DPR dukung langkah bagi-bagi pompa air kementan ke petani
Merdeka.com - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Kementerian Pertanian terus menjaga peningkatan produksi pangan meski saat musim kemarau. Langkah tersebut dilakukan agar mempercepat swasembada pangan tercapai.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron mendukung langkah Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, untuk memenuhi rencana penyediaan pompa air guna meminimalisir dampak gagal panen akibat musim kemarau.
"DPR akan mendukung penuh bahwa komoditas ini cukup untuk kebutuhan. Antisipasi kekeringan dengan menyiapkan pompa merupakan jalan terbaik agar tak gagal panen," ujarnya di Desa Jati Se'eng, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Selasa (30/6).
-
Apa yang dilakukan untuk mengatasi dampak kekeringan pada tanaman padi? Selain itu, petugas PPL juga telah diminta untuk berkoordinasi dengan kelompok tani termasuk pemangku kepentingan lainnya dalam rangka penggunaan pompa untuk area tanaman padi yang terdampak kekeringan.
-
Kenapa Kementan memberikan bantuan pompa? 'Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi petani. Insya Allah produksi kita akan meningkat. Sejalan dengan itu, kami berharap semua komponen, termasuk Pemda, TNI, serta didukung Polri dan instansi lainnya bisa lebih fokus dan berkolaborasi untuk meningkatkan produksi pangan di Jateng,' jelas Nana.
-
Bagaimana cara menyelamatkan tanaman padi yang terdampak kekeringan? “Terhadap tanaman padi yang berumur kurang dari 60 hari setelah tanam, kami bersama petani berupaya melakukan langkah penyelamatan melalui pompanisasi,“ terang Mlati.
-
Apa contoh masalah lingkungan di musim kemarau? Contoh permasalahan lingkungan hidup yang pertama adalah kekeringan. Kekeringan adalah fenomena yang sering terjadi ketika musim kemarau. Seringkali, di berbagai wilayah Indonesia mengalami kekeringan luar biasa yang dapat berakibat buruk.
-
Mengapa Kementan gencar menyalurkan pompanisasi? Memasuki musim tanam berikutnya, Mentan Amran saat ini tengah gencar menyalurkan pompanisasi ke wilayah sentra produksi khususnya di area Jawa, karena pompanisasi diyakini tidak hanya efektif meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga terbukti memberi manfaat ekonomi bagi petani.
-
Kenapa Kementan lakukan pompanisasi? “Pompanisasi dan pipanisasi menurut saya adalah program yang sangat efektif karena bisa menanam dengan hasil tiga kali lipat. Sistem ini juga sangat efisien menghemat anggaran negara,“ kata Mentan SYL, Kamis (24/8).
Tak hanya itu, lanjut dia, Herman juga mengapresiasi langkah cepat Kementan dalam menstabilkan harga pangan. Apalagi langkah pengendalian harga tersebut tidak dilakukan melalui impor pangan dari negara lain.
"Pangan tidak boleh impor, kalau bisa diproduksi dalam negeri. Saya apresiasi upaya menangani stabilkan harga dan tingkatkan produksi," jelas dia.
Seperti diketahui, hingga kini Kementerian Pertanian (Kementan) telah mendistribusi pompa air sebagai langkah antisipasi kekeringan sebanyak 20-30 ribu unit ke seluruh wilayah Indonesia. Ini dilakukan untuk menjaga lahan pertanian yang dilanda kekeringan sebanyak 198 ribu ha di 96 kabupaten/kota. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekeringan melanda Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Setidaknya sawah seluas 200 hektare di Desa Patugaran, Kecamatan Rejoso turut terdampak.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pompanisasi adalah jalan keluar dari persoalan yang dihadapi saat ini.
Baca SelengkapnyaMendapati laporan kekeringan lahan sawah di Kabupaten Subang, Kementerian Pertanian langsung gerak cepat melakukan langkah mitigasi.
Baca SelengkapnyaIni merupakan tanda musim kemarau kering yang sudah diwanti-wanti oleh BMKG sejak lama.
Baca SelengkapnyaKementan memastikan akan melakukan gerak cepat mengantisipasi kemungkinan adanya iklim ekstrem yang mempengaruhi jalannya produksi pangan.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan mulai dari penyediaan sarana prasarana hingga meningkatkan kualitas petani
Baca SelengkapnyaDampak El Nino terlihat di berbagai wilayah di Indonesia termasuk lahan pertanian di Kabupaten Indramayu.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diberikan kepada Kelompok Tani Darma Wijaya ini untuk menyelamatkan padi sawah seluas 5.500 ha.
Baca SelengkapnyaSebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.
Baca SelengkapnyaProgram ini bahkan sudah berlangsung sejak awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Lamongan terus melakukan persiapan tanam padi untuk musim tanam kedua.
Baca SelengkapnyaSemenjak ada pembangkit listrik tenaga surya ini para petani mengaku dapat melakukan panen padi dua kali dalam setahun.
Baca Selengkapnya