Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR dukung pemerintah bekukan izin ekspor Freeport

DPR dukung pemerintah bekukan izin ekspor Freeport Freeport. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Hingga saat ini, PT Freeport Indonesia (PTFI) belum memenuhi janjinya membangun pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter. Kondisi ini membuat Menteri ESDM Sudirman Said geram dan mengancam mencabut izin ekspor konsentrat jika Freeport tak laksanakan kewajiban itu.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha setuju dengan ancaman pemerintah untuk Freeport. Sesuai mandat Undang-Undang Minerba nomor 4 tahun 2009, perusahaan tambang yang menjalankan aktivitas di Indonesia wajib membangun smelter. Pemerintah berhak mendesak itu.

"Itu kan memenuhi UU Minerba. Ini kan namanya renegosiasi antara kedua belah pihak, Freeport dan pemerintah. Ini (ancaman) normal dong," ujar Satya yang ditemui usai rapat kerja dengan PT Pertamina di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (20/1).

Orang lain juga bertanya?

DPR bakal memanggil seluruh jajaran manajemen Freeport pekan depan untuk membahasa permasalahan dan kendala dalam pelaksanaan kewajiban tersebut.

"Kita akan panggil Freeport minggu depan. Bukan hanya soal smelter tetapi soal MoU antara pemerintah sehingga pemerintah tidak tergesa-gesa memberikan informasi ke DPR," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mendatangi kantor Ditjen Minerba di Tebet, Jakarta Selatan. Kedatangan Sudirman tersebut untuk mengetahui progres pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter yang akan dibangun PT Freeport Indonesia (PTFI).

Sudirman mengatakan pada tanggal 24 Januari 2015 mendatang merupakan batas review pembangunan smelter yang dilakukan Freeport terkait lokasi pembangunan. Namun, Sudirman mengaku kecewa dengan Freeport lantaran tidak ada perkembangan yang jelas terkait pembangunan smelter tersebut.

"Soal smelter tidak ada tawar menawar. tidak mundur, karena Peraturan Pemerintah (PP) juga tidak boleh alami kemunduran. Kita firm dan syaratkan dan ternyata pak Dirjen laporkan review terakhir progres smelter masih jauh. Dan bahkan saya tidak gembira saya kecewa karena tidak menunjukkan pertumbuhan," ujar Sudirman dalam konferensi pers di Ditjen Minerba, Jakarta, Selasa (20/1).

Dia mengancam apabila bulan ini Freeport belum memberikan progres pembangunan smelter terkait lokasi pembangunan, maka pemerintah akan mencabut izin ekspor konsentrat perusahaan emas asal Amerika Serikat tersebut.

"Sampai januari 2015 belum tunjukkan progres signifikan maka izin ekspor konsentrat bisa dibekukan. dan saya minta ke Freeport cari jalan. Karena kami juga ingin mereka operasi. Kami juga hendaki mereka tetap lancar karena penting bagi ekonomi dan dagang kita," kata dia.

Pihak Freeport membela diri. Bahkan, mereka kembali mengumbar janji serta komitmen memberikan hasil lebih kepada pemerintah lewat pembangunan smelter.

"PTFI sangat serius dengan komitmennya. Saat ini, PTFI berkomunikasi intensif dengan Kementerian ESDM," ujar Juru bicara PT Freeport Indonesia Daisy Primayanti di Jakarta, Selasa (20/1).

Dia berharap pemerintah mengurungkan niat membekukan izin ekspor konsentrat tembaga lantaran menganggap Freeport tidak serius merealisasikan komitmennya.

"Dan tentunya berharap tetap dapat melakukan kegiatan ekspor. Progress yang telah dilakukan oleh PTFI terkait smelter selalu kami laporkan kepada Kementerian ESDM," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Freeport Mau Gugat RI Soal Bea Keluar Ekspor Tembaga, Ini Kata Airlangga
Freeport Mau Gugat RI Soal Bea Keluar Ekspor Tembaga, Ini Kata Airlangga

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar

Baca Selengkapnya
Pemerintah Resmi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport
Pemerintah Resmi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport

Freeport Indonesia tinggal melanjutkan kegiatan ekspor konsentrat tembaga. Setidaknya, hingga 31 Desember 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor PT Freeport, Sebut Pembangunan Smelter Hampir 100%
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor PT Freeport, Sebut Pembangunan Smelter Hampir 100%

Izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Bos Freeport Usai Disentil Bahlil karena Lamban Urus Izin Tambang
Respons Bos Freeport Usai Disentil Bahlil karena Lamban Urus Izin Tambang

Beberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.

Baca Selengkapnya
Bertemu Bos Freeport, Jokowi Bahas Penambahan Saham di Indonesia
Bertemu Bos Freeport, Jokowi Bahas Penambahan Saham di Indonesia

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Blokir 69 Perusahaan yang Tak Penuhi Kewajiban Devisa Hasil Ekspor
Kemenkeu Blokir 69 Perusahaan yang Tak Penuhi Kewajiban Devisa Hasil Ekspor

Eksportir yang tidak mematuhi ketentuan dalam PP ini akan dikenakan sanksi, baik dalam bentuk denda administratif maupun pembatasan kegiatan ekspor.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: Perpanjangan Izin Usaha Freeport Terbit Sebelum Jokowi Selesai
Info Terbaru: Perpanjangan Izin Usaha Freeport Terbit Sebelum Jokowi Selesai

Pemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tahan Diduga Anggota DPR Terkait Kasus Pemalsuan Dokumen Tambang
Kejagung Tahan Diduga Anggota DPR Terkait Kasus Pemalsuan Dokumen Tambang

Kejagung menyebut sosok high profile atau tokoh penting terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen pertambangan.

Baca Selengkapnya
DPR Gelar Rapat Paripurna, 228 Anggota Izin dan 64 Hadir
DPR Gelar Rapat Paripurna, 228 Anggota Izin dan 64 Hadir

Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Fraksi NasDem Rachmat Gobel.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Pemerintah Setop Kontrak PT Vale Indonesia, Ini Respon ESDM
DPR Minta Pemerintah Setop Kontrak PT Vale Indonesia, Ini Respon ESDM

Kontrak operasi PT Vale di Indonesia akan berakhir pada 28 Desember 2025

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Bongkar Alasan Perpanjang Kontrak Freeport di Papua
Menteri ESDM Bongkar Alasan Perpanjang Kontrak Freeport di Papua

Pemerintah saat ini tengah melakukan harmonisasi aturan melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya