DPR minta Jokowi tegas perbaiki layanan kesehatan di Tanah Air

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat berharap ketegasan Presiden Jokowi dalam membenahi kualitas pelayanan kesehatan di Tanah Air. Selain memanggil rumah sakit swasta masih membandel, Jokowi juga diminta membenahi internal Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Saya sepakat dengan keseriusan Presiden memanggil satu per satu rumah sakit masih enggan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Selain itu, juga harus tegas terhadap pembenahan internal BPJS yang masih terlalu jauh dari pelayanan optimal," kata Anggota Komisi IX DPR-RI Amelia Anggraini, dalam siaran pers, Minggu (10/05).

Dia menguraikan, pengelola rumah sakit swasta jangan hanya berorientasi pada bisnis semata. mereka juga harus mendukung program pemerintah menyediakan layanan kesehatan untuk semua lapisan masyarakat.

"umah sakit swasta jangan sekadar menghitung nilai keekonomian bisnis semata tanpa mendukung program layanan kesehatan masyarakat. Dan, kalau RS swasta lain bisa kenapa yang lain tidak bisa?" tanya anggota Panja BPJS Kesehatan itu.

Amelia juga menyoroti minimnya sosialisasi BPJS Kesehatan. Ini berdampak pada ketidaktahuan sebagian besar masyarakat atas keberadaan lembaga mulai beroperasi sejak awal 2014 tersebut.

"Saya juga berharap BPJS Kesehatan harus bisa lebih maksimal sosialisasinya karena masyarakat masih banyak mengeluh dan tidak mengetahui haknya kalau ingin memanfaatkan fasilitas BPJS. Dengan banyaknya keluhan, saya menyarankan BPJS Kesehatan harus bersedia diaudit oleh publik." (mdk/yud)