Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR heran subsidi listrik dicabut tapi Jonan minta tambah anggaran

DPR heran subsidi listrik dicabut tapi Jonan minta tambah anggaran Menteri ESDM Ignasius Jonan raker dengan Komisi VII DPR. ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (10/7).

Rapat yang dipimpin oleh Mulyadi ini hanya dihadiri oleh 26 anggota dari 9 fraksi. Rapat yang sedianya membahas asumsi dasar RUU RAPBN-P 2017 ini berlangsung panas saat anggota Komisi VII mulai melakukan interupsi terkait kebijakan pencabutan subsidi listrik.

Dalam RABNP-P 2017, Menteri ESDM Ignasius Jonan, mengusulkan kenaikan alokasi subsidi listrik jadi Rp 51,99 triliun atau naik Rp 7 triliun dibanding alokasi dalam APBN 2017 yang sebesar Rp 44 triliun.

"Menaikkan anggaran subsidi untuk energi dan listrik namun di sini tidak dirincikan. Tujuan pemerintah perlu didetailkan ke mana arahnya? Ini penting agar subsidi betul-betul tepat sasaran dan memberi dampak bagi penerima (subsidi)," kata Mulyadi.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Golkar, Eni Maulani Saragih juga menegaskan bahwa selama ini pemerintah belum mensosialisasikan pencabutan subsidi listrik. Akibatnya, masyarakat kebingungan dan menimbulkan asumsi bahwa tarif listrik mengalami kenaikan.

"Mohon maaf perlu menginterupsi ini karena ada beberapa yang ingin saya sampaikan mengenai tarif listrik yang kita sama-sama tahu beberapa kali Pak Menteri mengatakan tarif listrik tidak naik. Kita semua memang tahu bahwa tarif listrik tidak naik, tapi perlu Pak Menteri tahu yang perlu penjelasan adalah rakyat kecil," kata Eni.

Eni menjelaskan, masyarakat khususnya menengah ke bawah tidak memahami bahwasanya subsidi listrik dicabut. Yang mereka pahami adalah tarif listrik mengalami kenaikan.

"Subsidi dicabut harus disosialisasikan melalui PLN, dan ini tidak ada sama sekali (sosialisasi) seolah-olah pemerintah menyepelekan. Yang diresahkan oleh masyarakat listrik naik, mereka tidak paham subsidi dicabut. Kalau perlu berikan surat yang subsidinya dicabut," ujar Eni.

Selain itu, Eni juga mengkritisi terkait aturan yang membolehkan warga tidak mampu yang subsidinya dicabut untuk melaporkan status tidak mampunyai agar subsidinya dikembalikan. Kata Eni, informasinya tidak diterima secara jelas, sehingga masyarakat kebingungan "Mereka tidak punya tempat yang pas untuk mengadu," ujarnya.

Kemudian, anggota lainnya memprotes ketidakhadiran jajaran direksi PLN dalam rapat tersebut. "Interupsi, kita membicarakan asumsi makro dan listrik tapi satupun direksi PLN gak ada yang di depan malah direksi Pertamina."

Komisis VII mencecar Kementerian ESDM untuk menjelaskan terkait pencabutan subsidi listrik tersebut. Sebab, kenaikan tarif listrik haruslah seizin DPR dan mereka merasa tidak pernah menyetujui kebijakan kenaikan tarif listrik.

DPR hanya mengizinkan pencabutan subsidi listrik. Sedangkan isu beredar adalah tarif listrik naik. "DPR gak pernah menyetujui kenaikan tarif listrik. Sehingga tentu harus mmberikan (informasi) yang lebih clear kepada masyarakat tentang ini pencabutan subsidi atau kenaikan tarif listrik. Ini perlu diverifikasi agar masyarakat tidak bingung dan kami pun tidak bingung saat ada yang bertanya," kata salah satu anggota komisi VII.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan menjelaskan bahwa kenaikan dana subsidi listrik sebesar Rp 7 triliun dikarenakan adanya penundaan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran untuk pelanggan 450 VA yang berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) sebenarnya ada 3,7 juta pelanggan yang dinilai mampu dan tidak layak disubsidi. Tapi pemerintah belum mencabutnya, masih ditunda. Total penundaan ini sebesar Rp 3,58 triliun.

"Ini awalnya subsidi listrik yang 450 VA tidak berubah tetap disubsidi oleh pemerintah. Sedangkan golongan 900 VA jumlahnya 4,1 juta yang disubsidi," kata Jonan.

Setelah dilakukan pengecekan ulang, dari 23 juta pengguna listrik 900 VA hanya 4,1 juta yang masih menikmati subsidi. Padahal, seharusnya sebanyak 6,4 juta warga masih berhak menikmati subsidi listrik.

Berdasarkan data tersebut, artinya masih ada sekitar 2,4 juta pelanggan listrik yang harus disubsidi. Hal itu membutuhkan tambahan anggaran Rp 1,7 triliun.

Selain itu, Jonan mengaku bahwa selama ini pihaknya telah melakukan sosialisasi pencabutan subsidi listrik. "Kalau sosilaisasi, kami memang setiap kali meminta PLN sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.

Jonan berjanji akan meminta PLN untuk menjelaskan secara rinci kepada Komisi VII. "Nanti PLN akan mengirim tim nya," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudah Disubsidi Tapi Motor Listrik Tetap Sepi Pembeli, Pemerintah Putar Otak
Sudah Disubsidi Tapi Motor Listrik Tetap Sepi Pembeli, Pemerintah Putar Otak

Minat masyarakat untuk membeli motor listrik masih rendah. Untuk itu, pemerintah masih melakukan pengkajian terhadap syarat subsidi tersebut.

Baca Selengkapnya
Luhut Pandjaitan: Kenaikan PPN 12 Persen Hampir Pasti Diundur, Pemerintah Mau Beri Bansos Dulu
Luhut Pandjaitan: Kenaikan PPN 12 Persen Hampir Pasti Diundur, Pemerintah Mau Beri Bansos Dulu

Bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah sebagai bantalan dalam penerapan PPN 12 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Bungkam Ditanya soal PPN 12 Persen 1 Januari 2025
Sri Mulyani Bungkam Ditanya soal PPN 12 Persen 1 Januari 2025

Sikap bungkam Sri Mulyani terkait isu kenaikan PPN 12 persen bukan hal yang baru. Sejak isu ini mencuat, ia cenderung memilih diam ketika ditanya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini

Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?

Sri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Buntut Listrik Sejumlah Daerah di Pulau Sumatera Padam, PLN Didesak Beri Kompensasi ke Pelanggan
Buntut Listrik Sejumlah Daerah di Pulau Sumatera Padam, PLN Didesak Beri Kompensasi ke Pelanggan

Per hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Naik, Subsidi Listrik di 2024 Membengkak Jadi Rp75,8 Triliun
Konsumsi Naik, Subsidi Listrik di 2024 Membengkak Jadi Rp75,8 Triliun

Dalam RAPBN 2024, subsidi dan kompensasi untuk BBM, gas Elpiji dan listrik sebesar Rp329,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Program Subsidi Sepeda Motor LIstrik Sepi Peminat, Menko Luhut Beri Alasan Begini
Program Subsidi Sepeda Motor LIstrik Sepi Peminat, Menko Luhut Beri Alasan Begini

Percepatan realisasi anggaran subsidi untuk pembelian maupun konversi motor listrik penting untuk meyakinkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sepeda Motor Listrik Masih Sepi Peminat Meski Sudah Disubsidi
FOTO: Sepeda Motor Listrik Masih Sepi Peminat Meski Sudah Disubsidi

Sepeda motor listrik dinilai masih sepi peminat. Untuk itu, pemerintah kini mengkaji persyaratan pemberian subsidi motor listrik. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Dasco Beri Kode, Maman Abdurrahman Calon Kuat Menteri UMKM
Dasco Beri Kode, Maman Abdurrahman Calon Kuat Menteri UMKM

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut, Anggota DPR RI Fraksi Golkar Maman Abdurrahman sebagai calon menteri UMKM.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan

Permasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.

Baca Selengkapnya
Benarkah Skema Power Wheeling di RUU EBET Buat Subsidi Listrik Bakal Bengkak?
Benarkah Skema Power Wheeling di RUU EBET Buat Subsidi Listrik Bakal Bengkak?

Kenaikan subsidi listrik itu berisiko muncul karena aturan power wheeling memperbolehkan pembangkit swasta untuk menjual listrik EBET.

Baca Selengkapnya