Dorong Perekonomian RI, Menko Darmin Tekankan Peningkatan Ekspor dan Investasi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) Kementerian Perdagangan di Jakarta. Dalam sambutannya, dia menyoroti beberapa hal terkait dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menko Darmin menyampaikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia salah satu pilar yang penting adalah perdagangan ekspor. Sebab, dengan pertumbuhan ekspor yang tinggi kemudian dapat diimbangi oleh impor maka secara otomatis pertumbuhan ekonomi RI dapat berjalan dengan baik.
"Perdagangan ekspor adalah salah satu pilar yang penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ekspor juga bisa mempercepat pertumbuhan kalau kita bisa memperluas ekspor kita mencari market baru atau mengekspor komoditi baru," kata Menko Darmin dalam sambutannya di Jakarta, Selasa (12/3).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Kemenko Perekonomian dengan Mendag Singapura? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang ditekankan Wapres Ma'ruf Amin di acara Merdeka Ekspor? Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
-
Apa yang dibicarakan Menteri Basuki di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya: 'Terus kadang kala ada beberapa dari pemerintah yang mengatakan ya untuk yang mampu itu untuk subsidi untuk yang tidak mampu. Mohon maaf pak, subsidi itu kewajibannya negara bukan sesama warga negara memberi subsidi. Kalau sesama warga negara itu namanya gotong royong dan alangkah malunya negara yang tidak mampu hadir untuk menjawab tantangan yang masyarakat hadapi,' tanya Irine.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Apa yang dibahas Kemenko Perekonomian dalam pertemuan dengan Bangladesh? Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo hadir didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sejumlah Menteri lainnya. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menegaskan, Bangladesh merupakan sahabat Indonesia selama lebih dari 50 tahun.
Kemudian pilar lain dalam memperbaiki pertumbuhan ekonomi RI adalah dengan menggenjot investasi dan konsumsi rumah tangga. Dengan dua komponen itu, maka diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kalau Anda bayangkan identitas bersamaan dari PDB maka dia adalah terdiri dari konsumsi rumah tangga ditambah investasi. Artinya konsumsi biasanya meneruskan perkembangan dari tahun ke tahun. Sebelumnya dia jarang mengalami lonjakan dan penurunan signifikan kecuali ada kebijakan khusus. Kemudian investasi dia bisa datang dari dalam dan luar negeri. Itu sebabnya menjadi pilar mempercepat pertumbuhan ekonomi," bebernya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, untuk meningkatkan investasi sendiri sebetulnya pemerintah sejak 2016 sudah menyiapkan beberapa rancangan ataupun kebijakan. Di antaranya melalui perizinan usaha yang mudah. Kemudian mengembangkan sistem perizinan online terpadu atau OSS serta pemberian tax holiday.
"Kita memperbaiki supaya investor tertarik dan lagi menganggap Indonesia itu negara yang sulit untuk memulai investasi," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.
Baca SelengkapnyaMendag Budi berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang efektif.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia dinilai perlu bersinergi dengan kemajuan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPandemi memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas memberikan penghargaan kepada instansi dan pemerintahan daerah yang dinilai sukses menyelenggarakan penguatan ekspor di daerahnya.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga memberikan dua pesan penting saat bertemu dengan Anindya Bakrie
Baca SelengkapnyaSejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaDalam subtema perdagangan untuk meliberalisasi perekonomian Indonesia telah meratifikasi lebih dari 25 perjanjian perdagangan bebas.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, terdapat beberapa manfaat penyelenggaraan rangkaian AEM.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian membahas mengenai daya beli kelas menengah yang menurun dan berpengaruh pada perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnya