DPR sebut persiapan holding BUMN usulan pemerintah belum matang
Merdeka.com - Pemerintah menargetkan pembentukan induk usaha atau holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) rampung tahun ini. Sebanyak, enam holding BUMN direncanakan siap untuk segera direalisasikan.
Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Siti Mukaromah menilai, saat ini rencana holding tersebut masih belum siap. Alasannya, banyak kendala dari sisi internal secara operasional.
"Menurut hemat saya, secara pribadi. Untuk saat ini holding secara keseluruhan, itu masih belum layak untuk dilakukan," ujar Siti di kantor Core Indonesia, Jakarta, Selasa (4/10).
-
Kenapa ERP di Jakarta terhambat? 'ERP itu kita masih fokus sama regulasi dan kemarin kendalanya adalah regulasi. Sekarang didorong adalah bagaimana regulasi kita siapkan, tentu dengan stakeholders,' kata Syafrin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11).
-
Kenapa BSI belum mengambil keputusan terkait UUS BTN? Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang aksi korporasi yang akan dilakukan terhadap UUS BTN yang melibatkan BSI, kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami belum membuat keputusan apapun terkait hal tersebut,“ kata Gunawan.
-
Mengapa BKPM belum menerima pertanyaan dari investor? Dia juga menyampaikan sejak pengunduran diri Kepala dan Wakil OIKN hingga hari ini, BKPM juga belum menerima pertanyaan dari investor.
-
Apa yang menjadi kendala utama terkait pangan di Jakarta? 'Dari hasil survei, itu ternyata yang masih jadi kendala di Jakarta adalah persoalan pangan. Artinya, harga yang masih belum terjangkau oleh sebagian masyarakat,' tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Apa masalah yang ada di Tangsel? Dalam kesempatan ini, Marshel memanfaatkan waktu untuk mengamati berbagai masalah yang ada di Tangsel, yang akan diperbaiki di kemudian hari.
Siti menambahkan, saat ini mental pejabat BUMN juga dinilai masih buruk. Artinya, meski memiliki wewenang yang besar namun tanggung jawab terhadap profesionalitasnya masih sangat buruk.
"Model kerjanya sangat birokratis, dan mereka mempunyai wewenang tapi tanggung jawabnya itu rendah," katanya.
"Kajiannya apakah betul dia mau menjalankan bisnisnya adaah sesuai dengan yang ada. Kepemilikan negara untuk kesejahteraan," tambahnya.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah dinilai masih belum mampu memperjelas peran perusahaan plat merah dalam ruang lingkup yang sama.
"Seperti PT Dirgantara, PT Pindad, peran-perannya kalau bertabrakan jadi tidak efektif dan amburadul, dan juga peran sebagai BUMN karya. Ada pelaksana tugas dari negara, peran PSO untuk hajat hidup orang banyak, misalnya Bulog, menstabilkan harga misalnya mempunyai produksi, tapi masyarakat tidak kesusahan. Yang dilakukan oleh beberapa BUMN," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arya menyampaikan, keenam BUMN tersebut masih ada yang dalam proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di pengadilan.
Baca SelengkapnyaAnggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)
Baca SelengkapnyaDPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN berupaya memperbaiki pengelolaan Dapen melalui pooling fund atau dana gabungan.
Baca SelengkapnyaErick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR, hari ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini RUU Perampasan Aset hanya masuk dalam dalam daftar prolegnas tahun 2025-2029.
Baca SelengkapnyaBTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.
Baca SelengkapnyaPengelolaan BUMN di bawah kementerian teknis tidak sejalan dengan tugas dan fungsi BUMN sebagai korporasi yang mencari profit.
Baca SelengkapnyaPuan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem
Baca SelengkapnyaHolding kedua perusahaan di BUMN sektor perkeretaapian tersebut untuk memperkuat bisnis satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPuan ingin DPR fokus dengan hal-hal yang harus diselesaikan lebih dahulu sebelum tanggal 1 Oktober mendatang.
Baca Selengkapnya