DPR: Keahlian Arcandra dibutuhkan bangsa, percepat naturalisasi
Merdeka.com - Baru menjabat selama 20 hari sebagai Menteri ESDM, Arcandra Tahar telah dicopot oleh Presiden Joko Widodo karena mempunyai dua kewarganegaraan yaitu Indonesia dan Amerika Serikat. Arcandra menjadi menteri dengan masa jabatan paling singkat di Indonesia.
Setelah tidak lagi menjadi menjadi Menteri, Arcandra diisukan akan diangkat sebagai Staf Ahli Presiden Bidang Energi hingga kembali menjadi Menteri ESDM bila proses dwi kewarganegaraan selesai.
Anggota Komisi VII DPR RI, Kurtubi mendukung langkah tersebut. Dia meminta agar Arcandra dapat di naturalisasi untuk mendapatkan kembali kewarganegaraan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
-
Siapa pemimpin Pertamina dalam transisi energi? 'Sepanjang tahun 2023, Pertamina melakukan berbagai inovasi bisnis dan meningkatkan produksi migas dalam negeri serta berkiprah ke luar negeri, sebagai upaya kami untuk menambah produksi migas bagi Indonesia, menumbuhkan ekosistem energi transisi serta mengembangkan partnership dengan berbagai mitra bisnis yang kredibel.' 'Hal ini dilakukan untuk memperkuat peran Pertamina di Indonesia dan memperkuat eksposure sebagai perusahaan energi global,' jelas Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
-
Siapa yang memimpin transisi energi di Pertamina? Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
-
Siapa yang membutuhkan manajer proyek? Untuk membantu menghadapi tantangan ini, Project Management Institute memperkirakan bahwa pemberi kerja akan membutuhkan setidaknya 25 juta orang dalam peran manajemen proyek pada tahun 2030 — yang berarti sekitar dua juta orang perlu memasuki bidang ini setiap tahun hanya untuk memenuhi permintaan.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang memimpin upaya dekarbonisasi Pertamina? Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan kinerja kinclong ESG Pertamina melalui inovasi dekarbonisasi merupakan wujud nyata dukungan Pertamina terhadap target pemerintah mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.
Menurutnya, Arcandra mempunyai kemampuan yang masih dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.
"Bangsa kita memerlukan orang-orang ahli di bidang tertentu untuk memajukan sektor energi khususnya. Keahlian beliau cukup baik, control cost dirinya di bidang migas dan tambang juga sangat baik. Itu sangat dibutuhkan dan kita dukung itu," tuturnya saat acara diskusi di Jakarta, Sabtu (20/8).
Menurutnya, Selama masa kerja yang singkat, Arcandra bisa menghemat tentang perhitungan biaya pembangunan Ladang Gas Abadi Blok Masela yang hanya menghabiskan USD 15 miliar. Angka ini turun dari yang dihitung Inpex yang mencapai USD 20 miliar.
"Ini kan salah satu bukti keahlian Arcandra dalam control cost cukup baik. Kita masih membutuhkan beliau, entah sebagai apapun itu," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus mendorong transisi energi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara capres dan cawapres mulai mendaftarkan diri di KPU.
Baca SelengkapnyaAfriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta industri konstruksi melakukan transformasi digital.
Baca SelengkapnyaOnce mengaku ingin mendorong terbukanya lapangan kerja untuk masyarakat khususnya pada industri manufaktur
Baca SelengkapnyaBanyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaBuku ini membahas berbagai aspek energi baik nasional maupun global. Cek Isinya di sini.
Baca SelengkapnyaIndonesia saat ini berada dalam proses aksesi keanggotaan dalam Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)
Baca Selengkapnya