Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua bulan, proyek tol udara Jokowi turunkan 20 persen harga daerah terpencil

Dua bulan, proyek tol udara Jokowi turunkan 20 persen harga daerah terpencil Budi Karya Sumadi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) terus mendorong pemerataan harga pangan di seluruh wilayah Indonesia. Diantaranya melalui program tol laut dan udara.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan pihaknya telah mulai melakukan pemerataan harga pangan di wilayah Timur melalui tol udara sejak dua bulan lalu. Sebanyak 12 kota telah dijangkau melalui program tol udara.

"Beberapa daerah sudah mulai melakukan, sudah sejak dua bulan lalu. (Jumlah pesawat) Nanti dijelaskan. Jumlah kota, kalau tidak salah ada 12 kota," ujar Menteri Budi di Hotel Red Top, Jakarta, Selasa (10/10).

Sejauh ini program tol laut dan tol udara telah menurunkan rata-rata 20 persen disparitas harga untuk wilayah Timur Indonesia. "Kalau disebut rata-rata 20 persen. Barang-barang kecil itu bisa sampai 20 persen. Kalau semen karena dia butuh beberapa sak tertentu, ya harganya cukup signifikan penurunannya," jelas Menteri Budi.

Menteri Budi mengatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 400 miliar untuk mendorong pemerataan harga pangan melalui tol udara dan laut. Anggaran tersebut akan digunakan untuk kebutuhan operasional tahun ini. "Sekitar Rp 400 miliar (anggaran). (Anggaran tersebut untuk tahun 2017) Iya," katanya.

Menteri Budi menambahkan, program tol laut dan udara diharapkan akan mampu menjangkau daerah terpinggir dan daerah yang berada di ketinggian tertentu. Sementara, untuk mempercepat pemerataan harga melalui tol udara, perbaikan sejumlah bandara di wilayah Timur pun terus dilakukan.

"Disparitas yang paling signifikan itu dipinggiran dan di daerah yang memiliki ketinggian tertentu. Dibatas-batas negara yang memang mereka yang hanya dijangkau oleh pesawat udara. Oleh karenanya, tahun ini Kemenhub menginiasiasi tol udara," jelasnya.

"Bandara di sana, satu bandara tingkat pemula. Di mana bandaranya masih sederhana. Namun secara safety kita jamin mereka bisa baik. Kita banyak berkaitan perpanjangan runway, sama ATC karena ATC nya masih ada yang visual. Nanti akan kita bantu dengan ATC lebih canggih," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP