DPR: Lion Air disanksi lapor Mabes Polri, masyarakat delay diam saja
Merdeka.com - Anggota komisi V DPR, Indah Kurnia menyentil keputusan maskapai Lion Air yang melaporkan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo ke Mabes Polri. Suprasetyo dilaporkan karena diduga menyalahgunakan wewenang dan melakukan atau tidak melakukan sesuatu sebagaimana dimaksud dalam pasal 421 dan 335 KUHP.
Sebagaimana diketahui, Suprasetyo baru saja memberi sanksi Lion Air yaitu membekukan ground handling dan tidak membolehkan Lion Air mengajukan rute baru.
"Lion Air disetrum langsung lapor, saya rasa ini tidak adil. Rakyat saja walau delay atau ada pembatasan penerbangan mereka tetap diam, mereka tidak berbondong-bondong melaporkan Lion ke Bareskim," ujarnya di saat rapat komisi V, Selasa (24/5).
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang protes soal keterlambatan Garuda Indonesia? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
-
Mengapa penumpang mendapatkan kompensasi karena delay? Dengan demikian, penumpang tidak merasa terlunta-lunta sekaligus merasakan hak kenyamanannya akibat ketidakpastian jadwal keberangkatan pesawat,' tulis laman MPM Insurance, dikutip Jumat (13/9).
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
Menurut dia, Lion seharusnya fokus memperbaiki kinerja. Indah menegaskan bahwa rakyat butuh penerbangan yang murah, nyaman dan service yang baik.
"Lion Air jangan mau kalah dengan Batik yang penerbangan murah tapi nyaman, dan kesejahteraan pilot dan pramugari juga harus diperhatikan. Jangan hanya atasannya aja yang kaya tapi pegawainya juga harus sejahtera. Lion Air pasti bisa mengatasi ini semua," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menanggapi santai pelaporan pihaknya oleh Lion Air ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Pelaporan ke Mabes Polri itu terkait keberatan penjatuhan sanksi pembekuan jasa pelayanan penumpang dan barang di sisi darat (ground handling) dan tidak diberikannya izin rute baru selama enam bulan.
"Tidak apa-apa itu (pelaporan) kan haknya orang," kata Menteri Jonan usai memberikan sambutan pada peresmian perkumpulan 'chief information officer' (CIO Indonesia) di Museum Nasional, Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (20/5).
Menteri Jonan mengaku belum mengetahui pelaporan yang ditujukan pada Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo itu secara resmi. "Saya belum dengar, baru tahu dari media," katanya.
Dia juga belum memutuskan langkah selanjutnya terkait pelaporan tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaKeluarga Dini Sera Afriyanti, pacar Gregorius Ronald Tannur anggota DPR RI yang tewas dianiaya tak terima dilaporkan balik.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan 7 tahun di Langkat, diduga dicabuli oleh dua orang pria
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaMasyarakat geram dengan aksi pemotor berpelat dinas polri melintas di JLNT Casablanca disetop polisi tanpa ditilang.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaLangkah pengajuan cegah perlu dilakukan agar terdakwa Ronald Tannur tidak melarikan diri ke luar negeri sebelum putusan berkekuatan hukum tetap.
Baca SelengkapnyaLatif mengakui, ada pelanggaran SOP yang dilakukan oleh anak buahnya saat menangani laporan yang dilayangkan oleh pria itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Dini Sera Afriyanti mengaku kecewa dengan vonis bebas Gregorius Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaTidak masuk akal hakim memvonis bebas Tannur yang merupakan anak mantan anggota DPR
Baca Selengkapnya