorong literasi keuangan untuk UMKM? 'UMKM adalah ujung tombak perekonomian. Di tengah dinamika perekonomian dunia yang tidak menentu, perekonomian Indonesia tumbuh sangat baik di atas 5 persen, tapi tentu harus terus menemukan sumber-sumber ekonomi baru. Salah satunya dengan UMKM dan juga di daerah. Literasi keuangan sebagai pondasi pemberdayaan UMKM,' kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya pada acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT) ke-2 di Pontianak, Selasa (29/8).
-
Apa tujuan utama OJK dalam program edukasi di Blora? Kegiatan tersebut bagian dari upaya OJK dalam memberikan edukasi mengenai literasi keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi perempuan, guru dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
-
Kapan OJK melakukan edukasi di Blora? Upaya OJK tersebut diwujudkan dengan menggelar kegiatan 'Edukasi Keuangan dalam Rangka Memperingati Hari Guru Nasional 2023' di Blora, Jawa Tengah, Selasa (5/12).
Branch Manager Bank Bukopin Sukabumi Riza Prapanca mengatakan, Perseroan sebagai salah satu bank yang ikut serta dalam program inklusi keuangan menyediakan layanan b-tunai sebagai agen bank yang memberikan layanan transaksi perbankan bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses perbankan.
"Kegiatan edukasi Laku Pandai di Sukabumi dihadiri oleh kurang lebih 60 peserta yang merupakan agen baru. Agen b-tunai diberikan edukasi atas penggunaan layanan b-tunai dan tabungan rakyat," tuturnya, Jumat (5/7).
"Bumdes mempunyai potensi yang sangat besar terhadap perkembangan program laku pandai yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi, yaitu sejumlah 381 desa. Antusiasme masyarakat untuk menabung di setiap desa juga cukup tinggi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Perbankan Digital & Electronic Channel Bank Bukopin, Febrina Sri Wahyuni menjelaskan, Layanan b-tunai ini merupakan bentuk dukungan Perseroan terhadap Program Inklusi keuangan laku pandai yang dicanangkan oleh OJK.
"Diharapkan para agen b-tunai lebih mengerti bagaimana cara menggunakan produk perbankan khususnya layanan produk b-tunai, ini merupakan salah satu langkah untuk menarik minat masyarakat untuk menabung di bank," paparnya.
Adapun, per awal Juli 2019, total agen di Bank Bukopin Cabang Sukabumi telah berjumlah 118 Agen, 60 di antaranya merupakan keagenan dari Bumdes Kabupaten Sukabumi. Secara nasional total agen b-tunai di Indonesia pada periode yang sama berjumlah 2.598 Agen.
"Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjadikan Bumdes Kabupaten Sukabumi sebagai partner Bank Bukopin dalam mengenalkan Program (inklusi keuangan) laku pandai ke masyarakat," tandasnya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Bawono Yadika Tulus
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK terus mendorong literasi dan inklusi keuangan serta meningkatkan pelindungan konsumen.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut bagian dari upaya OJK dalam memberikanedukasi mengenai literasi keuangan.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara yang paling efektif untuk membangun dasar keuangan yang kuat adalah dengan menabung secara rutin.
Baca SelengkapnyaPKR merupakan kegiatan pameran atau ekspo lembaga jasa Keuangan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Puncak Bulan Inklusi Keuangan.
Baca SelengkapnyaKB Bukopin sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian penting dari pembangunan Perpustakaan Multikultural.
Baca SelengkapnyaKegiatan edukasi ini merupakan penerapan misi perusahaan untuk fokus terhadap pengembangan pasar ritel.
Baca SelengkapnyaOJK bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan masyarakat.
Baca SelengkapnyaData dari OJK menyebutkan, baru 22 persen kelompok disabilitas yang memiliki akses keuangan atau yang memiliki rekening.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaLiterasi keuangan adalah kunci dalam membentuk masa depan keuangan yang kuat.
Baca SelengkapnyaOJK berharap Bank DKI sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) dapat memainkan peran sebagai regional champion.
Baca SelengkapnyaUMKM dituntut lebih adaptif dan paham soal literasi keuangan di era ekonomi yang semakin kompetitif.
Baca Selengkapnya