Dorong Kesempatan Berusaha, Ma'ruf Amin Resmikan BWM di Pesantren Cipasung
Merdeka.com - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin meresmikan Bank Wakaf Mikro (BWM) di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (8/6). Peresmian ini ditandai dengan penyerahan Surat Izin BWF dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Pesantren Cipasung.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres Ma'ruf berharap dengan telah diterbitkannya surat izin tersebut, BWM di Pesantren Cipasung dapat segera beroperasi, mewujudkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di pesantren sekaligus mendorong peran pemberdayaan sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar.
"Karena permasalahan kesempatan berusaha bagi masyarakat kecil utamanya terkait akses permodalan juga telah menjadi perhatian pemerintah sejak lama," kata Ma'ruf dalam acara persemian.
-
Kenapa Ma'ruf Amin ingin daerah kembangkan ekonomi syariah? Ma'ruf juga ingin pemerintah daerah dapat mengadopsi model ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa BSI fokus pada kewirausahaan di pesantren? Santri memiliki hubungan erat dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren. BSI berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong ekonomi keumatan, salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren.
-
Dimana Syekh Basyaruddin mendirikan pesantren? Maka dari itu Syekh Basyaruddin mendirikan pesantren di Gunung Munggut yang berada di utara desa.
-
Apa saja arahan Ma'ruf Amin soal ekonomi syariah? 'Pastikan ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu tema perencanaan pembangunan daerah jangka panjang dan menengah,' kata dia.Ma'ruf juga ingin pemerintah daerah dapat mengadopsi model ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
-
Siapa yang dorong penguatan ekosistem keuangan syariah? Muliaman menyebut penguatan ekosistem keuangan syariah perlu didorong melalui kolaborasi seluruh stakeholders.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Dia mengatakan selama ini masyarakat kecil yang ingin berusaha umumnya memiliki keterbatasan akses permodalan ke lembaga keuangan dan perbankan. Di samping itu, masyarakat yang baru memulai kegiatan berusaha juga memerlukan adanya pendampingan secara kontinyu serta akses pemasaran bagi produknya.
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini melihat bahwa pesantren yang jumlahnya mencapai 28.914 dan tersebar di berbagai wilayah Tanah Air merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan. Pesantren merupakan elemen masyarakat yang mempunyai fungsi strategis dalam pendampingan untuk mendorong pemberdayaan perekonomian masyarakat di lingkungan sekitarnya.
"Dalam kaitan itulah saya mengapresiasi peran OJK yang sejak tahun 2017 terus mendorong pengembangan Bank Wakaf Mikro di Pesantren," jelasnya.
Sebagai Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang terdaftar dan diawasi OJK, BWM didirikan untuk menyediakan akses permodalan bagi masyarakat kecil yang belum memiliki akses pada lembaga keuangan formal serta berperan untuk memberdayakan komunitas di sekitar pesantren dengan pola pendampingan.
Melalui konsep yang dikembangkan tersebut, BWM diharapkan dapat secara nyata mendukung upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Target nasabah pembiayaan BWM adalah masyarakat miskin produktif yang tidak dapat mengakses lembaga keuangan formal.
Model bisnis BWM sendiri hadir sebagai inkubator untuk mempersiapkan nasabah agar 'naik kelas' menjadi pelaku usaha yang mampu mengakses lembaga keuangan formal dengan persyaratan pembiayaan yang lebih kompleks.
Sebagai catatan saja, saat ini telah berdiri 60 BWM di berbagai daerah di Indonesia. Dengan penyaluran pembiayaan mencapai Rp67 miliar kepada 44.900 nasabah dan 4.780 Kelompok Usaha Masyarakat Sekitar Pesantren Indonesia (KUMPI) diharapkan telah tercipta wirausahawan-wirausahawan baru yang akan mendorong bergeraknya kegiatan perekonomian di tingkat bawah.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca SelengkapnyaBSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono membeberkan inovasi untuk menggerakan perekonomian umat
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaPesantren tersebut awalnya sebuah gubuk yang difungsikan untuk pengajian rutin.
Baca SelengkapnyaSaat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Baca SelengkapnyaLiterasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menegaskan tetap akan mengabdi dan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara meski nanti tidak lagi menjadi sebagai Wapres RI.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2004, pemerintah menegaskan bentuk wakaf tidak hanya sebatas tanah, tetapi juga harta benda lainnya, termasuk uang.
Baca SelengkapnyaHadiri Istigasah di Ponpes Assalafiah Cirebon, Yenny Wahid Ungkap Ganjar-Mahfud Komitmen Majukan Pesantren
Baca Selengkapnya