Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dorong Produksi APD Berstandar WHO, Kemenperin Uji Kelaikan Bahan Baku

Dorong Produksi APD Berstandar WHO, Kemenperin Uji Kelaikan Bahan Baku Pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) Tenaga Medis. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian melakukan uji kelaikan bahan baku dari alat kesehatan (alkes) oleh unit litbang Kementerian Perindustrian, Balai Besar Tekstil (BBT) di Bandung. Hal ini untuk mendorong industri dalam negeri untuk memproduksi APD sesuai standar WHO.

"Kemenperin bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) sudah menguji bahan baku untuk memproduksi APD, kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, melalui siaran pers, Rabu (22/4).

Menurut Agus, bahan baku yang diujikan merupakan bahan baku tekstil untuk pembuatan APD. Mengingat saat ini APD mengalami permintaan yang tinggi terutama oleh para tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan pandemi tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Standar mutu APD yang diarahkan oleh BNPB mengacu pada standar American National Standard Institute (ANSI) / Association for the Advancement of Medical Instrumentation (AMMI) PB70:2012. Salah satu parameter uji yang dipersyaratkan adalah pengukuran terhadap resistensi kain terhadap penetrasi cairan (water impact) menggunakan metode uji American Association of Textile Chemists and Colorists Testing Method (AATCC-TM) 42:2017.

Agus menjelaskan, tujuan metode uji tersebut adalah untuk mengukur ketahanan kain terhadap penetrasi air, untuk lingkup kain yang sudah ataupun belum diberikan zat penyempurnaan khusus seperti water repellent.

Adapun, layanan pengujian oleh BBT di Bandung hingga Jumat (17/4), tercatat sebanyak 175 perusahaan dengan total sampel uji yang diproses laboratorium BBT sebanyak 464 sampel uji seperti bahan non-woven (nirtenun), woven (tenun), dan knitted (rajut).

"Pada awal Mei, diharapkan industri dalam negeri sudah dapat memproduksi 18 ribu unit APD per harinya. Kami harapkan, jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan saat ini," jelasnya.

Selain memproduksi APD, industri tekstil tengah memproduksi masker yang ditargetkan sebanyak 50 juta masker dapat diproduksi per minggunya dengan rincian 20 juta masker berstandar medis dan 30 juta masker berbahan baku kain.

"Sehingga dalam satu bulan industri dapat memproduksi sebanyak 200 juta masker," pungkasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tekan Anggaran, Pemerintah Bakal Maksimalkan Produksi Alkes Dalam Negeri
Tekan Anggaran, Pemerintah Bakal Maksimalkan Produksi Alkes Dalam Negeri

Dengan keberadaan produk alat kesehatan buatan dalam negeri nantinya bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Ciptakan Peluang Baru bagi Industri Tekstil
Strategi Pemerintah Ciptakan Peluang Baru bagi Industri Tekstil

Kementerian Perindustrian menawarkan tiga strategi agar industri tekstil dalam negeri tetap bangkit.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Rancang Aturan TPP untuk Selamatkan Industri Pakaian Dalam Negeri
Kemenkeu Rancang Aturan TPP untuk Selamatkan Industri Pakaian Dalam Negeri

Langkah ini dilakukan untuk melindungi industri lokal dari lonjakan impor yang dapat mengancam daya saing produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Industri Dalam Negeri Terlindungi Lewat Regulasi Ini
Pemerintah Jamin Industri Dalam Negeri Terlindungi Lewat Regulasi Ini

Untuk menerbitkan regulasi ini setidaknya membutuhkan waktu satu bulan.

Baca Selengkapnya
Percepat Sertifikasi Alsintan, Kementan Gandeng UGM untuk Pengujian Produk
Percepat Sertifikasi Alsintan, Kementan Gandeng UGM untuk Pengujian Produk

Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait pengujian alat mesin pertanian (Alsintan).

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pusat Pengujian Perangkat Digital Terlengkap di Asia Tenggara
Jokowi Resmikan Pusat Pengujian Perangkat Digital Terlengkap di Asia Tenggara

Pusat pengujian ini dibangun senilai hampir Rp 1 Triliun.

Baca Selengkapnya
Laboratorium Lingkungan Hidup Jabar Baru Diresmikan, Siap Tindak Pabrik Pembuang Limbah
Laboratorium Lingkungan Hidup Jabar Baru Diresmikan, Siap Tindak Pabrik Pembuang Limbah

Mochamad Ridwan Kamil, meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Sido Muncul Dapat Apresiasi Dari BPOM Sebagai Industri Obat Tradisional Dalam Menjamin Mutu Bahan Baku
Sido Muncul Dapat Apresiasi Dari BPOM Sebagai Industri Obat Tradisional Dalam Menjamin Mutu Bahan Baku

Apresiasi itu di berikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Selengkapnya
Perusahaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Tumbuh 8 Kali Lipat, Ini Pemicunya
Perusahaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Tumbuh 8 Kali Lipat, Ini Pemicunya

Kemenperin mencatat angka perusahaan alat kesehatan dalam negeri mencapai 1.199.

Baca Selengkapnya
Respon Belanja Masalah, Hendi Gandeng Mendagri Terbitkan Surat Edaran Bersama
Respon Belanja Masalah, Hendi Gandeng Mendagri Terbitkan Surat Edaran Bersama

SEB LKPP bersama Kemendagri diterbitkan, sebagai panduan dalam menjalankan pengadaan barang atau jasa di BLUD.

Baca Selengkapnya
Menkes Targetkan 33 Rumah Sakit Vertikal Dapat CPOB dari BPOM Tahun Ini
Menkes Targetkan 33 Rumah Sakit Vertikal Dapat CPOB dari BPOM Tahun Ini

Budi menyebut, pemerintah terus menggencarkan transformasi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Intip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air
Intip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air

Untuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alutsista TNI wajib melakukan uji coba khususnya senjata api.

Baca Selengkapnya