Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR: Selamatkan Merpati, Dahlan jangan tebar pesona

DPR: Selamatkan Merpati, Dahlan jangan tebar pesona salah satu pesawat maskapai Merpati Airlines. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - DPR meminta PT. Merpati Nusantara Airlines (MNA) tetap dipertahankan agar tidak bangkrut, walaupun karena terlilit hutang sekitar Rp 7 Triliun. Sebab, perusahaan maskapai penerbangan pelat merah ini memiliki sejarah dan misi penting.

"(Merpati) harus dipertahankan. Karena Merpati punya sejarah dan misi penting. Jangan dibiarkan bangkrut," ujar anggota komisi VI DPR, Hendrawan Supratikno kepada merdeka.com, Kamis (26/12).

Untuk itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan wajib bertindak cepat dalam menyelesaikan perusahaan pelat merah tersebut. Hal yang dapat dilakukan oleh Dahlan yakni restrukturisasi utang dengan menggunakan kreditor utama, seperti Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Angkasa Pura dan Pertamina berubah menjadi pemegang saham.

Kedua, Dahlan dapat melakukan revitalisasi bisnis dengan pengadaan pesawat baru melalui leasing dan penguasaan jalur-jalur di wilayah timur.

Sejauh ini, Hendrawan menilai Menteri BUMN terlalu banyak pencitraan ke masyarakat dibanding menyelamatkan aset perusahaan pelat merah strategis. Dia pun menyindir kolom opini Dahlan di media massa, 'Manufacturing Hope', tak sejalan dengan capaian konkretnya sebagai pejabat.

"Menteri BUMN harus bertindak cepat. Jangan tebar pesona melulu. Banyak yang harus dikerjakan agar manufacturing hopenya tidak berubah jadi manufacturing hopeless," jelasnya.

Untuk diketahui, dalam melakukan penyelamatan PT. MNA, Dahlan melakukan restrukturisasi utang. Direktur Utama (Dirut) PT. Merpati Nusantara Airlines, Asep Eka Nugraha saat ini menunggu jadwal dari menteri koordinator perekonomian untuk melakukan diskusi mengenai business plan untuk restrukturisasi utang. Sebab, berdasarkan perjanjian setelah satu bulan akan ada tindak lanjut.

"Kita nunggu jadwal untuk pemaparan di kemenko, kan sesuai dengan yang sudah dijanjikan kementerian perekonomian. Bahwa akan ada pertemuan lanjutan setelah satu bulan yang lalu maka Kita sedang menunggu jadwal dari kemenko untuk pembahasan bisnis plan tersebut," ujar Asep di Kantor Merpati, Jakarta, Selasa (24/12).

Menurutnya, Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sudah menyetujui Business Plan yang dibuat. Dan saat ini, Asep akan membahas business plan di Kementerian BUMN.

"PPA sudah mendiskusikan itu saat ini saya akan kementerian BUMN untuk mendiskusikan masalah business plan-nya," jelasnya.

Dalam bussines plan tersebut, Asep mengaku butuh permodalan dan pengembangan pola bisnis anyar. Sebab, dalam restrukturisasi terdapat lima hal yakni pemangkasan rute, biaya, sumber daya manusia, sampai dengan visi baru rencana bisnis maskapai spesialis penerbangan perintis itu. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Murka Rieke 'Oneng' Teriak Rugi Bandar Skak Bos Asabri Soal Duit Pensiun TNI-Polri
VIDEO: Murka Rieke 'Oneng' Teriak Rugi Bandar Skak Bos Asabri Soal Duit Pensiun TNI-Polri

Rieke merasa masalah korupsi dana pensiun TNI dari Asabri membuatnya masih gusar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Sentil Dirut PT Timah: Bapak Stres Tak Punya Tenaga Datang ke Sini
VIDEO: Anggota DPR Sentil Dirut PT Timah: Bapak Stres Tak Punya Tenaga Datang ke Sini

PT Timah tengah menjadi sorotan usai Kejaksaan Agung membongkar dugaan korupsi rugikan negara Rp271 triliun

Baca Selengkapnya
Deretan Anggota DPR Lantang Bersuara Keras yang Terancam Kalah di Pemilu 2024
Deretan Anggota DPR Lantang Bersuara Keras yang Terancam Kalah di Pemilu 2024

Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Arteria Kritik Kejati Bali OTT Pejabat Imigrasi, Begini Reaksi Jaksa Agung
VIDEO: Arteria Kritik Kejati Bali OTT Pejabat Imigrasi, Begini Reaksi Jaksa Agung

Jaksa Agung ST Burhanuddin menanggapi keluhan Arteria terkait OTT yang dilakukan Kejati Bali

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Sebut Dirut PT Timah Stres, Tak Punya Tenaga Datang Rapat
VIDEO: Anggota DPR Sebut Dirut PT Timah Stres, Tak Punya Tenaga Datang Rapat

"Bapak stres tak punya tenaga datang ke sini," kata anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya

Alasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Mencak-Mencak Semprot Dirut PT Timah,
VIDEO: Anggota DPR Mencak-Mencak Semprot Dirut PT Timah, "Laporannya Lecehkan Kita!"

"Enggak ada guna, laporannya lecehkan kita seolah-olah tak ada persoalan," tegas Anggota Komisi VI DPR, Deddy Sitorus.

Baca Selengkapnya
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik

Agar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasir Djamil PKS Tegas Ingatkan Luhut soal Investasi Tak Lupakan...
VIDEO: Nasir Djamil PKS Tegas Ingatkan Luhut soal Investasi Tak Lupakan...

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Rapat dengan Banggar DPR, Rabu (5/6).

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Sentil Menkominfo: Menteri Tidak Maksimal Jalankan Tugas Bisa Dievaluasi Presiden
Ketua DPR Sentil Menkominfo: Menteri Tidak Maksimal Jalankan Tugas Bisa Dievaluasi Presiden

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Presiden Jokowi mengevaluasi Menkominfo Budi Arie Setiadi imbas peretasan PDN

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Tak Tutup Mata Rakyat Menjerit soal Tapera, Tajam Ingatkan Pemerintah!
VIDEO: DPR Tak Tutup Mata Rakyat Menjerit soal Tapera, Tajam Ingatkan Pemerintah!

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeoron menanggapi masukan masyarakat terkait iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Puan Keras Sindir Dana Stunting Rp10 Miliar Cuma Rp2 Miliar Sampai ke Rakyat
VIDEO: Puan Keras Sindir Dana Stunting Rp10 Miliar Cuma Rp2 Miliar Sampai ke Rakyat

Didapati dana Rp10 miliar hanya Rp2 miliar yang dibelanjakan untuk manfaat rakyat.

Baca Selengkapnya