Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dorong Pariwisata di Tengah Pandemi, Kemenparekraf Kembangkan Wisata Virtual

Dorong Pariwisata di Tengah Pandemi, Kemenparekraf Kembangkan Wisata Virtual Kemenparekraf Kembangkan Wisata Virtual. ©2020 Merdeka.com/Sulaeman

Merdeka.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berinovasi untuk menghadirkan banyak destinasi wisata yang aman untuk masyarakat di masa kedaruratan kesehatan akibat Covid-19. Salah satunya melalui pengembangan wisata virtual.

Koordinator Pemasaran Pariwisata Regional I Area III Kemenparekraf, Bulqis Chairina mengatakan, wisata virtual bisa menjadi jalan tengah saat menghadapi pandemi ini. Menyusul masih banyak pelancong yang takut untuk kembali beraktivitas walau keinginan berpelesiran sudah menggebu.

"Wisata virtual, itu salah satu strategi kan. Strategi bagaimana kita tetap menggerakkan pariwisata melalui virtual untuk keamanan. Itulah salah satu yang kita kerjakan supaya juga ingat walaupun di Jakarta saja tapi sudah bisa ke daerah lain," papar Bulqis dalam acara "Perjalanan Wisata Pengenalan Kerjasama Dengan PT AirAsia Indonesia," di Bali, ditulis Senin (16/11).

Orang lain juga bertanya?

Dikatakan Bulqis, saat ini banyak destinasi di berbagai daerah yang telah memperkenalkan konsep wisata virtual. Terutama di pulau Bali yang selama ini menjadi destinasi nomor wahid baik turis domestik maupun asing.

"Di Bali ini memang sudah bisa menerapkan protokol kesehatan. Saya rasa Bali sudah siap sih dan beberapa daerah lainnya. Makanya kita coba bantu melalui beberapa kegiatan (wisata virtual) itu salah satu kegiatannya," terangnya.

Kendati demikian, pihaknya meminta seluruh pelaku usaha di industri pariwisata dan wisatawan untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas kesehariannya. Mengingat virus mematikan asal China itu masih mengancam serius aspek kesehatan masyarakat.

"Tetapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan gitu. Itu aja sih kita kan harus menyadari bahwa ini nih (Covid-19) belum bisa hilang. Kita harus menyadari bahwa pandemi ini harus kita terima," imbuh dia.

Pameran Online

Sebelumnya, Google Art and Culture bekerja sama dengan lebih dari 2.500 museum dan galeri di seluruh dunia untuk membawa Anda melakukan tur virtual dan pameran online dari beberapa museum paling terkenal di seluruh dunia.

Berikut daftar museum dalam dan luar negeri yang bisa Anda kunjungi dilansir dari berbagai sumber:

1. Agung Rai Museum of Art di Bali

Museum yang bertempat di Bali ini menyimpan banyak hasil karya seni dari pelukis ternama dalam negeri maupun mancanegara.

Selain lukisan, museum Agung Rai juga menampilkan pertunjukan tari dan teater serta pameran dari seniman karya masyarakat Bali, Indonesia dan seniman asing.

2. Museum Kepresidenan Balai Kirti di Bogor

Museum ini telah tersedia di laman Google Art and Culture. Bangunan museum ini terdiri dari 3 lantai. Anda bisa melihat prestasi enam presiden yang terangkum dalam enam klister.

3. Museum Kebangkitan Nasional di DKI Jakarta

Museum yang terletak di Jakarta Pusat ini bisa kamu kunjungi di laman kebudayaan.kemdikbud.go.id/mkn atau muskitnas.net.

Museum yang dulunya adalah bangunan sekolah STOVIA ini menyajikan kantin, asrama, ruang kelas, laboratorium, perpustakaan dan seperangkat benda seperti jam dinding, gantungan lonceng, diorama, miniature dan masih banyak lagi.

4. Yayasan Biennale Yogyakarta

Yayasan Biennale Yogyakarta menyuguhkan Voice of Equator dan Relocation For An Occasion. Sebuah bangunan yang didirikan dari kayu yang bisa dikunjungi secara virtual.

5. Museum Tekstil

Museum tekstik terletak di Jakarta Barat yang menyuguhkan koleksi batik Jawa, ulos atak dan Ikat. Ada pula pajangan alat tenun tradisional dan produksi tekstil.

6. Museum Nasional Indonesia

Tahun 1862, pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk membangun sebuah gedung museum yang oleh masyarakat Indonesia disebut dengan Gedung Gajah.

Museum ini memiliki banyak koleksi mulai dari keramik, arkeologi, etnografi, prasejarah, hingga numesmatik dan heladrik.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi

Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.

Baca Selengkapnya
Mitigasi Kemacetan Horor di Kawasan Puncak, Pemerintah Siapkan Opsi Kereta Gantung
Mitigasi Kemacetan Horor di Kawasan Puncak, Pemerintah Siapkan Opsi Kereta Gantung

Penerapan strategi tersebut perlu dilakukan dengan kolaborasi kementerian/lembaga terkait, mengingat sektor kepariwisataan tak hanya dipangku satu institusi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Opsi Mitigasi Kemacetan Usai Puncak Bogor Lumpuh dan 1 Orang Tewas
Pemerintah Siapkan Opsi Mitigasi Kemacetan Usai Puncak Bogor Lumpuh dan 1 Orang Tewas

Dalam kemacetan tersebut, dikabarkan satu orang wisatawan asal Bambu Apus, Jakarta Timur berinisial NM (56) meninggal dunia

Baca Selengkapnya
BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan
BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan

BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan

Baca Selengkapnya
Ini Biang Kerok Pariwisata Indonesia Kalah dari Thailand dan Vietnam
Ini Biang Kerok Pariwisata Indonesia Kalah dari Thailand dan Vietnam

Thailand dan Vietnam menjadi kompetitor berat bagi Indonesia di sektor pariwisata.

Baca Selengkapnya
Dukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur
Dukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur

Kondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi

Baca Selengkapnya
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun

Hal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.

Baca Selengkapnya
Gubernur Keluhkan Mahalnya Harga Tiket Pesawat: Pariwisata Sumbar Kembali Tiarap Seperti saat Covid-19
Gubernur Keluhkan Mahalnya Harga Tiket Pesawat: Pariwisata Sumbar Kembali Tiarap Seperti saat Covid-19

Desember 2023 hingga Mei 2024, bencana datang silih berganti mulai dari letusan gunung, banjir bandang mengakibatkan sektor pariwisata kembali goyang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia

Quality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.

Baca Selengkapnya
Tren Perjalanan Wisata 2024, Opsi Transportasi Semakin Beragam dan Pariwisata Semakin Tumbuh Berkelanjutan
Tren Perjalanan Wisata 2024, Opsi Transportasi Semakin Beragam dan Pariwisata Semakin Tumbuh Berkelanjutan

Jelang liburan panjang, atraksi wisata yang paling diminati masyarakat meliputi landmarks, museum, teater, dan masih banyak lainnya.

Baca Selengkapnya