Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Ingatkan Pemerintah Jangan Impor Beras di Masa Panen

DPR Ingatkan Pemerintah Jangan Impor Beras di Masa Panen 10.000 ton beras impor kembali masuk Sumut. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Nevi Zuairina meminta proses pengambilan kebijakan impor yang dijalankan oleh pemerintah harus mempertimbangkan supply, demand, dan koordinasi antar lembaga negara agar tidak merugikan masyarakat.

“Dampaknya sudah pasti kalau kita impor besar-besaran harga barang akan murah, apalagi jika dapat diproduksi oleh masyarakat kita harga barangnya akan jatuh,” tegas Nevi di Jakarta, Sabtu (27/3).

Politisi PKS ini juga mempertanyakan apakah ada koordinasi yang dilakukan sebelum adanya proses pengambilan kebijakan impor ini, hal ini dikarenakan adanya pernyataan bahwa Direktur Utama Perum Bulog yang menyampaikan bahwa tidak adanya koordinasi terkait impor 1 juta ton beras.

Orang lain juga bertanya?

“Kalau sekarang sedang panen raya, kenapa harus impor? Apakah kita tidak menahan impor tersebut?” kata Nevi yang mempertanyakan terkait kebijakan impor dari pemerintah.

Dia menegaskan, pemerintah harus menyelesaikan permasalahan peningkatan kualitas produksi dalam negeri agar dapat meningkatkan mutu produk lokal. “Selain meningkatkan kualitas produksi para produsen, sama juga strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif melalui berbadai kanal media,” jelas Nevi.

Nevi berharap agar pemerintah giat meningkatkan daya saing produk dalam negeri, hal tersebut harus dikoordinasikan dengan pengambilan kebijakan yang berpihak kepada kesejahteraan rakyat.

"Fraksi PKS sebagai partai oposisi akan terus melakukan check and balance agar pemerintah dapat memperhatikan bagaimana kebijakan akan berpengaruh besar kepada rakyat," pungkasnya.

Presiden Jokowi Putuskan Tak Impor Beras

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk tidak melakukan impor beras hingga Juni 2021. Kebijakan itu dikeluarkan Jokowi karena tak ingin harga gabah di tingkat petani semakin merosot.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menilai, harga beras milik petani di pasaran saat ini masih di bawah standar. Padahal musim panen raya tak lama lagi akan segera datang.

Atas dasar itu, Jokowi meminta segala polemik soal rencana impor beras dihentikan, agar tidak membuat harga beras dan gabah di tingkat petani semakin terpuruk.

"Oleh sebab itu saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok," seru Jokowi dalam siaran video pers Sekretariat Negara, Jumat (26/3).

Di samping itu, dia juga memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk segera menyiapkan anggaran untuk Perum Bulog agar bisa menyerap gabah petani.

"Saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog, dan saya akan segera memerintahkan Menteri Keuangan untuk membantu terkait anggarannya," ujar Jokowi.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Diminta Bentuk Pansus Impor Beras Agar Tata Kelola Pangan Berpihak ke Rakyat
DPR Diminta Bentuk Pansus Impor Beras Agar Tata Kelola Pangan Berpihak ke Rakyat

Hal itu untuk memastikan pengelolaan pangan berpihak kepada rakyat

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Puan Maharani Minta Pemerintah Kendalikan Harga Beras
Ketua DPR Puan Maharani Minta Pemerintah Kendalikan Harga Beras

Puan juga meminta Pemerintah mengoptimalkan operasi pasar.

Baca Selengkapnya
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen

Megawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas Rapat Komisi VI Bahas Beras Mahal: Gila, Bapak Bohong, RNI Bubarkan Saja!
VIDEO: Panas Rapat Komisi VI Bahas Beras Mahal: Gila, Bapak Bohong, RNI Bubarkan Saja!

Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam mengatakan, kondisi beras yang mahal dan langka

Baca Selengkapnya
Serikat Petani Minta Pemerintah Tak Impor Beras, Ini Alasannya
Serikat Petani Minta Pemerintah Tak Impor Beras, Ini Alasannya

Henry menilai, prosedur impor beras saat ini masih memerlukan rantai administrasi yang panjang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Lagi Bicara Pangan, Reaksi Ahmad Muzani Garuk Alis Ditanya Pertemuan Prabowo & Jokowi
VIDEO: Lagi Bicara Pangan, Reaksi Ahmad Muzani Garuk Alis Ditanya Pertemuan Prabowo & Jokowi

Sekjen Gerindra sekaligus Ketua MPR Ahmad Muzani menjelaskan terkait impor beras yang rencananya akan dihentikan mulai tahun 2025.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras PDIP Skakmat Mendag Soal Barang Impor
VIDEO: Keras PDIP Skakmat Mendag Soal Barang Impor "Jangan Sampai Kita Jadi Tempat Sampah Barang Kualitas Rendah"

Menurutnya banyak barang impor masuk ke Indonesia dengan kualitas buruk

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ton Beras Asal China, Erick Thohir Bilang Begini
Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ton Beras Asal China, Erick Thohir Bilang Begini

Erick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Megawati PDIP Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran
VIDEO: Keras Megawati PDIP Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik pemerintah, terkait kebijakan impor produk pertanian.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Kementan Hadapi Elnino dengan Pompanisasi
DPR Dukung Kementan Hadapi Elnino dengan Pompanisasi

Menurutnya, pompanisasi adalah jalan keluar dari persoalan yang dihadapi saat ini.

Baca Selengkapnya
1,3 Juta Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog, Harga Gabah Petani Aman?
1,3 Juta Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog, Harga Gabah Petani Aman?

Bulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Rieke 'Oneng' Keramasi Bulog soal Beras Mahal Saat Rapat di DPR
VIDEO: Tajam Rieke 'Oneng' Keramasi Bulog soal Beras Mahal Saat Rapat di DPR

Anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka bicara keras saat rapat dengan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dan Bulog.

Baca Selengkapnya