Dorong Pemulihan Ekonomi, Kementerian BUMN Bentuk Holding Pariwisata
Merdeka.com - Dalam rangka pemulihan ekonomi sektor pariwisata, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan holding BUMN pariwisata. Beberapa BUMN yang bergerak di bidang ini akan dijadikan satu rumah untuk menggerakkan perekonomian nasional.
"Untuk di pariwisata, salah satunya dibentuk holding pariwisata," kata Arya Sinulingga dalam Webinar Nasional bertajuk Adaptasi Kebiasaan Baru Penerbangan Indonesia: Relaksasi dan Optimalisasi Bisnis di Bandara, Jakarta, Rabu (11/11).
Beberapa BUMN yang akan bergabung di antaranya Angkasa Pura I dan II, Garuda Indonesia, AirNav, Inna, ITDC, ITDW Hotel dan Sarinah. Keterlibatan Angkasa Pura II dalam hal ini karena mengelola Bandara Soekarno-Hatta. "Angkasa Pura ini masuk karena di dalamnya ada Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
BUMN bangun KEK Sanur bagaimana? Perlu diketahui, KEK Sanur yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022 ini merupakan inisiatif strategis Pemerintah untuk memanfaatkan potensi kawasan Sanur sebagai destinasi pariwisata kesehatan dengan menjadikan Bali sebagai landmark dalam peningkatan dan diversifikasi perekonomian Indonesia.
-
Kenapa BUMN buat KEK Sanur? 'Dengan hadirnya KEK Sanur diharapkan bisa menjadi lokomotif akselerator perekonomian di Indonesia. Fasilitas baru yang diresmikan ini tidak hanya mencakup infrastruktur ekonomi saja, namun juga keberlanjutan dan inovasi dalam pengembangan ekosistem pariwisata kesehatan.' katannya.
Penggabungan perusahaan BUMN Pariwisata ini merupakan upaya hilirisasi. Di hulu terdapat beberapa perusahaan maskapai penerbangan. INNA Hotel akan bertanggung jawab pada industri perhotelan.
Sementara Sarinah akan bergerak di bidang cinderamata khas Indonesia. Arya menegaskan Sarinah akan menjadi rumah bagi pelaku UMKM untuk menjual produknya. Apalagi Sarinah juga memiliki kerja sama lintas negara yang memungkinkan produk UMKM bisa diekspor ke luar negeri juga.
"Di ujungnya mengelola merchandise, ini di sarinah. Kami dukung dengan bentuk sub holding pariwisata, sehingga ini supply change dari hulu ke hilir," jelasnya.
Penas Jadi Induk Holding
Arya menjelaskan, PT Survei Udara Penas (Persero) akan ditunjuk sebagai pemimpin holding BUMN bidang pariwisata. Saat ini penggodokan holding pariwisata ini sedang berlangsung.
Menurutnya, Kementerian BUMN sengaja menunjuk perusahaan yang minim pegawai dan untuk menjadi pemimpin holding perusahaan BUMN pariwisata. Tujuannya agar tugas perusahaan tersebut fokus untuk mengurus gabungan perusahaan plat merah ini.
"Kami itu mencari perusahaan yang ringan, tidak banyak pegawai dan tidak banyak manajemennya sehingga induknya tugasnya hanya manajemen," kata dia.
Maka pilihan tersebut jatuh pada Penas. Sebab jika yang ditunjuk sebagai pimpinan holding misalnya Angkasa Pura, dikhawatirkan akan membebani perusahaan. "Makanya Penas yang diambil, kalau Garuda dan Angkasa Pura ini akan berat, satu sisi urusi holding dan sisi lain harus urusi operasional juga," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaReformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.
Baca SelengkapnyaErick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Erick menghadirkan Rumah BUMN Makassar yang dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Baca SelengkapnyaSebanyak 6 perusahaan BUMN karya membentuk perusahaan patungan bernama PT Karya Logistik Nusantara (KLN) untuk membangun IKN.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaDengan dilakukannya pengembangan industri kedirgantaraan di Kabupaten Buleleng, maka ketimpangan antara Bali Utara dengan Bali Selatan dapat menurun.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnya