DPR Ingin Kehadiran Abdee Slank Membawa Perbaikan Bagi Kinerja Telkom
Merdeka.com - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PPP, Achmad Baidowi berharap kehadiran sosok Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank akan memperkuat tugas dan fungsi komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM. Dengan begitu, mampu mendongkrak kinerja perseroan di tengah situasi ekonomi sulit akibat pandemi Covid-19.
Pengangkatan Abdee sendiri tertuang dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (28/5) kemarin.
"Ya, setiap perubahan komposisi komisaris dan direksi kan diharapkan membawa perbaikan di perusahaan ya," ucap pria yang akrab disapa Awiek kepada Merdeka.com, Sabtu (29/5).
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Bagaimana Kemenkumham menjalankan pengadaan ASN? Andap menjelaskan penetapan kebutuhan ASN Kemenkumham harus objektif sesuai dengan kondisi nyata dan kebutuhan SDM dalam menjalankan pelayanan.
-
Bagaimana perusahaan menilai kemampuan pekerja? Kini, tidak sedikit perusahaan mempertimbangkan kualitas dan kapabilitas seseorang dalam menangani sebuah proyek, tanpa mempertimbangkan latar belakang pendidikan seseorang.
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
Sebab, kata Awiek, pemerintah senantiasa mempertimbangkan terpenuhinya penilaian aspek kualifikasi dan kapasitas dalam setiap penunjukan untuk direksi maupun komisaris perusahaan BUMN. Termasuk Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai Komisaris dan Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM.
"Tentu pemerintah sebagai pemilik saham memiliki pertimbangan kualifikasi dan kapasitas orang-orang yang diberi amanah untuk komisaris ataupun direksi," terangnya.
Kendati demikian, Awiek tidak menyebutkan kualifikasi ataupun kapasitas mentereng yang dimiliki oleh personil grup band Slank tersebut. Hingga berita diturunkan, Awiek masih belum mau menanggapi.
Alasan Telkom Angkat Abdee Slank Jadi Komisaris
Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM, Ahmad Reza membongkar alasan perseroan menunjuk Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai Komisaris dan Komisaris Independen Telkom. Pengangkatan sendiri tertuang dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (28/5) kemarin.
Menurutnya, perseroan sudah mempertimbangkan kompetensi yang dimiliki masing-masing individu di jajaran komisaris baru tersebut. Termasuk dalam hal ini Abdee Slank.
"Para komisaris yang diangkat punya kapasitas dan klasifikasi yang dibutuhkan bagi pengembangan bisnis perusahaan," jelasnya saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (29/5).
Khusus untuk Abdee Slank, perseroan menilai bukan hanya latar belakangnya sebagai seorang seniman saja. Tetapi, juga aktif keterlibatannya dalam dunia digital serta memberikan perhatian yang besar terhadap masalah hak kekayaan intelektual.
Abdee merupakan Co-Founder Importmusik.com, yakni perusahaan digital distribusi musik. Lainnya, Abdee pernah duduk sebagai Tim Pakar penyusunan UU Hak Cipta dan Pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
"Industri digital sangat bersinggungan dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual. Dari rekam jejak, bisa diketahui bahwa beliau punya perhatian yang besar terhadap masalah Hak Atas Kekayaan Intelektual,” jelasnya.
Maka dari itu, pihaknya meyakini keputusan perseroan untuk mengangkat Abdee Slank duduk di komisaris sudah tepat. Menyusul telah terpenuhinya aspek kompetensi plus bisa memberikan warna baru terkait tugas dan tanggung jawabnya dalam memperkuat pengawasan.
"Melihat exposure beliau sebelumnya di industri seni dan start up hal ini menjadi warna tersendiri dalam fungsi pengawasan dan juga memberikan masukan kepada management," terangnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abdee hengkang dari BUM untuk mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaIsmail Bachtiar berharap Telkom Indonesia punya aksi konkret untuk memastikan kepada publik jika perusahaannya bisa menjadi penguasa market di sektor tersebut.
Baca SelengkapnyaPengisian jabatan eselon II oleh kalangan swasta seiring dengan berpindahnya ibu kota ke IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaLegislator dari Fraksi Partai Gerindra itu berharap kerja Telkom Indonesia tidak hanya sebatas pada optimisme saja.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, berharap ke depan, fraksi-fraksi yang ada di DPR menempatkan anggota yang memiliki kapasitas untuk bekerja di Banggar.
Baca SelengkapnyaAturan Sedang Disusun, Keberlangsungan Karier PNS Ditentukan Kapasitas dan Kinerja
Baca SelengkapnyaAturan kebijakan tersebut nantinya ada dimasukkan dalam revisi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN).
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengatakan wacana pembentukan AKD sebagai langkah DPR mengakomodir kemungkinan penambahan kementerian di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat bahkan rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud untuk memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaPadahal, sebelumnya jumlah kabinet dibatasi hanya 34 menteri.
Baca Selengkapnya