DPR Harap Presiden Terpilih Bisa Kembangkan PLTN di Indonesia
Merdeka.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Kurtubi menyarankan pemerintah untuk memikirkan sumber energi listrik alternatif. Salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
"Ketenagalistrikan saya belum lihat dari kedua kubu 01 dan 02 jauh ke depan pemenuhan energi bersih menunjang industrialisasi ramah lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir," kata dia dalam diskusi di Jakarta, Rabu (13/2).
Pemanfaatan energi nuklir sudah banyak dilakukan negara-negara di dunia. "Negara lain sudah bangun PLTN di China, Saudi bangun 14 PLTN, Abu Dhabi, Turki bangun PLTN. Kok kita belum ada rencana bangun PLTN," ujar dia.
-
Kenapa PLTU Batang dibangun? Pembangunan PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
-
Dimana PLTS PLN di IKN dibangun? PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara, ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2024.
-
Apa proyek PLTS PLN di AIPF? Di depan investor global, PLN akan menjelaskan terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MWac atau setara dengan 192 MWp yang berlokasi di Waduk Cirata, Jawa Barat dan juga langkah transformasi digital yang menjadi kekuatan PLN selama tiga tahun terakhir ini.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Kapan PLTU Batang dibangun? 'Karena teknologi untuk bikin 1 unit 1.000 itu harus dilakukan reviewing kemudian berdasarkan pengalaman di lapangan baru timbul 1 unit 1.000. Dan itu disebut Ultra Super Critical. Selama ini yang paling tinggi yang pernah dibangun adalah Super Critical ini,'
Menurut dia, PLTN akan menjadi salah satu penunjang Indonesia dalam upaya menjadi negara industri maju. "Kok kita belum ada rencana mau bangun PLTN. Kita ingin anak cucu kita udara lebih bersih. Tidak mungkin negara besar seperti ini mau jadi negara industri maju tanpa (pasokan) listrik yang cukup, yang bersih," tegasnya.
Selain itu, kata dia, PLTN yang dikenal sebagai sumber energi ramah lingkungan tentu dapat menjadi pilihan dalam mendorong terciptanya udara yang lebih bersih.
"Kalau terus-menerus batu bara. Tunggu saja. Generasi yang akan datang, akan bengek semua," ungkapnya.
"Kita tantang untuk pembangunan PLTN 01 dan 02 ke depan," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemanfaatan PLTN ini telah disahkan oleh Komisi di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui RPP KEN.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara telah memperoleh keuntungan atas pemanfaatan pembangkit nuklir.
Baca SelengkapnyaKapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.
Baca SelengkapnyaPLN saat ini masih lebih memilih sumber pembangkit berbasis alam yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaFokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaRencana ini untuk mencapai target net zero emission di 2060.
Baca SelengkapnyaHashim menegaskan tidak ada waktu lagi untuk mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaKomitmen Indonesia dalam memiliki PLTN ini pun akan diimplementasikan dalam pembentukan Organisasi Pelaksana Program Tenaga Nuklir (NEPIO).
Baca SelengkapnyaLebih berhati-hati dalam menerima berbagai tawaran investasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPengembangan PLTN ini juga dibantu oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dia pun berharap proyek pengembangan ini akan segera rampung di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca Selengkapnya