DPR sebut Israel incar pasar ekspor di Asia termasuk Indonesia
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyebut pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang ingin melakukan perubahan hubungan diplomatik Indonesia hanya sebagai 'pemanis' belaka. Nasril berpendapat, hal tersebut tidak terlepas karena potensi pasar Indonesia yang cukup besar di Asia.
"Itu kita hanya ingin dijadikan sasaran pasar. Negara di Asia Tenggara kan potensi pasar kita besar," ujar Nasril saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Rabu (30/3).
Selain itu, lanjut Nasril, dia mengatakan tak ada keuntungan yang didapat apabila bekerja sama dengan Israel. Untuk itu, pemerintah harus mempertimbangkan secara matang keinginan Benjamin tersebut.
-
Apa yang dituduhkan kepada Netanyahu? Langkah ini diambil atas dugaan keterlibatan Netanyahu dalam kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama konflik di Gaza, Palestina.
-
Siapa PM Israel yang mundur? 'Wanita besi Israel' ini dianggap bersalah atas kematian ribuan prajurit Israel di awal Perang Yom Kippur.Meir menyerahkan kursi PM kepada Yitzhak Rabin.
-
Kapan Benjamin Netanyahu lahir? Benjamin Netanyahu lahir pada 21 Oktober 1949 di Tel Aviv, Israel, dalam sebuah keluarga yang sangat berpengaruh dalam dunia politik dan akademis.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Israel? Masyarakat Indonesia melontarkan kecaman keras terhadap lima kader Nahdhatul Ulama (NU) yang bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.
-
Apa yang dilakukan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Dimana bisnis Israel terdampak? 'Kerusakan terhadap dunia usaha terjadi di seluruh negeri, dan hampir tidak ada sektor yang tidak terkena dampaknya,' kata laporan tersebut.
"Skala untung atau menguntungkan tentu ada bilateral. Sekarang apa yang mau kita ekspor kesana? Indonesia ini adalah sasaran impor. Kalau memang menguntungkan kedua belah pihak mana kita yang diuntungkan?. Jadi belum ada komoditi kita baik migas, non migas maupun produk manufaktur yang menjadi andalan untuk diekspor ke Israel," pungkas dia.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan perlunya perubahan hubungan diplomatik antara negaranya dengan Indonesia. Bagi pemimpin Partai Likud itu, hubungan antara negara berpenduduk muslim terbesar sedunia dan negeri zionis sudah saatnya terjalin secara formal.
Seperti dilansir situs resmi pemerintahan Israel, mfa.gov.li, Senin (28/3), Netanyahu menyayangkan selama ini Israel-Indonesia terlibat dalam 'perang dingin' hanya karena tak ada komunikasi formal. Padahal peluang kerja sama di bidang bisnis maupun alutsista sangat terbuka.
"Sudah saatnya antara Indonesia-Israel terjalin hubungan formal. Kami memiliki peluang kerja sama di bidang teknologi dan pengairan," kata Netanyahu di kantornya, Yerusalem.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun 2016, ekspor Indonesia ke Israel mencapai USD 103,1. Jumlahnya naik menjadi USD 125,9 juta pada 2017.
Baca SelengkapnyaMeski tak ada hubungan diplomatik, Indonesia tetap memiliki transaksi perdagangan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaMemanasnya konflik antara Israel dengan Hamas di Gaza Palestina tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perdagangan internasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaImpor dari Israel terjadi dari tahun ke tahun. Pada 2020, nilai impor barang dari Israel mencapai USD 56,5 juta. Kemudian tahun 2021 senilai USD 26,5 juta.
Baca SelengkapnyaFasilitas tersebut juga akan diberikan kepada produk-produk lain dari Palestina sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada Palestina.
Baca SelengkapnyaNilai ekspor pakan babi ke Israel mencapai USD5,4 juta, naik ini 103 persen di tahun 2020 menjadi USD11 juta.
Baca SelengkapnyaHubungan dagang antara Indonesia dan Palestina masih terjalin dengan baik.
Baca SelengkapnyaTujuan utama dari gerakan boikot tersebut adalah memberi tekanan pada perusahaan-perusahaan yang memberikan dukungan terhadap serangan Israel ke Palestina.
Baca SelengkapnyaSaat ini tidak ada hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Israel, relasi bisnis antara kedua negara ini tetap bisa berjalan.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri, Retno Marsudi menegaskan, Indonesia mengutuk keras atas perbuatan Israel tersebut. Pemerintah meminta kejadian ini ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaAda beberapa produk Palestina yang diimpor serta dijual bebas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMantan Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi menyatakan, aksi nyata Indonesia dalam menyelesaikan perang Israel dan Palestina sedang ditunggu dunia.
Baca Selengkapnya