Dorong Kredit UMKM, BI Bakal Terbitkan RPIM di September 2021
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, pihaknya akan menerbitkan kebijakan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) pada 1 September 2021. Kebijakan pembiayaan inklusif ini tidak hanya terkait pembiayaan atau kredit untuk UMKM, tapi juga termasuk berbagai pihak yang mendukung UMKM.
"Dalam rangka terus mendorong inklusi ekonomi dan keuangan, serta memperkuat peran UMKM dalam pemulihan ekonomi nasional, Bank Indonesia akan menerbitkan kebijakan RPIM yang berlaku sejak 1 September 2021. Pembiayaan inklusif itu pembiayaan kepada UMKM plus plus plus," jelas Perry Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur pada Kamis (19/8).
Dia menjelaskan, plus pertama yang dimaksudnya adalah, kredit inklusif ini tidak hanya diberikan kepada unit UMKM, tapi juga berbagai pihak yang mendukungnya. Misalnya, kelompok pendukung dan off taker.
-
Dimana BRI akan berdayakan UMKM? ada acara ini juga diumumkan dua provinsi yang akan mendapatkan program pemberdayaan khusus untuk perempuan pengusaha yakni Lampung dan Jawa Barat.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Apa yang BRI dukung untuk UMKM? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia dimana Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan ekspor utama.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Mengapa BRI mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM? Survei ini dilakukan oleh BRI sebagai wujud kepedulian BRI terhadap aktivitas UMKM Indonesia untuk menjadi suatu informasi serta menjadi leading indikator pertama di Indonesia yang mengukur aktivitas UMKM yang suatu saat akan bermanfaat bagi kebijakan publik.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
"Misalnya, di desa saya itu ada petani, itu UMKM-nya, tapi penggilingan padi itu termasuk juga UMKM. Jadi plus yang kita maksud, pembiayaan inklusif adalah pembiayaan kepada UMKM dan plus pembiayaan kepada pihak lembaga atau korporat yang kemudian mendukung UMKM, termasuk juga pembiayaan pribadi yang produktif seperti KPR untuk tempat tinggal," ungkapnya.
Hal kedua, penyaluran pembiayaan boleh secara langsung atau melalui mitra. Perbankan yang keahliannya bukan di sektor ritel, bisa bermitra dengan lembaga-lembaga lain yang memang memiliki spesialisasi pada pembiayaan UMKM. Misalnya Penyertaan Modal Negara (PMN), Pegadaian, dan BLU.
"Jadi plus kedua adalah bank dalam menyalurkan kreditnya bisa secara langsung atau bisa bermitra dengan lembaga-lembaga yang mereka sudah spesialisasinya pada UMKM," tutur Perry.
Hal ketiga, pembiayaan tersebut bisa dalam bentuk kredit atau dalam bentuk pembelian sekuritas. Hal ini yang sedang dirumuskan oleh BI. "Jadi bisa dalam bentuk kredit dan sekuritas. Kita bersama pemerintah, Kementerian Keuangan, sedang merumuskan sekuritas-sekuritas berharga untuk pembiayaan inklusif atau disebut SBPI (Sekuritas Berharga untuk Pembiayaan Inklusif)," kata Perry.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, ada pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi sebesar Rp110 M.
Baca SelengkapnyaSinergi dengan HIPMI ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung pengusaha muda di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama
Baca SelengkapnyaDengan demikian, kebijakan tersebut akan membuat ekonomi semakin cepat pulih pascakrisis akibat pandemi.
Baca SelengkapnyaBRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh sisi permintaan yang tetap baik dari korporasi.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaDari angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp120,9 triliun, bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,9 triliun.
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan melakukan sinergi lintas kementerian/lembaga, termasuk dengan Bank Indonesia (BI) untuk insentif likuiditas.
Baca SelengkapnyaMenurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM.
Baca Selengkapnya