Dorong inovasi teknologi, ratusan praktisi SDM bakal kumpul di Bali
Merdeka.com - Para praktisi Sumber Daya Manusia (SDM) dari berbagai industri dituntut mampu beradaptasi secara cepat terhadap perkembangan teknologi sekaligus menggunakannya, tanpa melupakan sisi-sisi humanis dalam hubungan antara perusahaan dan karyawan.
"Pengembangan kompetensi SDM menjadi kunci untuk mendorong inovasi teknologi, menemukan metode baru yang lebih mutakhir, dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan usaha yang lebih efektif dan efisien," ujar Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi di Jakarta (20/8).
Pernyataan Amien ini berkaitan dengan penyelenggaraan Indonesia Human Resources Summit (IHRS) 2018. The 10th Indonesia HR Summit 2018 (IHRS 2018), ajang HR Summit terbesar di Indonesia, akan kembali diselenggarakan tahun ini pada tanggal 17-18 September 2018di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali. IHRS 2018 berperan sebagai wadah penting bagi para profesional SDM dari berbagai industri di Indonesia untuk berdiskusi mengenai kesempatan dan tantangan bisnis, terutama di dalam era teknologi digital saat ini, dan juga dalam memperkuat jejaring profesional.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan kompetensi SDM? Kegiatan Bimtek yang bertemakan Custody Transfer ini dilakukan sebagai bagian dari peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) badan usaha gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana cara Kemnaker meningkatkan kompetensi SDM? “Kemnaker tidak hanya membangun gedung workshop, tetapi juga penyediaan alat-alat penunjang pelatihan, penyiapan calon instruktur, dan pengelola serta program pelatihan,“ ucapnya.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Mengapa Kemnaker fokus pada peningkatan kompetensi SDM? “Ini saya sampaikan di mana-mana bahwa negara kita berpeluang menjadi negara maju, tetapi ada syaratnya, dan di antara syaratnya adalah SDM kita harus unggul, harus kompeten,“ ujar Menaker Ida.
-
Bagaimana Kemnaker mengembangkan SDM yang kompeten dan berdaya saing global? “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas upaya doa dan ikhtiar seluruh pihak yang terus mendukung kami dalam pengembangan SDM yang kompeten dan berdaya saing global,“ ujarnya.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Amien mengatakan SKK Migas sebagai penyelenggara IHRS 2018 ingin memberikan kesempatan kepada para praktisi SDM untuk memperkaya wawasan mengenai tren dan tantangan terbaru di dunia SDM, sekaligus untuk memperkuat jejaring profesional.
Tema yang dipilih pada tahun ini adalah 'Humanizing Technology in Managing Tomorrow People' yang didasarkan kepada kebutuhan industri SDM untuk beradaptasi secara cepat terhadap perkembangan teknologi yang ada, sekaligus menggunakan perkembangan tersebut dengan tepat tanpa melupakan sisi-sisi humanis yang ada dalam hubungan antara perusahaan dan karyawan.
IHRS 2018 akan menghadirkan jajaran pembicara nasional dan internasional yang kompeten di bidangnya masing-masing, seperti Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan Republik Indonesia), Raghu Khrisnamoorthy (Sr. Vice President & Chief HR Officer General Electric), Cole Nussbaumer Knaflic (Founder & Author Story Telling with Data), Achmad Zaky (Founder & CEO Bukalapak), Adamas Belva Syah Devara (CEO & Co-Founder Ruangguru), Marina Tusin (President Director PWC Consulting Indonesia), dan masih banyak lagi.
Sebagai event SDM tahunan dan terbesar yang bersifat non-profit, dan diprakarsai oleh para praktisi SDM, IHRS 2018 bertekad untuk meningkatkan peranan para profesional dalam pengambilan keputusan-keputusan penting dalam bidang SDM dengan memanfaatkan kemajuan dan perkembangan teknologi digital saat ini.
Penyelenggaraan IHRS 2018 sejalan dengan fokus Pemerintah Republik Indonesia di tahun 2019 dalam hal Pembangunan SDM.
"Pengembangan kompetensi SDM menjadi kunci untuk mendorong inovasi teknologi, menemukan metode baru yang lebih mutakhir, dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan usaha yang lebih efektif dan efisien," ujar Amien.
IHRS 2018 ditargetkan akan dihadiri oleh sekitar 800 peserta konvensi maupun pengunjung eksibisi baik dari dalam maupun luar negeri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkom buka hari pertama Digiland 2023 dengan konferensi bertema Elevating Your Future.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang puncaknya terjadi pada tahun 2030 hingga 2035.
Baca SelengkapnyaHal ini menciptakan ruang diskusi yang kaya akan ide dan peluang kolaborasi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonferensi Times Higher Education (THE) Digital Universities Asia 2024 diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 1-3 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaGedung ini diresmikan untuk menyiapkan SDM yang terampil di bidangnya.
Baca SelengkapnyaKKIN ini dilaksanakan tidak hanya untuk instruktur dari lembaga pelatihan pemerintah, namun juga dari lembaga pelatihan swasta dll.
Baca Selengkapnya"Make Your Mark," APMF 2024 bertujuan untuk mendorong peserta agar bisa mengoptimalkan potensi dan mendorong untuk memimpin & menciptakan terobosan baru.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaMenaker berharap, program yang diadakan Kemnaker ini menjadi bagian penting dari keinginan besar bersama dalam membangun IKN.
Baca SelengkapnyaHuman resources salah satu hal yang utama dalam menciptakan iklim dunia yang kondusif.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.
Baca SelengkapnyaSayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
Baca Selengkapnya