DPR optimistis Pertamina mampu kelola 8 blok terminasi
Merdeka.com - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menunjuk PT Pertamina (Persero) untuk melanjutkan pengelolaan delapan blok yang kontrak dengan pihak ketiga (kontraktor) akan berakhir pada tahun ini (Blok Terminasi).
Akan tetapi, setelah penugasan tersebut diumumkan, pemerintah malah membuat publik merasa bingung dengan memberikan perpanjangan kontrak sementara pada pengelola lama di Blok Tuban (Jawa Timur) dan Blok Ogan Komering (Sumatera Selatan).
Perpanjangan kontrak sementara diberikan selama enam bulan dengan dalih mengisi kekosongan waktu sementara menunggu Pertamina memenuhi kelengkapan syarat dan ketentuan kontrak baru tersebut.
-
Bagaimana Pertamina menjaga ketahanan energi di Indonesia Timur? Tanki LPG Wayame dan Jayapura misalkan, kedua tanki LPG ini meningkatkan ketahanan energi LPG sekitar 8-13 hari. Lalu hadirnya tanki BBM Pare Pare, ini bisa menyuplai sekitar 40% kebutuhan Pertalite masyarakat setiap harinya 'Tanki BBM dan LPG yang berlokasi di kota besar ini memiliki peran penting menjadi titik suplai utama di wilayah Indonesia Timur.
-
Kenapa Pertamina jamin pasokan energi di Bali? 'Melalui regional Jatimbalinus, Pertamina jamin pasokan avtur, BBM dan LPG di kegiatan WWF 2024,' jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina diapresiasi oleh pemerintah? 'Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI yang telah mempercepat pembayaran dana kompensasi BBM yang telah disalurkan Pertamina sampai dengan Triwulan III 2023. Dana kompensasi sudah masuk kas perseroan dan ini merupakan wujud dukungan penuh Pemerintah kepada Pertamina untuk menjaga keberlangsungan layanan operasional BBM bersubsidi, mendukung working capital serta memperbaiki rasio- rasio keuangan perusahaan.' ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan tertulis.
-
Apa fokus Pertamina di bidang energi? Sebagai BUMN Energi nasional, Pertamina fokus menjawab 3 (tiga) isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
-
Mengapa Pertamina menganggap panas bumi penting? Ini dikarenakan panas bumi memiliki ketersediaan terbaik di antara energi terbarukan lainnya serta dapat dikontrol, selain itu dengan potensinya yang sangat besar di Indonesia, panas bumi mampu menjadi baseload hijau untuk sektor industri, sebagai sumber energi terbarukan strategis yang utama,' ujar Julfi.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Herman Khaeron mengatakan bahwa pemerintah seharusnya tidak ragu memercayakan pengelolaan blok terminasi dan Wilayah Kerja (WK) migas terhadap Pertamina.
"Pemerintah harus tegas agar kita bisa menyelesaikan WK yang berakhir dan seharusnya tidak dipungkiri bahwa ini harus dikelola oleh anak bangsa Pertamina yang pertama tawarkan sebagai institusi yang sedang sholat WK dihentikan," kata Herman dalam diskusi bertajuk Menelisik Kemampuan Pertamina Mengelola Blok Migas Habis Kontrak, di Kawasan Senayan, Jakarta, Senin (26/2).
Menurutnya, hal tersebut juga sesuai dengan Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Selain itu, jika 8 Blok Migas dikelola oleh Pertamina, hal tersebut bisa dianggap sebagai kedaulatan energi.
"Blok minyak dan gas yang telah selesai masa kontrak (Blok Terminasi) harus dikembalikan ke pemerintah," ujarnya.
Herman menjelaskan bahwa kontrak bagi hasil atau Production Sharing Contract (PSC) pada dasarnya bukanlah memberikan Blok Migas kepada Kontraktor Kerja Sama (KKKS). Namun, mengingat minyak dan gas memiliki risiko, investasi dan kualifikasi tinggi, manajemen harus menyertakan pihak ketiga (Kontraktor).
Akan tetapi, jika Pertamina sebagai BUMN yang bertanggung jawab atas sektor minyak dan gas siap untuk mengambil alih dan siap dari ketiga aspek tersebut, maka tidak ada alasan lain untuk tidak memberikan hak pengelolaan blok migas kepada Pertamina.
"Ini untuk mewujudkan kedaulatan energi nasional, maka pengelolaan minyak dan gas bumi dengan keadaan mendesak adalah penerimaan negara, minyak menjadi minyak dan gas negara jadi gas negara," ujarnya.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Wisnu Prabawa Taher optimis bahwa Pertamina mampu mengelola blok terminasi tersebut. "Jika saya berbicara tentang kemampuan saya yakin Pertamina mampu, yang perlu diingat Pertamina baru-baru ini mengelola Blok Besar Mahakam" kata Wisnu.
Sebagai informasi, 8 Blok Terminasi tersebut adalah Blok Sanga-sanga (Kalimantan Timur), Blok Attaka (Kalimantan Timur), Blok East Kalimantan, Blok Sentral (Kalimantan Timur), Blok South East Sumatera (SES), Blok North Sumatera Offshore (NSO), Blok Ogan Komering (Sumatera Selatan), dan Blok Tuban (Jawa Timur).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibutuhkan proses guna menuju target tersebut, yang pertama harus dicapai adalah ketahanan energi yakni terjaminnya pasokan energi untuk kebutuhan nasional.
Baca SelengkapnyaKinerja positif hulu migas Pertamina tersebut memiliki dampak besar, selain pencapaian target lifting migas dalam APBN juga terhadap indikator makro ekonomi.
Baca SelengkapnyaSubsitusi ke bioenergi merupakan salah satu upaya strategis Pemerintah untuk mengurangi impor BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaProduk yang dihasilkan dari kilang sebagai bagian dari PSO juga dijaga tetap dapat terjangkau.
Baca SelengkapnyaMasuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina akan mulai dengan E5% dan dalam Kebijakan Energi Nasional Indonesia, secara bertahap akan meningkat menjadi E40.
Baca SelengkapnyaDPR mendukung upaya Pertamina memperluas distribusi BBM hingga pelosok Nusantara.
Baca SelengkapnyaEnergi terbarukan yang paling potensial adalah panas bumi yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
Baca Selengkapnya