DPR menyayangkan penurunan harga Premium tak masuk paket kebijakan
Merdeka.com - Paket kebijakan ekonomi jilid III yang dikeluarkan pemerintah direspon positif. Namun, pemerintah tak juga menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium ditengah anjloknya harga minyak dunia.
Anggota Komisi XI DPR RI Misbakhun menyayangkan penurunan harga Premium tak masuk dalam paket kebijakan tersebut. Walaupun, kata dia, pemerintah sudah menurunkan harga Solar dan Pertalite.
"Saya mengusulkan premium diturunkan tarif dasar listrik juga diturunkan karena saya meyakini ini bukan akhir dari kebijakan pemerintah, masih akan ada jilid-jilid berikutnya" ujar Misbakhun di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/10).
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
Dia menegaskan penurunan harga Premium berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat. Meskipun, saat ini PT Pertamina (Persero) masih mengalami kerugian dua persen dari penjualan Premium per liter
"Biar dua persen tersebut menjadi pub Pertamina," kata dia.
Kendati demikian, kata dia, penurunan harga Premium dapat membuat dividen pemerintah turun.
"Namun, penurunan ini untuk menjaga pertumbuhan dengan mendorong daya beli masyarakat," pungkas dia.
Baca juga:Di paket ekonomi jilid III, pemerintah hanya turunkan harga solarDPR: Kalau mau konkret, pemerintah turunkan harga BBMMenkeu Bambang: Lebih baik jaga harga beras ketimbang PremiumPertamina: Kalau tidak dihapus, setidaknya pajak BBM bisa dikurangiDPR: Pengurangan pajak efektif turunkan harga BBM (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan tarif PPN tersebut diproyeksikan berdampak negatif terhadap ekonomi baik pertumbuhan ekonomi, inflasi, upah riil buruh.
Baca SelengkapnyaPKB paham pemerintah butuh penguatan APBN, namun situasi ekonomi sekarang belum tepat.
Baca SelengkapnyaPadahal, masyarakat masih terbebani kenaikan PPN dari 10 persen menjadi 11 persen pada April 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaEddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaFraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengkritik postur belanja negara era Prabowo Subianto yang disusun oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaKenaikan PPN menjadi 12 persen ini akan berdampak pada meroketnya harga berbagai barang.
Baca SelengkapnyaPelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, SPBU mini milik Pertamina ini hanya menjual Pertamax.
Baca SelengkapnyaSejak Maret 2024, BUMN tersebut mempertahankan harga, meski minyak dunia saat itu melonjak pesat.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tersebut diharapkan semakin meningkatkan kesehatan keuangan BUMN energi tersebut.
Baca SelengkapnyaPengenaan pajak pada sejumlah barang berwujud yang meliputi elektronik, fesyen hingga otomotif akan berdampak pada penjualan.
Baca Selengkapnya