DPR dukung pemerintah bekukan izin ekspor Freeport
Merdeka.com - Hingga saat ini, PT Freeport Indonesia (PTFI) belum memenuhi janjinya membangun pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter. Kondisi ini membuat Menteri ESDM Sudirman Said geram dan mengancam mencabut izin ekspor konsentrat jika Freeport tak laksanakan kewajiban itu.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha setuju dengan ancaman pemerintah untuk Freeport. Sesuai mandat Undang-Undang Minerba nomor 4 tahun 2009, perusahaan tambang yang menjalankan aktivitas di Indonesia wajib membangun smelter. Pemerintah berhak mendesak itu.
"Itu kan memenuhi UU Minerba. Ini kan namanya renegosiasi antara kedua belah pihak, Freeport dan pemerintah. Ini (ancaman) normal dong," ujar Satya yang ditemui usai rapat kerja dengan PT Pertamina di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (20/1).
-
Mengapa DPR mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Apa yang dibahas DPR dengan bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Kapan DPR RI akan memeriksa RPMK? 'DPR RI akan mengambil sejumlah langkah untuk memastikan RPMK sesuai dengan ketentuan undang-undang. Ke depan, pihaknya akan memeriksa setiap pasal dalam RPMK untuk memastikan kesesuaiannya dengan RUU KSN dan undang-undang lainnya,' ujar dia
-
Siapa yang diharap DPR bekerja maksimal? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Siapa yang memimpin rapat paripurna DPR? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual.
DPR bakal memanggil seluruh jajaran manajemen Freeport pekan depan untuk membahasa permasalahan dan kendala dalam pelaksanaan kewajiban tersebut.
"Kita akan panggil Freeport minggu depan. Bukan hanya soal smelter tetapi soal MoU antara pemerintah sehingga pemerintah tidak tergesa-gesa memberikan informasi ke DPR," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mendatangi kantor Ditjen Minerba di Tebet, Jakarta Selatan. Kedatangan Sudirman tersebut untuk mengetahui progres pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter yang akan dibangun PT Freeport Indonesia (PTFI).
Sudirman mengatakan pada tanggal 24 Januari 2015 mendatang merupakan batas review pembangunan smelter yang dilakukan Freeport terkait lokasi pembangunan. Namun, Sudirman mengaku kecewa dengan Freeport lantaran tidak ada perkembangan yang jelas terkait pembangunan smelter tersebut.
"Soal smelter tidak ada tawar menawar. tidak mundur, karena Peraturan Pemerintah (PP) juga tidak boleh alami kemunduran. Kita firm dan syaratkan dan ternyata pak Dirjen laporkan review terakhir progres smelter masih jauh. Dan bahkan saya tidak gembira saya kecewa karena tidak menunjukkan pertumbuhan," ujar Sudirman dalam konferensi pers di Ditjen Minerba, Jakarta, Selasa (20/1).
Dia mengancam apabila bulan ini Freeport belum memberikan progres pembangunan smelter terkait lokasi pembangunan, maka pemerintah akan mencabut izin ekspor konsentrat perusahaan emas asal Amerika Serikat tersebut.
"Sampai januari 2015 belum tunjukkan progres signifikan maka izin ekspor konsentrat bisa dibekukan. dan saya minta ke Freeport cari jalan. Karena kami juga ingin mereka operasi. Kami juga hendaki mereka tetap lancar karena penting bagi ekonomi dan dagang kita," kata dia.
Pihak Freeport membela diri. Bahkan, mereka kembali mengumbar janji serta komitmen memberikan hasil lebih kepada pemerintah lewat pembangunan smelter.
"PTFI sangat serius dengan komitmennya. Saat ini, PTFI berkomunikasi intensif dengan Kementerian ESDM," ujar Juru bicara PT Freeport Indonesia Daisy Primayanti di Jakarta, Selasa (20/1).
Dia berharap pemerintah mengurungkan niat membekukan izin ekspor konsentrat tembaga lantaran menganggap Freeport tidak serius merealisasikan komitmennya.
"Dan tentunya berharap tetap dapat melakukan kegiatan ekspor. Progress yang telah dilakukan oleh PTFI terkait smelter selalu kami laporkan kepada Kementerian ESDM," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar
Baca SelengkapnyaFreeport Indonesia tinggal melanjutkan kegiatan ekspor konsentrat tembaga. Setidaknya, hingga 31 Desember 2024 ini.
Baca SelengkapnyaIzin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaEksportir yang tidak mematuhi ketentuan dalam PP ini akan dikenakan sanksi, baik dalam bentuk denda administratif maupun pembatasan kegiatan ekspor.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.
Baca SelengkapnyaKejagung menyebut sosok high profile atau tokoh penting terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen pertambangan.
Baca SelengkapnyaRapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Fraksi NasDem Rachmat Gobel.
Baca SelengkapnyaKontrak operasi PT Vale di Indonesia akan berakhir pada 28 Desember 2025
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini tengah melakukan harmonisasi aturan melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021.
Baca Selengkapnya