Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Beberkan Realisasi Indikator Makro RI, Termasuk Ekonomi Tumbuh Minus 1,1 Persen

DPR Beberkan Realisasi Indikator Makro RI, Termasuk Ekonomi Tumbuh Minus 1,1 Persen pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan realisasi perkembangan indikator ekonomi makro secara keseluruhan dalam Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN) pada semester I-2020. Di mana, pertumbuhan ekonomi pada semester I diperkirakan minus 0,4 sampai dengan minus 1,1 persen.

Kondisi tersebut didasari dari pertumbuhan pada kuartal I-2020 yang hanya mencapai 2,97 persen. Dalam periode itu dipengaruhi penurunan konsumsi masyarakat terutama sektor transportasi, restoran, dan hotel. Kemudian investasi turun terutama untuk jenis mesin, dan produk kekayaan intelektual. Selanjutnya, perdagangan internasional positif didorong oleh pertumbuhan ekspor nonmigas srta penurunan impor seiring permintaan domestik.

"Tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan berlanjut dam semakin dalam pada triwulan II terutama dengan adanya PSBB di tingkat daerah untuk kendalikan Covid-19," katanya di ruang rapat Banggar DPR RI, Jakarta, Rabu (15/7).

Orang lain juga bertanya?

Kemudian, untuk tingkat inflasi semester I-2020 relatif rendah sebesar 1,96 persen. Perlambatan inflasi dipengaruhi melemahnya permintaan masyarakat di tengah membaiknya wabah Covid-19. Adapun inflasi sampai dengan bulan Juni mencapai 1,96 persen (yoy) secara kumulatif mencapai 1,09 persen (ytd) lebih rendah dari pola historis 3 tahun 2,11 persen (ytd)

"Inflasi Ramadhan dan Idul Fitri sangat rendah berbeda dengan pola historis tahun-tahun sebelumnya yang biasanya tinggi dampak dari PSBB," kata dia.

Sementara itu, nilai tukar Rupiah sepanjang semester 1 tahun 2020 mencapai rata-rata Rp14.600 per USD. Di mana Rupiah sempat tertekan pada bulan Maret dan April 2020 sejalan dengan meningkatnya risiko ketidakpastian Global dampak pandemi covid 19 yang menyebabkan gejolak di pasar keuangan dan capital outflow di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

"Tekanan mulai mereda pada triwulan II sejalan dengan meningkatnya keyakinan investor terhadap stabilitas ekonomi makro dan kebijakan ekonomi nasional," imbuh dia.

Selanjutnya

Selanjutnya, untuk rata-rata suku bunga SBN 3 bulan dalam semester I tahun 2020 mencapai 3,25 persen, di mana tekanan terjadi pada bulan April sejalan dengan meningkatnya gejolak di pasar keuangan. Kemudian kembali menurun seiring dengan perbaikan likuiditas pasar keuangan dalam negeri dari minat investor pada obligasi jangka pendek.

Untuk harga minyak mentah Indonesia atau ICP dalam semester I tahun 2020 mencapai USD 39,8 per barel. Penurunan harga minyak mentah di semester I 2020 diakibatkan oleh melemahnya demand akibat pada Covid-19 dan terjadinya persaingan antar produksi utama minyak dunia. Namun harga mi kembali naik karena perbaikan permintaan seiring berakhirnya kebijakan lockdown di berbagai negara dan perbaikan kerjasama antar produsen minyak dunia.

Terakhir, harga minyak dan gas bumi sampai bulan Mei tahun 2020 masing-masing diperkirakan mencapai 702 ribu barel per hari dan 987 ribu barel setara minyak per hari. Turunnya lifting migas terutama akibat dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan tertundanya berbagai aktivitas produksi dan rencana pengembangan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Indonesia di Semester II Diproyeksikan Cuma Tumbuh 4,9 Persen
Ekonomi Indonesia di Semester II Diproyeksikan Cuma Tumbuh 4,9 Persen

Sektor konsumsi dan sektor perdagangan jadi faktor lambatnya pertumbuhan ekonomi di semester II tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
DPR Yakin Pemerintah Bisa Jaga Stabilitas Politik Agar Tak Ganggu Ekonomi
DPR Yakin Pemerintah Bisa Jaga Stabilitas Politik Agar Tak Ganggu Ekonomi

Stabilitas politik penting untuk menjaga perekonomian tetap tumbuh

Baca Selengkapnya
DPR Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah
DPR Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah

Pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen

Baca Selengkapnya
Ada Pembangunan IKN, BI Ramal Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Ada Pembangunan IKN, BI Ramal Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Dia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.

Baca Selengkapnya
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun

Meski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.

Baca Selengkapnya
Strategi Jitu Sri Mulyani Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di 2024
Strategi Jitu Sri Mulyani Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kasih Peringatan: PDB Bisa Turun 10 Persen Akibat Krisis Iklim
Sri Mulyani Kasih Peringatan: PDB Bisa Turun 10 Persen Akibat Krisis Iklim

Sri Mulyani bilang, kehilangan 10 persen PDB akan memberikan konsekuensi yang tidak hanya mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya