DPR pesimis realisasi ide genteng rumah jadi lahan pertanian
Merdeka.com - Ide pemerintah untuk menjadikan genteng rumah warga dijadikan lahan pertanian langsung mendapat penolakan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). DPR menilai rencana ini tidak realistis.
Ketua Komisi IV DPR, Romahurmuziy, menilai rencana pemerintah ini tak masuk akal karena tidak semua warga mengerti masalah pertanian. Hal ini akan menjadi kesia-siaan belaka.
"Bagaimana nanti jika dilakukan di rumah warga yang bukan petani?," ucapnya ragu saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Senin (30/12).
-
Kenapa Kemnaker minta anggaran pertanian dinaikkan? 'Kuncinya cuma satu Pak dan tidak bisa ditawar-tawar yaitu anggaran. Bapak harus Ingatkan semua pihak bahwa bapak punya posisi tawar untuk menambah anggaran agar lebih baik. Negara tidak ada salahnya menambah anggaran pertanian. Mohon maaf Pak, kita sampai 50 tahun lagi pindah ibukota enggak apa-apa, tetapi kalau kelaparan 2 tahun saja bisa bubar kita pak,' ujar Alimin, Rabu (8/11).
-
Apa masalah yang dihadapi petani? Oh, selamat pagi juga. Masalah saya adalah bahwa ladang ini selalu banjir setiap musim hujan.
-
Bagaimana cara Pemda mengatasi masalah keuangan dalam rekrutmen PPPK? Karena hal itu, Pemda bersangkutan tetap menggunakan PPPK paruh waktu dan tidak menggunakan PPPK penuh waktu karena terkait keuangan gaji dan lainnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
-
Bagaimana cara Kementan menyelesaikan masalah pangan? Ini yang kita takutkan, dimana ancaman kekeringan, ada el nino yang tadinya tanam tiba-tiba berhenti sehingga kami berikan pupuk subsidi secara lebih. Maka itu saya katakan food estate sangat strategis untuk anak cucu kita 50 sampai 100 tahun yang akan datang. Ini visioner karena penduduk kita bertambah,' jelasnya.
-
Apa yang menyebabkan permasalahan keuangan di Sumatera? Masalah Keuangan Melonjaknya inflasi ini membuat Pemerintah Provinsi Sumatra harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Apa yang didorong oleh Kementan? Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong HUT ke 78 RI menjadi semangat dalam membangun pertanian yang berdaulat pangan.
Masalah lainnya adalah pendanaan. Untuk merubah genteng rumah menjadi lahan pertanian, pemerintah tidak mungkin bisa melaksanakannya hanya mengandalkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Maka dari itu, dana swadaya dari masyarakat dibutuhkan. Dana swadaya tentunya membutuhkan kesadaran yang tinggi dari masyarakat.
"Dana swadaya ini sulit dilangsungkan," tuturnya.
Menurutnya, cara yang paling mungkin untuk menggenjot produksi pertanian, ialah salah satunya pemerintah menambah anggaran perbaikan irigasi sebesar Rp 7 triliun. Saat ini, dana perbaikan hanya mencapai Rp 1 triliun.
Cara ini dipercaya akan meningkatkan prosentase irigasi Indonesia yang baru mencapai 54 persen. Meningkatnya prosentase irigasi berdampak pada penambahan areal lahan pertanian baru sekitar 3,6 juta hektare.
"Jika satu hektare bisa menghasilkan 5 juta ton gabah kering giling. Maka 3,6 juta maka produksi bisa meningkat 18 juta ton," jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah mengusulkan ide yang tak biasa untuk meningkatkan kinerja sektor pertanian. Menteri Pertanian, Suswono, menyebut genteng rumah warga diminta menjadi lahan pertanian.
Ide ini untuk mengakali tingginya fenomena penyusutan fungsi dam keterbatasan perluasan areal baru lahan pertanian. Faktor lahan selama ini menjadi tantangan pembangunan pertanian yang cukup sulit.
Selain penggunaan genteng rumah, Suswono juga mengusulkan agar masyarakat memaksimalkan lahan pekarangan rumah untuk meningkatkan produksi pangan tahun depan.
"Pekarangan rumah optimalkan penggunaannya. Nanti kita usulkan agar rumah rumah tak harus pake genteng tapi pakai dak aja, di atas pertanian. Sumber utama kita kan cuma butuh matahari," ucap Suswono dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta.
Dalam penilaian Suswono, untuk menanam bahan pangan tidak membutuhkan lahan pertanian khusus. Menanam padi saja saat ini tidak memerlukan sawah jika masyarakat mau melakukannya.
"Penanaman itu cuma butuh matahari. Semuanya bisa ditanam di pot, padi saja bisa di pot. Ini bisa dilakukan ke depan. Kita harus ada inovasi," tegasnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra membantah food estate adalah kejahatan lingkungan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru
Baca SelengkapnyaDPR akan juga menanyakan masalah anggaran proyek-proyek prioritas.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan catatan yang diterima Airlangga, kendala yang kerap terjadi saat realisasi dana PSR yaitu rekomendasi dari dinas terkait.
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD kompak menyatakan program food estate era Presiden Jokowi sebagai proyek gagal.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengakui rumah DP Rp0 program Anies Baswedan tidak mudah untuk dijalankan.
Baca SelengkapnyaProgram food estate dianggap gagal oleh cawapres Mahfud MD dan Cak Imin.
Baca Selengkapnyamembantah food estate yang diperintahkan Presiden Jokowi kepada Menhan Prabowo gagal.
Baca SelengkapnyaWarga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.
Baca SelengkapnyaFood estate, proyek strategis Presiden Jokowi ramai jadi perbincangan di ujung era Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaFood Estate digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pertanian hingga Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Baca Selengkapnya