Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR dituding ikut buat tiap warga punya beban utang Rp 8,9 juta

DPR dituding ikut buat tiap warga punya beban utang Rp 8,9 juta Utang. ©Shutterstock

Merdeka.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyatakan terus bertambahnya utang negara disebabkan kesalahan Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ). Kini, utang negara tercatat telah mencapai Rp 2.277 triliun dan ditambah defisit APBN 2014 Rp 175,3 triliun.

Jika besaran utang ini dibagi rata dengan jumlah penduduk Indonesia maka tiap orang warga Indonesia menanggung beban Rp 8,9 juta.

Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, mengatakan, penambahan utang ini, ada andil 'permainan' wakil rakyat agar anggaran negara dalam APBN selalu defisit. Ini digunakan sebagai pembenaran negara untuk menarik utang.

"Padahal, DPR bisa melakukan penghematan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com di Jakarta, Minggu (19/1).

Topik pilihan: Daya Saing Ekonomi | Bank Indonesia

DPR, menurut FITRA, bisa melakukan semisal pengurangan anggaran operasional menteri, pengurangan perjalanan dinas menteri, dan bisa juga melakukan pengurangan perjalanan dinas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ).

Berdasarkan catatan pihaknya, pada 2012, anggaran perjalanan dinas presiden menghabiskan uang sebesar Rp 202,2 miliar. Anggaran itu habis hanya untuk carter pesawat dalam rangka penerbangan khusus (Pensus) dan kunjungan kerja presiden.

"Realisasi anggaran sebesar Rp 202,2 miliar bisa diberikan untuk bantuan bencana banjir untuk Jakarta dan Manado saja. Bisa mengurangi beban penderitaan rakyat dan membantu rehabilitas rumah-rumah mereka yang rusak. Itu sudah lebih dari cukup," tuturnya.

Utang Indonesia selama pemerintahan SBY , lanjutnya, telah membengkak sebesar Rp 1.045 triliun.

Seperti diketahui, meski utang sudah menumpuk, pemerintah masih berkeras mencari peluang untuk pinjaman. Dalam konteks menggenjot pertumbuhan ekonomi, skema utang atau pinjaman memang tidak diharamkan. Namun, Bank Dunia sudah mengingatkan agar negara berkembang harus mulai mengurangi utang di tengah kondisi perekonomian dunia yang masih diliputi ketidakpastian.

Hasil pemeriksaan kinerja oleh Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) juga menunjukkan bahwa desain dan pelaksanaan kerangka kerja ekonomi makro pengelolaan utang negara periode 2010-2012 belum efektif untuk menjaga kesinambungan fiskal. Sementara itu, desain dan pelaksanaan strategi pengelolaan utang negara telah efektif untuk menjaga kesinambungan fiskal.

Akan tetapi, BPK masih menemukan permasalahan yang perlu diperbaiki dalam desain dan pelaksanaan strategi pengelolaan utang negara antara lain strategi pengelolaan jangka menengah belum komprehensif dan review strategi yang bersifat kualitatif belum dilakukan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MKD Sebut Perputaran Uang Judi Online di DPR Hampir Rp2 Miliar
MKD Sebut Perputaran Uang Judi Online di DPR Hampir Rp2 Miliar

MKD mengklaim, hanya dua orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang diduga terlibat atau bermain judi online.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu: Utang Pemerintah Rp7.870 Triliun Tak Ditanggung per Kepala Penduduk
Kemenkeu: Utang Pemerintah Rp7.870 Triliun Tak Ditanggung per Kepala Penduduk

Menghitung utang tidak sama dengan membagi secara rata jumlah utang pemerintah Indonesia dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini yang mencapai 270 juta jiwa.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Komisi III Bocorkan Data PPATK Terkait Anggota DPR Terlibat Judi Online, Ada 82 Orang Bakal Diproses MKD
Pimpinan Komisi III Bocorkan Data PPATK Terkait Anggota DPR Terlibat Judi Online, Ada 82 Orang Bakal Diproses MKD

Namun Komisi III belum mendapatkan daftar lengkap dari PPATK terkait anggota dewan yang diduga terlibat dengan judi daring.

Baca Selengkapnya
1.000 Anggota Legislatif Terjerat Judi Online, Habiburokhman Akui Belum Darurat
1.000 Anggota Legislatif Terjerat Judi Online, Habiburokhman Akui Belum Darurat

Ketua PPATK Ivan Yustiavandana melaporkan bahwa lebih dari 1.000 anggota legislatif dari pusat maupun daerah terjerat judi online.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Sidang Paripurna DPR, Puan Celetuk Biaya Politik Mahal
VIDEO: Di Sidang Paripurna DPR, Puan Celetuk Biaya Politik Mahal "Menang Kalah Keluar Banyak Uang"

Puan menyinggung soal konstitusi di Indonesia. Termasuk penyelenggaraan pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista

TKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dukung MKD Beri Sanksi Berat, Pimpinan MPR Desak PPATK Ungkap Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Dukung MKD Beri Sanksi Berat, Pimpinan MPR Desak PPATK Ungkap Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online

Pernyataan PPATK yang menyebut ada seribu anggota legislatif bermain judi online menjadi meluas membuat salah paham di antara DPR hingga MPR.

Baca Selengkapnya
Jadi Profesi yang Diperebutkan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Anggota DPR
Jadi Profesi yang Diperebutkan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Anggota DPR

Anggota DPR dan DPD akan dipilih melalui Pemilihan Umum.

Baca Selengkapnya
Puan Minta MKD Buka Nama Dua Anggota DPR Diduga Terlibat Judi Online: Biar Enggak Ada Fitnah
Puan Minta MKD Buka Nama Dua Anggota DPR Diduga Terlibat Judi Online: Biar Enggak Ada Fitnah

Sebelumnya, PPATK mengungkap ada 1.000 orang anggota legislatif yang bermain judi online.

Baca Selengkapnya
Melalui Fungsi Anggaran, Puan Pastikan DPR Pantau Penggunaan APBN 2025 untuk Rakyat
Melalui Fungsi Anggaran, Puan Pastikan DPR Pantau Penggunaan APBN 2025 untuk Rakyat

Puan memastikan kebijakan fiskal APBN Tahun Anggaran 2025 untuk menyediakan ruang fiskal bagi pemerintahan berikutnya.

Baca Selengkapnya
PPATK Ungkap Lebih dari 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, Total Transaksi Rp25 M
PPATK Ungkap Lebih dari 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, Total Transaksi Rp25 M

Terdiri dari anggota DPR RI, DPRD dan Sekretariat Kesekjenan

Baca Selengkapnya
MKD Klaim Hanya Dua Anggota DPR Diduga Terlibat Judi Online
MKD Klaim Hanya Dua Anggota DPR Diduga Terlibat Judi Online

Namun, belum diungkap mengenai identitas dua anggota yang dimaksud.

Baca Selengkapnya