Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR akan evaluasi kinerja Ditjen Bea Cukai

DPR akan evaluasi kinerja Ditjen Bea Cukai Bea Cukai rilis barang impor ilegal. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana akan memanggil jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. Hal ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi kinerja Ditjen Bea Cukai yang dinilai kurang memuaskan.

Dalam pertemuan ini, nantinya DPR juga akan meminta penjelasan terkait dugaan aksi pungutan liar (pungli), terutama di Kantor Pelayanan Utama (KPU) Tanjung Priok masih marak terjadi.

"Ada (pemanggilan), pastilah itu setelah reses," ucap Pimpinan Komisi XI DPR, Achmad Hafisz Tohir di Jakarta, Selasa (25/10).

Orang lain juga bertanya?

Pemanggilan ini akan membahas seluruh permasalahan yang ada di Bea dan Cukai, termasuk perbaikan kinerja. "Saya setuju untuk diperbaiki kinerja Bea Cukai yang selama ini belum mencapai target pemasukan dan good corporate governance masih lemah," katanya.

Realisasi penerimaan Bea dan Cukai hingga 23 Oktober 2016 baru tercapai Rp 108,2 triliun, atau setara dengan 58,8 persen dari target Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016 yang Rp 183,9 triliun.

Direktur Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati menuturkan, selama ini sebagai institusi, tata kelola dari Ditjen Bea dan Cukai memang masih perlu dipertanyakan. Sebab, sejauh ini masih banyak ditemukan moral hazard dari aparat-aparat bea cukai di lapangan khususnya di area kepabeanan.

"Proses kepabeanan masih kacau. Ini karena Ditjen Bea dan Cukai di pelabuhan terlalu powerfull. Padahal tugas utama mereka itu kan harusnya memungut bea dan tariff. Over kewenangan ini yang menimbulkan moral hazard,” tuturnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi XI DPR, Heri Gunawan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Polri memeriksa pimpinan Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok karena terindikasi kerap terjadi pungutan liar termasuk penyelidikan perizinan re-ekspor yang dipersulit.

"Jika memiliki cukup bukti dugaan penyalahgunaan wewenang harus diselidiki secara hukum," kata Heri Gunawan seperti ditulis Antara di Jakarta, Kamis (20/10).

Heri menuturkan, aparat penegak hukum harus memeriksa Kepala KPUBC Tipe A Tanjung Priok Fajar Doni hingga Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi terkait segala persoalan praktik pungli, serta penyalahgunaan wewenang termasuk masalah re-ekspor.

Legislator dari Fraksi Gerindra itu menambahkan temuan praktik pungli bisa dijadikan momentum Kementerian Keuangan untuk mengevaluasi pejabat terkait dan menerbitkan regulasi yang lebih ketat.

Untuk diketahui, PT Mitra Perkasa Mandiri melaporkan Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Type A Tanjung Priok, Fajar Doni atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan menghambat re-ekspor barang. Kasus yang bermula dari kesalahan pengiriman barang impor awal Mei lalu, namun penahanan barang masih berlanjut meskipun rekomendasi izin re-ekspor sendiri sudah didapat dari di tanggal 25 Juli lalu.

Hingga laporan laporan kepolisian dibuat, Kepala Kantor Pelayanan Utama tipe A Bea dan Cukai tidak pernah memberikan persetujuan untuk pengeluaran barang guna re-ekspor.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Laporkan Masalah di Bea Cukai sampai Viral ke Jokowi
Sri Mulyani Laporkan Masalah di Bea Cukai sampai Viral ke Jokowi

Sri Mulyani tak membeberkan tanggapan Jokowi atas masalah yang terjadi di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya
Rapat dengan Komisi XI DPR, Kepala LKPP Hendi Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Selama Ini
Rapat dengan Komisi XI DPR, Kepala LKPP Hendi Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Selama Ini

Kepala LKPP Hen­drar Prihadi, mewakili BPKP, BPK dan BPS, menyampaikan terima kasih atas terselengga­ranya rapat kerja kali ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kasus Bea Cukai Banyak Viral, Jokowi Langsung Turun Tangan Perintahkan ini
VIDEO: Kasus Bea Cukai Banyak Viral, Jokowi Langsung Turun Tangan Perintahkan ini

Presiden Jokowi mengaku sudah menyadari banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Sering Viral karena Banyak Masalah, Jokowi Bakal Turun Tangan dan Kemenkeu Respons Begini
Bea Cukai Sering Viral karena Banyak Masalah, Jokowi Bakal Turun Tangan dan Kemenkeu Respons Begini

Bea Cukai Sering Viral karena Banyak Masalah, Jokowi Bakal Turun Tangan dan Kemenkeu Respons Begini

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Dividen BUMD DKI Rendah, Heru Budi: Kita Evaluasi, Jadi Dirut Harus Kreatif
PSI Sebut Dividen BUMD DKI Rendah, Heru Budi: Kita Evaluasi, Jadi Dirut Harus Kreatif

"Semua dievaluasi kan ada Badan Pembinaan BUMD," kata Heru.

Baca Selengkapnya
Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdagangan
Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdagangan

Kinerja Bea Cukai belakangan menjadi viral dan disorot masyarakat

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Perusahaan BUMN Karya Kerap Merugi dan Nyaris Bangkrut
Ganjar Sentil Perusahaan BUMN Karya Kerap Merugi dan Nyaris Bangkrut

Ganjar mengaku tidak kaget atas fenomena BUMN Karya merugi meski memperoleh proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya
BPK dan BPKP Ungkap Tantangan Perusahaan BUMN Lima Tahun ke Depan, Ini Detailnya
BPK dan BPKP Ungkap Tantangan Perusahaan BUMN Lima Tahun ke Depan, Ini Detailnya

Transformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Banyak Masalah, Jokowi Segera Gelar Rapat Internal
Bea Cukai Banyak Masalah, Jokowi Segera Gelar Rapat Internal

Jokowi ikut menyoroti kinerja Bea Cukai, usai banyak permasalahan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Update Kondisi APBN 2023 Jelang Tutup Tahun, Bea Cukai Sumbang Berapa?
Update Kondisi APBN 2023 Jelang Tutup Tahun, Bea Cukai Sumbang Berapa?

APBN hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat positif dari target yang ditentukan

Baca Selengkapnya
Misbakhun Gulirkan Ide Pemeriksaan Bertema untuk BPK di Era Prabowo-Gibran
Misbakhun Gulirkan Ide Pemeriksaan Bertema untuk BPK di Era Prabowo-Gibran

Misbakhun menyinggung soal Asta Cita atau visi dan misi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya
Ramai Menjadi Sorotan, Begini Peran Bea Cukai Dalam Menambah Penerimaan Negara
Ramai Menjadi Sorotan, Begini Peran Bea Cukai Dalam Menambah Penerimaan Negara

Bea dan Cukai juga mengemban fungsi penting dengan memfasilitasi industri dan perdagangan dalam negeri.

Baca Selengkapnya