Dubes AS puji Indonesia turunkan kemiskinan dari 25 persen jadi di bawah 10 persen
Merdeka.com - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr. memuji kesuksesan Indonesia pasca reformasi tahun 1998. Perkembangan kesuksesan tersebut terjadi baik dalam aspek politik maupun ekonomi.
"Sejarah Indonesia sejak periode reformasi adalah cerita sukses tentang perkembangan sosial dan ekonomi, dan Amerika Serikat bangga bisa berkontribusi terhadap kesuksesan tersebut. Perkembangan ini adalah sesuatu yang dekat dengan keseharian kami, dan kadang hal ini tidak disadari. Jika dipikirkan kembali betapa kontrasnya kondisi Indonesia saat ini dengan beberapa waktu yang lalu," kata dia dalam Pembukaan 'US-Indonesia Investment Summit (USIII) 2018' di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis (27/9).
Menurut Donovan, salah satunya perkembangan positif yang berhasil dicetak Indonesia adalah upaya pengentasan kemiskinan.
-
Dimana angka kemiskinan Kaltim berada? Provinsi Kaltim masuk dalam 18 Provinsi yang angka kemiskinannya berada di bawah nasional dan menempati posisi kedelapan dengan tingkat kemiskinan terendah.
-
Kapan kemiskinan di Kaltim mulai turun? Dalam tiga tahun, angka kemiskinan di provinsi paling timur Kalimantan ini, cenderung mengalami penurunan.
-
Apa yang dicapai Jawa Timur dalam hal kemiskinan? Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya turun secara signifikan sebesar 3,58% atau 1.480.140 jiwa selama tiga tahun terakhir.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
-
Bagaimana Kaltim turunkan angka kemiskinan? Salah satunya, adalah pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi keluarga pra sejahtera. Sebab, kelayakan hunian menjadi salah satu indikator kemiskinan.
-
Bagaimana kondisi Indonesia di tahun 1945-1950? Sebab, pada tahun itu, kondisi politik dan keamanan negara sudah mulai kondusif, karena pada 1945 hingga 1950-an masih banyak peperangan yang mengharuskan rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaannya.
"Dua puluh tahun yang lalu, kemiskinan dialami hampir 25 persen dari penduduk Indonesia. Saat ini, tingkat kemiskinan kurang dari 10 persen, tingkat kemiskinan terendah dalam sejarah Indonesia," jelasnya.
Selain itu, capaian di sektor layanan umum seperti transportasi pun perlu diapresiasi. Perkembangan pesat sektor transportasi, salah satunya MRT menunjukkan upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan. "Dua puluh tahun lalu, tidak ada kota di Indonesia yang memiliki sistem transportasi masal yang modern, dan Jakarta termasuk kota besar di dunia yang tidak memiliki kereta bawah tanah. Sekarang, kita melihat kemajuan proyek MRT dan jalur layang rel kereta api yang sedang dibangun di beberapa ruas jalan," ujar dia.
Perkembangan teknologi digital Indonesia pun mesti diapresiasi. Dia mengatakan pertambahan jumlah masyarakat Indonesia yang mengakses internet menjadi peluang besar bagi berkembangnya ekonomi digital di Indonesia.
"Dua puluh tahun lalu, kurang dari satu juta penduduk Indonesia, kurang dari 1 persen jumlah populasi, menggunakan internet," jelas dia.
"Saat ini, Indonesia dengan cepat menjadi tempat berkembangnya ekonomi digital, dengan proyek-proyek swasta baru dan kemitraan pemerintah dan swasta seperti Palapa Ring yang memberikan akses internet kepada lebih dari setengah jumlah penduduk di Indonesia, lebih dari 143 juta orang, menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia," imbuhnya.
Karena itulah, dia menegaskan bahwa meskipun masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan, tapi Indonesia sudah mencapai titik-titik kesuksesan yang dapat dibanggakan.
"Dalam hal ini dan banyak indikator lain, Indonesia telah menunjukkan catatan kesuksesan dalam hal pembangunan. Tentu saja, banyak yang masih harus dikerjakan, namun tentu saja banyak hal yang Indonesia bisa banggakan," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaData IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.
Baca SelengkapnyaSelain itu juga telah membangun 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca SelengkapnyaNamun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.
Baca SelengkapnyaPenurunan kemiskinan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaAnggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.
Baca SelengkapnyaDalam tiga tahun, angka kemiskinan di provinsi paling timur Kalimantan ini, cenderung mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca Selengkapnya