DPR kritik Pertamina sebab masih ada SPBU kehabisan stok
Merdeka.com - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Rofi Munawar mengkritik penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pertamina saat Lebaran. Dia meminta pihak terkait untuk lebih baik dalam mengantisipasi pasokan BBM saat arus balik dibandingkan saat arus mudik, mengingat masih ditemui SPBU yang kosong stoknya.
"Distribusi dan manajemen stok BBM harus dipikirkan ulang dengan seksama, jangan seperti persiapan mudik yang terbukti kurang baik. Ada baiknya dipikirkan terobosan baru yang lebih kreatif dan adaptif agar redistribusi BBM berbasis evaluasi pelaksanaan mudik," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (10/7).
Tercatat oleh "Traffic Management Centre" (TMC) Polda Metro Jaya pada puncak arus mudik (4/7/2016) terjadi kekosongan stok di empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sepanjang jalur Brebes.
-
Bagaimana Pertamina jaga stok BBM? Sepanjang satgas stok selalu dijaga aman, ini dibarengi dengan pemantauan proses distribusi sehingga mengantisipasi stok di SPBU dan Agen tidak sampai kosong.
-
Bagaimana Pertamina menjaga stok BBM? VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa walau terjadi peningkatan konsumsi BBM menjelang hari lebaran, namun dipastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman. Stok per 5 April 2024 yakni Pertalite 20 hari, Pertamax 40 hari, Turbo 63 hari, LPG 15 hari dan Avtur 38 hari.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM cukup untuk tahun baru ? 'Secara nasional, coverage-nya lebih dari cukup. Yang perlu diperhatikan adalah daerah rawan atau daerah yang jauh, perlu menjadi perhatian,' kata Tutuka.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Kenapa Pertamina perlu menjamin ketersediaan BBM subsidi? 'Jadi selain memastikan transparansi data, Pertamina Patra Niaga juga terus menjamin ketersediaan produk, termasuk BBM dan LPG subsidi agar selalu tersedia. Ini menjadi komitmen kami untuk melayani, memberi, dan memenuhi kebutuhan energi disetiap kegiatan masyarakat termasuk ke wilayah pelosok,' tukas Riva.
-
Bagaimana cara Pertamina jamin ketersediaan BBM? Pertamina Patra Naiga menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi seluruh masyarakat terutama di wilayah Karawang dan sekitarnya.
"Padahal sudah jauh-jauh hari PT Pertamina sangat yakin bahwa stok BBM tercukupi dan mudah didapatkan," ucapnya.
Dia menilai sebelumnya adanya kepercayaan diri dari pemerintah dan PT Pertamina dalam mengantisipasi arus mudik Lebaran dari dari daerah Jakarta dan Jawa Barat menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Namun, alih-alih tersedia stok yang terjangkau, yang ada justru kerepotan dalam melakukan pelayanan terhadap permintaan masyarakat yang melonjak tajam di semua jenis BBM.
"Anggapan bahwa mudik peristiwa ritual tahunan biasa, terbukti meleset. Oleh karena persiapan yang hampir tidak banyak perubahan dari tahun sebelumnya. Tentu saja, hal ini menunjukkan kebijakan pemerintah kurang tepat dalam memperhitungkan beragam faktor yang sudah banyak berubah ditahun ini," tegasnya.
Rofi menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan stok BBM tidak tersedia dengan baik selama arus mudik, misalnya, titik distribusi BBM yang terbatas hanya di SPBU, perubahan harga BBM, macet yang berkepanjangan menyebabkan konsumsi melonjak tajam, dan adanya antrean panjang yang mengular.
"Oleh karena itu, jangan sampai antisipasi arus balik sama dengan arus mudik kemarin, walau diprediksi kendaraan akan terpisah secara waktu maupun rute" tegas Rofi.
Sebagai informasi, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto memprediksi akhir pekan, yaitu pada Sabtu (9/7) dan Minggu (10/7), akan menjadi puncak arus balik Mudik 2016 bagi pemudik untuk kembali ke kota asal.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina tengah mengkaji penjualan produk selain BBM di Pertashop, seiring dengan banyaknya keluhan penguaha Pertashop merugi.
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaBanyak keluhan dari para pengelola SPBU soal kenaikan pajak BBM 10 persen di Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaPada cuti lebaran tahun ini Pertamina juga menyiagakan Call Center 135 yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan BBM mendadak.
Baca SelengkapnyaSebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPenegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.
Baca SelengkapnyaNantinya, jika BBM jenis Pertalite dibatasi, maka pemerintah akan mensubisidi BBM jenis Pertamax.
Baca SelengkapnyaEddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini, SPBU mini milik Pertamina ini hanya menjual Pertamax.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sejumlah rekan profesi pengemudi ojek online (ojol) membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh Pertalite.
Baca Selengkapnya