DPR ke Mendag: Bapak prorakyat atau membokongi rakyat?
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Thomas Lembong menggelar rapat kerja dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI). Dalam rapat tersebut, dia mendapat hujan kritik.
Salah satu kecaman datang dari Politisi Partai Golkar Endang Srikarti Handayani. Dia menilai kebijakan impor yang dijalankan Thomas Lembong tidak pro-rakyat.
"Pak menteri, saya mau tanya, bapak pro-rakyat atau membokongi rakyat? Rakyat seperti tidak punya menteri perdagangan," ujar Endang, Jakarta, Rabu (8/6).
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Kapan pembekalan Menteri? Tak hanya itu, para Menteri baru juga akan menerima sejumlah pembekalan yang dipimpin langsung oleh Prabowo pada 25-27 Oktober 2024.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
Tak hanya itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah V itu geram dengan sikap Thomas Lembong sering mangkir rapat dengan DPR. Padahal, menurut Endang, rapat tersebut menyangkut kebutuhan hidup orang banyak.
"Pak menteri ini sombong sekali, susah buat ikut rapat di sini. Bapak jangan ngintilin pak Jokowi mulu dong. Kalau mau sukses jangan jadi menteri yang sombong, harus dekat dengan rakyat."
Dalam rapat membahas APBN Perubahan 2016 tersebut, Thomas mengajukan pemotongan pagu anggaran Kementerian Perdagangan sebesar Rp 483 miliar. Upaya penghematan tersebut juga telah disampaikan pada menteri keuangan dan kepala negara.
Ada empat pos anggaran belanja yang bakal mengalami pemotongan. Pertama, pos perjalanan dinas, penyelenggaraan rapat, seminar, dan sejenisnya.
Kedua, anggaran langganan daya dan jasa, serta honorarium tim dan kegiatan. Ketiga, iklan, operasional perkantoran, pembangunan dan renovasi gedung, pengadaan kendaraan dinas dan operasional.
Keempat, dana lelang atau swakelola. "Kegiatan-kegiatan yang tidak mendesak akan di carry over ke tahun anggaran berikutnya," kata Thomas.
Menurutnya, pemotongan anggaran itu berpotensi mengurangi kemampuan Kemendag memenuhi target revitalisasi 220 pasar tahun ini.
"Saat ini baru teranggarkan 168 pasar, output yang lain tidak berkurang."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan hal menarik yang terjadi di tengah aksi demonstrasi tolak pengesahan RUU Pilkada di gedung DPR RI.
Baca SelengkapnyaPemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca SelengkapnyaAlih-alih didukung rakyat, suaranya malah turun di Pemilu.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMendag juga mengunjungi pakaian anak dan membeli sebanyak 12 baju anak dan dibagikan kepada warga.
Baca SelengkapnyaPenceramah kondang Dasad Latif sentil anggota DPR yang terkadang bersikap lebih hebat.
Baca SelengkapnyaBahkan, penambahan jumlah menteri juga belum dibahas oleh Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP, Evita Nursanty keras mencecar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) terkait masalah beras
Baca SelengkapnyaHal itu untuk memastikan pengelolaan pangan berpihak kepada rakyat
Baca Selengkapnya